Kalau Anda penggemar Dim Sum, mampirlah akhir pekan ini di resto ini. Ada puluhan jenis dim sum disajikan hangat mengepul. Suasana yang hangat bakal membuat acara yum cha di akhir pekan jadi seru dan asyik. Apalagi harga yang ditawarkan benar benar fantastis. Cobain yuk!
Dim sum? Hmm... siapa yang sanggup menolak? Sajian yang berasal dari selatan Cina ini memang sangat populer di Jakarta dan kawasan Asia lainnya. Makanan serba mungil, asin dan manis, dibuat segar dan disajikan hangat mengepul. Disajikan di atas klakat bambu dan disantap sambil menyerutup teh oolong.
Itulah budaya yum cha yang biasa dilakukan orang Cina dari daerah Canton. Menikmati hangatnya dim sum, sambil ngobrol dan minum teh merupakan kegiatan rutin di pagi hari hingga menjelang siang. Kegiatan yum cha atau mencicipi teh ini memang sangat disukai oleh orang tua dan kini hampir segala usia menyukai dim sum.
Dim sum memiliki ratusan jenis. Mulai dari jenis yang dipanggang, digoreng hingga dikukus. Bahan pembuat dim sum juga sangat beragam, demikian pula dengan rasanya, dari asin gurih hingga manis legit. Jenis dim sum seperti siomai, hakau, bakpau, angsio kaki ayam hingga onde-onde sudah tergolong dim sum yang populer.
Jika akhir pekan ini Anda ingin mencicipi dim sum yang spesial dan unik dengan suasana yang berbeda, Table8 yang berlokasi di lantai dasar Hotel Mulia Senayan Jakarta bisa jadi pilihan. Di akhir pekan resto Cina terbaru yang bergaya Chinoiserie ini menawarkan pilihan dim sum yang berbeda.
Tersedia 28 jenis dim sum di hari Sabtu dan Minggu yang disajikan prasmanan dan bisa dipesan a la carte. Selain jenis dim sum populer, ada banyak dim sum lain yang unik. Seperti Xiao Lung Pao, dim sum berbentuk kantung berisi kuah dan daging kepiting, Xian Xia Chang Fun, lembaran adonan yang tipis dengan isian udang, atau Kuo Tie, pan-fried dumpling dengan isian daging ayam.
Kalau suka dim sum manis, jangan lupa memesan winter melon, pie pipih berbentuk bundar dengan isian lotus paste yang legit. Atau Cintoi, onde-onde yang kulitnya renyah dengan isian adonan lotus ini legit rasanya. Yang lembut renyah dan bikin lidah bergoyang, Tan tat alias Baked Egg Tart jangan dilewatkan. Demikian pula dengan bolu kukus lapis kaster, Steamed Layer Cake with custard, sangat lembut di lidah.
Khusus buat pencinta dim sum sejati,sebaiknya memesan Baked Pau, bakpau mungil berlapisan adonan renyah manis ini dipanggang dengan isian adonan ayam yang gurih. Atau Pau berisi adonan kuning telur asin yang lembut meleleh. Carrot cake yang populer di Singapura juga sayang dilewatkan. Di Table8, Pan-fried Radish Cake ini diaduk dengan sosis yang gurih. Dijamin membuat lidah tak bisa berhenti mengunyah!
Sambil menikmati beragam jenis dim sum yang semuanya serba segar dan panas mengepul, Anda bisa memesan beragam jenis teh Cina dari jenis green tea, oolong tea hingga kwa cha. Santapan dim sum sepuasnya ini bisa dinikmati di hari Sabtu dan Minggu, jam 08.00 – 14.30.
Khusus hari Sabtu Anda cukup membayar Rp. 138.000,00 ++ dan di hari Minggu Rp. 168.000,00++, termasuk chinese tea sampai jam 11.00. Jika akhir minggu ini ingin mencicipi dim sum dengan suasana dan cita rasa berbeda, segera saja hubungi 021-574-7777 ext.4108/4208 untuk informasi dan reservasi. (Odilia Winneke - detikFood)
Lihat juga : Wine, Hanamasa
Minggu, 31 Oktober 2010
kansai style sushi
Have you ever eat Sushi? Sushi is a japanese food that well known for it's freshness. Sushi usually made from fresh fish. There are many kind of Sushi, there are :
* Sashimi
Raw seafood served chilled and sliced, and elegantly arranged. It's usually prepared with fish fresh from the water, refrigerated but never frozen. How to slice the fish for sashimi is one of the most rigorous skills to learn during the itamae's training. Fish cut too thick or too thin make a different impression on the taste buds, and different fish require applying different techniques. Depending on what was served, you will be handed soy sauce, ponzu, or red pepper to dress it.
* Nigirisushi
Nigirisushi means something like "hand pressed". This type of sushi is the most common type at the sushi bar: A small oval made with rice, with an expertly cut slice of fish on top, and with a dab of wasabi on it. Most types of nigirisushi are meant to be dipped in soy sauce, and must be eaten in one bite, slowly. Close your eyes and feel the different textures in your mouth while you eat every piece.
* Gunkan
Battleship sushi. This looks like a nigiri piece wrapped once in seaweed. It's called "battleship sushi" because it resembles the cylindrical sail of a submarine or battleship. Most caviar sushi (e.g. uni, tobiko, ikura, masago) are wrapped in the gunkan style.
* Makisushi
Maki means "rolled". This kind of sushi consists of fish (or crab) and vegetables rolled in a sheet of nori (roasted seaweed) and rice. Makisushi is usually served sliced into bite-size portions. In some restaurants it will be listed as norimaki (seaweed roll) in the menu. Makisushi is an excellent choice for those venturing into the sushi bar for the first time, particularly if they are squimish about eating raw fish. The taste and crackling texture of the the seaweed, the visual delight from its appearance, and the combination of salty seaweed, sweet rice, and delicate fish and vegetables soon win even the most reluctant experimenters.
* Temaki
Te = hand. Temaki describes the hand rolls, something like a Japanese nori taco, that you bite into. Many of the ingredients you'll find in makisushi also exist in temaki.
* Kansai-style sushi is not covered here because it's not very common in western countries. Osaka-style sushi, made with more vinegar (or some times pickled fish), and set in a box. See the photo for details. Its history and tradition require a whole chapter contrasting it with Edo-sushi, the one you're most likely familiar with. (eugeneciurana)
See also :
Hanamasa,
Burger King
* Sashimi
Raw seafood served chilled and sliced, and elegantly arranged. It's usually prepared with fish fresh from the water, refrigerated but never frozen. How to slice the fish for sashimi is one of the most rigorous skills to learn during the itamae's training. Fish cut too thick or too thin make a different impression on the taste buds, and different fish require applying different techniques. Depending on what was served, you will be handed soy sauce, ponzu, or red pepper to dress it.
* Nigirisushi
Nigirisushi means something like "hand pressed". This type of sushi is the most common type at the sushi bar: A small oval made with rice, with an expertly cut slice of fish on top, and with a dab of wasabi on it. Most types of nigirisushi are meant to be dipped in soy sauce, and must be eaten in one bite, slowly. Close your eyes and feel the different textures in your mouth while you eat every piece.
* Gunkan
Battleship sushi. This looks like a nigiri piece wrapped once in seaweed. It's called "battleship sushi" because it resembles the cylindrical sail of a submarine or battleship. Most caviar sushi (e.g. uni, tobiko, ikura, masago) are wrapped in the gunkan style.
* Makisushi
Maki means "rolled". This kind of sushi consists of fish (or crab) and vegetables rolled in a sheet of nori (roasted seaweed) and rice. Makisushi is usually served sliced into bite-size portions. In some restaurants it will be listed as norimaki (seaweed roll) in the menu. Makisushi is an excellent choice for those venturing into the sushi bar for the first time, particularly if they are squimish about eating raw fish. The taste and crackling texture of the the seaweed, the visual delight from its appearance, and the combination of salty seaweed, sweet rice, and delicate fish and vegetables soon win even the most reluctant experimenters.
* Temaki
Te = hand. Temaki describes the hand rolls, something like a Japanese nori taco, that you bite into. Many of the ingredients you'll find in makisushi also exist in temaki.
* Kansai-style sushi is not covered here because it's not very common in western countries. Osaka-style sushi, made with more vinegar (or some times pickled fish), and set in a box. See the photo for details. Its history and tradition require a whole chapter contrasting it with Edo-sushi, the one you're most likely familiar with. (eugeneciurana)
See also :
Hanamasa,
Burger King
Shiraz si Anggur Merah
Carbenet Sauvignon
Jika Wine putih / hijau nya yang populer dengan Carbenet Chardonnay Sauvignon dapat dikatakan bintang jenis wine merah. Alasannya adalah karena sebagian jenis wine mudah tumbuh di daerah beriklim sedang hangat dan pemeliharanya 'rewel' tidak. Banyak hasil di Perancis (Bordeaux), Italia, Amerika Serikat (California), Chile, Australia dan Afrika Selatan. blackberry karakter buah yang kuat dan juga memiliki tingkat yang lebih tinggi tanin (rasa Sepat) tinggi dibandingkan dengan jenis lain anggur. Tidak jarang para penggemar menjuliki Carbenet Sauvignon anggur sebagai anggur yang keras kepala dan tangguh.
Pinot Noir
Di antara berbagai jenis anggur, Pinot Noir dapat dikatakan sebagai budidaya anggur yang paling sulit. Menariknya meskipun jenis yang sama Pinot Noir tetapi rasa dan karakter dari anggur yang dihasilkan bisa berbeda. Yohan Handoyo dalam bukunya menyebut anggur ini memiliki kepribadian ganda. Karakter Pinot Noir kadang-kadang saja menerbitkan stroberi saja, tetapi ketika diproses, lebih khusus blackcerry karakter, coklat (gelap), jamur (jamur) sampai cerutu juga akan kita dapatkan. Tapi justru karakter Pinot Noir yang tidak mudah ditebak membuat jenis anggur yang dijual di pasar. Karena pecinta wine akan bisa mendapatkan kejutan yang tak terbayangkan coba meskipun Pinot Noir. Ini anggur yang baik jesnis berasal dari Prancis (Burgundy dan Champagne), California (Oregon), Australia, Selandia Baru dan Chile. Bicara dalam hal warna, warna Pinot Noir memiliki lebih muda dari Carbenet Sauvignon, bahkan begitu puas tanin nya yang bisa dikatakan lebih lembut.
Shiraz
Banyak diproduksi di Australia, Afrika Selatan, Prancis (yang terkenal dari Lembah Rhone), USA (California) juga Chili. Di Perancis, Syrah Shiraz disebut dengan nama, jadi Shiraz dan Syrah adalah sama. Memiliki berbagai rasa dan satu adalah karakter cirri kkasnya lada hitam dan lada putih dia. Ada juga karakter coklat (gelap), violet, kopi, tembakau, cerutu, vanili sampai karakter daging binatang liar (game).
Merlot
Adalah jenis anggur yang menghasilkan anggur rasa lembut. Menurut para ahli, anggur, Merlot adalah sepasang anggur diproduksi oleh Carbenet Sauvignon (kuat). Pertumbuhan ini tidak jauh dari memproduksi Carbenet Sauvignon, yaitu di daerah Perancis, Italia, Chile, Argentina, Australia, Afrika Selatan dan Amerika Serikat (California). Ini mengandung tanin yang lembut dan karakter buah seperti kismis hitam, blackberry, stroberi, plum hingga karakter tembakau, kopi dan cokelat lembut.
Sumber: seleramagazine
Jika Wine putih / hijau nya yang populer dengan Carbenet Chardonnay Sauvignon dapat dikatakan bintang jenis wine merah. Alasannya adalah karena sebagian jenis wine mudah tumbuh di daerah beriklim sedang hangat dan pemeliharanya 'rewel' tidak. Banyak hasil di Perancis (Bordeaux), Italia, Amerika Serikat (California), Chile, Australia dan Afrika Selatan. blackberry karakter buah yang kuat dan juga memiliki tingkat yang lebih tinggi tanin (rasa Sepat) tinggi dibandingkan dengan jenis lain anggur. Tidak jarang para penggemar menjuliki Carbenet Sauvignon anggur sebagai anggur yang keras kepala dan tangguh.
Pinot Noir
Di antara berbagai jenis anggur, Pinot Noir dapat dikatakan sebagai budidaya anggur yang paling sulit. Menariknya meskipun jenis yang sama Pinot Noir tetapi rasa dan karakter dari anggur yang dihasilkan bisa berbeda. Yohan Handoyo dalam bukunya menyebut anggur ini memiliki kepribadian ganda. Karakter Pinot Noir kadang-kadang saja menerbitkan stroberi saja, tetapi ketika diproses, lebih khusus blackcerry karakter, coklat (gelap), jamur (jamur) sampai cerutu juga akan kita dapatkan. Tapi justru karakter Pinot Noir yang tidak mudah ditebak membuat jenis anggur yang dijual di pasar. Karena pecinta wine akan bisa mendapatkan kejutan yang tak terbayangkan coba meskipun Pinot Noir. Ini anggur yang baik jesnis berasal dari Prancis (Burgundy dan Champagne), California (Oregon), Australia, Selandia Baru dan Chile. Bicara dalam hal warna, warna Pinot Noir memiliki lebih muda dari Carbenet Sauvignon, bahkan begitu puas tanin nya yang bisa dikatakan lebih lembut.
Shiraz
Banyak diproduksi di Australia, Afrika Selatan, Prancis (yang terkenal dari Lembah Rhone), USA (California) juga Chili. Di Perancis, Syrah Shiraz disebut dengan nama, jadi Shiraz dan Syrah adalah sama. Memiliki berbagai rasa dan satu adalah karakter cirri kkasnya lada hitam dan lada putih dia. Ada juga karakter coklat (gelap), violet, kopi, tembakau, cerutu, vanili sampai karakter daging binatang liar (game).
Merlot
Adalah jenis anggur yang menghasilkan anggur rasa lembut. Menurut para ahli, anggur, Merlot adalah sepasang anggur diproduksi oleh Carbenet Sauvignon (kuat). Pertumbuhan ini tidak jauh dari memproduksi Carbenet Sauvignon, yaitu di daerah Perancis, Italia, Chile, Argentina, Australia, Afrika Selatan dan Amerika Serikat (California). Ini mengandung tanin yang lembut dan karakter buah seperti kismis hitam, blackberry, stroberi, plum hingga karakter tembakau, kopi dan cokelat lembut.
Sumber: seleramagazine
Simak
Baca secara fonetik
Fro-Yo yang lagi booming
Akhir2 ini di jakarta berjamuran merk2 es krim frozen yoghurt a.k.a fro-yo..
sebut aja Sour Sally, Heavenly Blush, JCool, Yoghberry, n yang baru buka di TA itu Red Mango.. pasti pada tau smua kan?? hehehehe
nih sedikit review dr gw :
* Sour Sally : bisa dibilang ni froyo yang muncul pertama kali di jakarta.. n sangat digemari oleh masyarakat khususnya remaja cewe... harga Sour Sally ini rangenya 23rb untuk Small Cup dengan 1 topping, 33rb untuk medium cup dengan 2 topping, dan 45rb untuk Large Cup dengan 3 topping.. untuk para pemegang Binus Card dapet diskon kusus lohh.... tapi diskon ga berlaku pas weekend dan ga berlaku di outlet Senayan City.. yang wajib dicobain itu topping mochi nya.. waahh mantep deh paling enak tu mochi.. hehehe... saat ini Sour Sally ada di La Codefin Kemang, Senayan City, Taman Anggrek, Emporium Pluit Mall, Pacific Place, Plaza Indonesia, Puri Indah Mall, fX Lifestyle X'ntre, La Piazza Mall - Kelapa Gading.. di Bandung juga bakalan buka di PVJ... cobain deeehh.. ^^
* Heavenly Blush : sebenernya si rasanya sama aja dibanding SS, cuma kalo menurut gw sayangnya es krimnya ni agak keras n lebih beku banget dibanding SS.. tapi asemnya pas.. hehehe... harganya sama ama Sour Sally... kalo heavenly blush baru buka di PIM dan Mall Kelapa Gading.. di PIM dia letaknya di Restaurant Rownya.. kalo di Gading, ada di depannya Gaudi..
* JCool : kalo mau murah, nah beli lah JCool, dengan 25rb kita bs dapet Medium Cup dengan 3 topping.. hahaha.. asik kan.. JCool ini merupakan keluaran JCo.. jadi tinggal beli di JCo aja.. cuma kalo di TA, JCool punya counter sendiri di lt. 3 sebelah KFC.. cuma untuk rasa ya ga seenak pesaing yang lainnya.. hehe...
* Yoghberry : standard.. hehehe... tapi kelebihannya pelayannya ganteng2 lohh... hahaha... yoghberry ni baru buka di emporium pluit mall.. bedanya di yoghberry ni ice cream nya ada yang rasa mango sama blackcurrant.. silakan dicoba dee...
* Red Mango : nah ini dia yang menurut gw es krim plainnya paling enak dibanding yang lain.. entahlah pokoknya segerrr bangetttt...... kmrn nyobain yang paket mochiberry (twist plain&strawberry large dengan topping mochi, strawberry n longan) harganya 40rb uenakkk bangettttt......... sayangnya mochinya beda n kenyel2 gt.. ga gt enak de tu mochinya... tapi topping buah2annya seger kok.. oya dia range harga nya agak beda ama yang lain.. 24rb utk small cup 1 topping, 34rb utk medium cup 2topping, dan 48rb untuk large cup 1 topping... dekor tempatnya juga unik.... pokoknya enak banget de abis jalan2 seharian, terus makan eskrim di red mango sambil duduk2 nyantei.. apalagi kalo sama temen2 n pacar... nice spot buat poto2.. hehehe... sayangnya dia baru buka di Mall Taman Anggrek, lokasinya di lantai 4 sebelah Popeye..
so, tunggu apa lagi.. silakan dicoba..
Lihat juga : steak
sebut aja Sour Sally, Heavenly Blush, JCool, Yoghberry, n yang baru buka di TA itu Red Mango.. pasti pada tau smua kan?? hehehehe
nih sedikit review dr gw :
* Sour Sally : bisa dibilang ni froyo yang muncul pertama kali di jakarta.. n sangat digemari oleh masyarakat khususnya remaja cewe... harga Sour Sally ini rangenya 23rb untuk Small Cup dengan 1 topping, 33rb untuk medium cup dengan 2 topping, dan 45rb untuk Large Cup dengan 3 topping.. untuk para pemegang Binus Card dapet diskon kusus lohh.... tapi diskon ga berlaku pas weekend dan ga berlaku di outlet Senayan City.. yang wajib dicobain itu topping mochi nya.. waahh mantep deh paling enak tu mochi.. hehehe... saat ini Sour Sally ada di La Codefin Kemang, Senayan City, Taman Anggrek, Emporium Pluit Mall, Pacific Place, Plaza Indonesia, Puri Indah Mall, fX Lifestyle X'ntre, La Piazza Mall - Kelapa Gading.. di Bandung juga bakalan buka di PVJ... cobain deeehh.. ^^
* Heavenly Blush : sebenernya si rasanya sama aja dibanding SS, cuma kalo menurut gw sayangnya es krimnya ni agak keras n lebih beku banget dibanding SS.. tapi asemnya pas.. hehehe... harganya sama ama Sour Sally... kalo heavenly blush baru buka di PIM dan Mall Kelapa Gading.. di PIM dia letaknya di Restaurant Rownya.. kalo di Gading, ada di depannya Gaudi..
* JCool : kalo mau murah, nah beli lah JCool, dengan 25rb kita bs dapet Medium Cup dengan 3 topping.. hahaha.. asik kan.. JCool ini merupakan keluaran JCo.. jadi tinggal beli di JCo aja.. cuma kalo di TA, JCool punya counter sendiri di lt. 3 sebelah KFC.. cuma untuk rasa ya ga seenak pesaing yang lainnya.. hehe...
* Yoghberry : standard.. hehehe... tapi kelebihannya pelayannya ganteng2 lohh... hahaha... yoghberry ni baru buka di emporium pluit mall.. bedanya di yoghberry ni ice cream nya ada yang rasa mango sama blackcurrant.. silakan dicoba dee...
* Red Mango : nah ini dia yang menurut gw es krim plainnya paling enak dibanding yang lain.. entahlah pokoknya segerrr bangetttt...... kmrn nyobain yang paket mochiberry (twist plain&strawberry large dengan topping mochi, strawberry n longan) harganya 40rb uenakkk bangettttt......... sayangnya mochinya beda n kenyel2 gt.. ga gt enak de tu mochinya... tapi topping buah2annya seger kok.. oya dia range harga nya agak beda ama yang lain.. 24rb utk small cup 1 topping, 34rb utk medium cup 2topping, dan 48rb untuk large cup 1 topping... dekor tempatnya juga unik.... pokoknya enak banget de abis jalan2 seharian, terus makan eskrim di red mango sambil duduk2 nyantei.. apalagi kalo sama temen2 n pacar... nice spot buat poto2.. hehehe... sayangnya dia baru buka di Mall Taman Anggrek, lokasinya di lantai 4 sebelah Popeye..
so, tunggu apa lagi.. silakan dicoba..
Lihat juga : steak
Jumat, 29 Oktober 2010
Southern Sea Shark Steak
MAY be fish shark is one of the harshest predators in the ocean, but on land this fish turned out to be extra tasty meal for humans.
Well, at the corner of the City Gombong, Kebumen there is a shop that is Viva's Cafe & Restaurant which serves a variety of menus made from shark meat. One is the southern sea shark steak.
Various variants are provided shark steak restaurant, among other shark steak with marinara sauce, black pepper sauce, or with oyster sauce.
Shark steak served in this restaurant It's really tempting with the addition of fresh vegetables and strawberries. In addition to smooth and creamy texture of the meat, it's also remarkable than salmon or tuna steak.
By chef Edi Kurniawan (38) shark meat that has a fishy smell that stung and processed transformed into a delicious steak. Shark steak prepared with a mixture of marinara sauce tastes very evocative. Due to the extreme taste and sensation of sweet, sour and spicy of this type is preferred by consumers.
"It's not easy to make steak shark, because the flesh is very soft. If the plain roasted, the meat will be destroyed and when presented, of course, forms unsightly," said Edi who claimed to learn this recipe from the Russians when they were working on tankers.
The initial process of cooking, selected shark tiger shark species was three to five months with a weight of 4 to 5 kilograms. Shark meat is obtained from the fishermen in a number of Fish Auction Place (TPI) along the south coast in the District's father. For that steak is called the southern sea shark steak.
After the sliced meat is separated from his skin and then washed clean. To remove fishy odor before it burned down, coated in seasoning meat prior mixture of oyster sauce, Worcestershire sauce, onions, ginger, pepper, lemon juice and milk.
As for the sauce simply mix the garlic onions, peppers, and mayonnaise. Add strawberries to further strengthen the sour taste. "After the meat until golden brown baked shark steaks are ready to serve," he added.
Erna Haryanti, shop owners said it deliberately offers a new menu that is usually only found in big cities. By utilizing the catch of the coastal fishermen's father tried to give him a meal which contains protein. Although the price of shark perekor currently quite expensive.But do not worry, with only spend Rp 17 000 you can enjoy the sensation of one portion of shark steak.
Shark steak is also believed to enhance vitality and is able to warm the body temperature. Because shark meat has a high content of folic acid. Folic acid otherwise known as Vitamin B9 is needed by children and adults to produce red blood cells and prevent anemia.
"The extreme weather like today, need a strong immune system to ward off various types of diseases," he said. (Supriyanto / CN13 - suara pembaruan CyberNews)
See also : dim sum
sushi
Well, at the corner of the City Gombong, Kebumen there is a shop that is Viva's Cafe & Restaurant which serves a variety of menus made from shark meat. One is the southern sea shark steak.
Various variants are provided shark steak restaurant, among other shark steak with marinara sauce, black pepper sauce, or with oyster sauce.
Shark steak served in this restaurant It's really tempting with the addition of fresh vegetables and strawberries. In addition to smooth and creamy texture of the meat, it's also remarkable than salmon or tuna steak.
By chef Edi Kurniawan (38) shark meat that has a fishy smell that stung and processed transformed into a delicious steak. Shark steak prepared with a mixture of marinara sauce tastes very evocative. Due to the extreme taste and sensation of sweet, sour and spicy of this type is preferred by consumers.
"It's not easy to make steak shark, because the flesh is very soft. If the plain roasted, the meat will be destroyed and when presented, of course, forms unsightly," said Edi who claimed to learn this recipe from the Russians when they were working on tankers.
The initial process of cooking, selected shark tiger shark species was three to five months with a weight of 4 to 5 kilograms. Shark meat is obtained from the fishermen in a number of Fish Auction Place (TPI) along the south coast in the District's father. For that steak is called the southern sea shark steak.
After the sliced meat is separated from his skin and then washed clean. To remove fishy odor before it burned down, coated in seasoning meat prior mixture of oyster sauce, Worcestershire sauce, onions, ginger, pepper, lemon juice and milk.
As for the sauce simply mix the garlic onions, peppers, and mayonnaise. Add strawberries to further strengthen the sour taste. "After the meat until golden brown baked shark steaks are ready to serve," he added.
Erna Haryanti, shop owners said it deliberately offers a new menu that is usually only found in big cities. By utilizing the catch of the coastal fishermen's father tried to give him a meal which contains protein. Although the price of shark perekor currently quite expensive.But do not worry, with only spend Rp 17 000 you can enjoy the sensation of one portion of shark steak.
Shark steak is also believed to enhance vitality and is able to warm the body temperature. Because shark meat has a high content of folic acid. Folic acid otherwise known as Vitamin B9 is needed by children and adults to produce red blood cells and prevent anemia.
"The extreme weather like today, need a strong immune system to ward off various types of diseases," he said. (Supriyanto / CN13 - suara pembaruan CyberNews)
See also : dim sum
sushi
Kamis, 28 Oktober 2010
Satay, a dish of marinated grilled meats
Satay (pronounced /ˈsæteɪ/ SA-tay) or sate is a dish of marinated, skewered and grilled meats, served with a sauce. Satay may consist of diced or sliced chicken, goat, mutton, beef, pork, fish, tofu, or other meats; the more authentic version uses skewers from the midrib of the coconut leaf, although bamboo skewers are often used. These are grilled or barbecued over a wood or charcoal fire, then served with various spicy seasonings.
Satay may have originated in Java or Sumatra, Indonesia. Satay is available almost anywhere in Indonesia, where it has become a national dish. It is also popular in many other Southeast Asian countries, such as: Malaysia, Singapore, Brunei, Thailand, the southern Philippines and in the Netherlands, as Indonesia is a former Dutch colony.
Satay is a very popular delicacy in Indonesia; Indonesia’s diverse ethnic groups’ culinary art (see Cuisine of Indonesia) have produced a wide variety of satays. In Indonesia, satay can be obtained from a travelling satay vendor, from a street-side tent-restaurant, in an upper-class restaurant, or during traditional celebration feasts. In Malaysia, satay is a popular dish - especially during celebrations - and can be found throughout the country. Close analogues are yakitori from Japan, shish kebab from Turkey, chuanr from China and sosatie from South Africa.
Turmeric is a compulsory ingredient used to marinate satay, which gives the dish its characteristic yellow colour. Meats commonly used include beef, mutton, pork, venison, fish, shrimp, squid, chicken, and even tripe. Some have also used more exotic meats, such as turtle, crocodile, and snake meat.
Satay may be served with a spicy peanut sauce dip, or peanut gravy, slivers of onions and cucumbers, and ketupat (rice cakes).
Pork satay can be served in a pineapple-based satay sauce or cucumber relish. An Indonesian version uses a soy-based dip.
Satay is not the same as the Vietnamese condiment sate, which typically includes ground chili, onion, tomato, shrimp, oil, and nuts. Vietnamese sate is commonly served alongside noodle and noodle-soup dishes. (wikipedia)
See also : wine
soto
Satay may have originated in Java or Sumatra, Indonesia. Satay is available almost anywhere in Indonesia, where it has become a national dish. It is also popular in many other Southeast Asian countries, such as: Malaysia, Singapore, Brunei, Thailand, the southern Philippines and in the Netherlands, as Indonesia is a former Dutch colony.
Satay is a very popular delicacy in Indonesia; Indonesia’s diverse ethnic groups’ culinary art (see Cuisine of Indonesia) have produced a wide variety of satays. In Indonesia, satay can be obtained from a travelling satay vendor, from a street-side tent-restaurant, in an upper-class restaurant, or during traditional celebration feasts. In Malaysia, satay is a popular dish - especially during celebrations - and can be found throughout the country. Close analogues are yakitori from Japan, shish kebab from Turkey, chuanr from China and sosatie from South Africa.
Turmeric is a compulsory ingredient used to marinate satay, which gives the dish its characteristic yellow colour. Meats commonly used include beef, mutton, pork, venison, fish, shrimp, squid, chicken, and even tripe. Some have also used more exotic meats, such as turtle, crocodile, and snake meat.
Satay may be served with a spicy peanut sauce dip, or peanut gravy, slivers of onions and cucumbers, and ketupat (rice cakes).
Pork satay can be served in a pineapple-based satay sauce or cucumber relish. An Indonesian version uses a soy-based dip.
Satay is not the same as the Vietnamese condiment sate, which typically includes ground chili, onion, tomato, shrimp, oil, and nuts. Vietnamese sate is commonly served alongside noodle and noodle-soup dishes. (wikipedia)
See also : wine
soto
Masakan Jepang Yang Populer
masakan Jepang telah berkembang selama berabad-abad sebagai akibat dari perubahan politik dan sosial yang banyak. Masakan akhirnya berubah dengan munculnya zaman Medieval yang diantar dalam penumpahan elitisme dengan usia pemerintahan shogun. Dalam era modern awal perubahan besar terjadi yang memperkenalkan budaya non-Jepang, terutama budaya Barat, ke Jepang.
Istilah modern "masakan Jepang" (Nihon ryori (料理 日本?) Atau washoku (和 食?)) Berarti makanan Jepang yang bergaya tradisional, mirip dengan yang sudah ada sebelum akhir pengasingan nasional pada tahun 1868. Dalam arti lebih luas dari kata, itu juga bisa memasukkan makanan yang bahan atau metode memasak ini kemudian diperkenalkan dari luar negeri, tapi yang telah dikembangkan oleh Jepang yang membuat mereka sendiri. Masakan Jepang dikenal dengan penekanannya pada musiman makanan (旬, menghindari), kualitas bahan dan presentasi.
masakan Jepang ini didasarkan pada penggabungan makanan pokok biasanya nasi atau mie, dengan (おかず) sup dan okazu - masakan terbuat dari ikan, daging, sayuran, tahu dan sejenisnya - untuk menambah rasa pada makanan pokok. Ini biasanya dibumbui dengan dashi, miso, dan kecap dan biasanya rendah lemak dan tinggi garam.
Makanan Jepang standar biasanya terdiri dari berbagai okazu atas semangkuk nasi putih Jepang (Gohan, 御 饭), semangkuk sup dan beberapa tsukemono (acar).
Makan yang paling standar terdiri dari tiga okazu dan disebut ichijū-sansai (一 汁 三 菜; "satu sup, tiga sisi"). teknik memasak yang berbeda diterapkan untuk masing-masing dari okazu tiga; mereka mungkin mentah (sashimi), panggang, direbus (kadang-kadang disebut direbus), dikukus, goreng, vinegared, atau berpakaian. Pandangan Jepang makan tercermin dalam organisasi buku masak Jepang: Bab yang dikhususkan untuk memasak teknik sebagai lawan bahan. Mungkin juga ada bab yang ditujukan untuk sup, sushi, nasi, mi, dan permen.
Sebagai Jepang adalah sebuah negara kepulauan rakyatnya makan seafood banyak. Pemakan daging telah jarang sampai cukup baru-baru ini karena keterbatasan Buddhisme. Namun, makanan vegetarian ketat jarang karena bahkan masakan sayuran yang dibumbui dengan dashi saham di mana-mana, biasanya dibuat dengan katsuobushi (kering serpih tuna cakalang). Kekecualian adalah ryori shojin (精进 料理), hidangan vegetarian yang dikembangkan oleh para biksu Budha. Namun, ryori shojin diiklankan di tempat-tempat makan umum mencakup beberapa unsur non-vegetarian.
Mie merupakan bagian penting dari masakan Jepang biasanya sebagai alternatif untuk makan nasi berbasis. Soba (tipis, mie abu-abu-coklat yang mengandung tepung gandum hitam) dan udon (mie gandum tebal) adalah mie tradisional utama dan disajikan panas atau dingin dengan bumbu kedelai-dashi. mie gandum Cina-gaya disajikan dalam kaldu stok daging dikenal sebagai ramen telah menjadi sangat populer selama abad terakhir. (Wikipedia)
Lihat juga: hanamasa
sate
Istilah modern "masakan Jepang" (Nihon ryori (料理 日本?) Atau washoku (和 食?)) Berarti makanan Jepang yang bergaya tradisional, mirip dengan yang sudah ada sebelum akhir pengasingan nasional pada tahun 1868. Dalam arti lebih luas dari kata, itu juga bisa memasukkan makanan yang bahan atau metode memasak ini kemudian diperkenalkan dari luar negeri, tapi yang telah dikembangkan oleh Jepang yang membuat mereka sendiri. Masakan Jepang dikenal dengan penekanannya pada musiman makanan (旬, menghindari), kualitas bahan dan presentasi.
masakan Jepang ini didasarkan pada penggabungan makanan pokok biasanya nasi atau mie, dengan (おかず) sup dan okazu - masakan terbuat dari ikan, daging, sayuran, tahu dan sejenisnya - untuk menambah rasa pada makanan pokok. Ini biasanya dibumbui dengan dashi, miso, dan kecap dan biasanya rendah lemak dan tinggi garam.
Makanan Jepang standar biasanya terdiri dari berbagai okazu atas semangkuk nasi putih Jepang (Gohan, 御 饭), semangkuk sup dan beberapa tsukemono (acar).
Makan yang paling standar terdiri dari tiga okazu dan disebut ichijū-sansai (一 汁 三 菜; "satu sup, tiga sisi"). teknik memasak yang berbeda diterapkan untuk masing-masing dari okazu tiga; mereka mungkin mentah (sashimi), panggang, direbus (kadang-kadang disebut direbus), dikukus, goreng, vinegared, atau berpakaian. Pandangan Jepang makan tercermin dalam organisasi buku masak Jepang: Bab yang dikhususkan untuk memasak teknik sebagai lawan bahan. Mungkin juga ada bab yang ditujukan untuk sup, sushi, nasi, mi, dan permen.
Sebagai Jepang adalah sebuah negara kepulauan rakyatnya makan seafood banyak. Pemakan daging telah jarang sampai cukup baru-baru ini karena keterbatasan Buddhisme. Namun, makanan vegetarian ketat jarang karena bahkan masakan sayuran yang dibumbui dengan dashi saham di mana-mana, biasanya dibuat dengan katsuobushi (kering serpih tuna cakalang). Kekecualian adalah ryori shojin (精进 料理), hidangan vegetarian yang dikembangkan oleh para biksu Budha. Namun, ryori shojin diiklankan di tempat-tempat makan umum mencakup beberapa unsur non-vegetarian.
Mie merupakan bagian penting dari masakan Jepang biasanya sebagai alternatif untuk makan nasi berbasis. Soba (tipis, mie abu-abu-coklat yang mengandung tepung gandum hitam) dan udon (mie gandum tebal) adalah mie tradisional utama dan disajikan panas atau dingin dengan bumbu kedelai-dashi. mie gandum Cina-gaya disajikan dalam kaldu stok daging dikenal sebagai ramen telah menjadi sangat populer selama abad terakhir. (Wikipedia)
Lihat juga: hanamasa
sate
Soto Bokoran Coklat
Disebut bokoran karena rumah dari pemilik Soto Bokoran terletak di Jl. Bokoran. Berbeda dengan kuah soto ala semarang kebanyakan yang bening. Soto Bokoran mempunyai kuah yang kuning kecoklatan. Ternyata warna coklat ini didapatkan dari kaldu ayam yang digunakan sebagai dasar kuah soto dicampurkan dengan kuah sate.
Seperti dikebanyakan warung soto di semarang, sate ayam ataupun sate jeroan menjadi pendamping dalam menyantap soto. Biasanya sate ditaruh didalam sebuah mangkuk yang berisi kuah kecoklatan. Warna coklat ini didapatkan dari bahan dasar kuah berupa campuran gula jawa dan kecap.
Ada satu lagi lauk yang jarang didapatkan di warung soto lain, yaitu telur kecap. Telur ini kelihatannya telur yang dibacem dengan durasi masak selama 5 jam. Bahan dasarnya juga menggunakan telur bebek bukan telur ayam biasa.
Satu porsi sotonya dibandrol Rp.6.000. Dan yang sedikit membedakan dari soto kebanyakan adalah potongan-potongan tomatnya yang sangat besar. Lumayan juicy ketika kita menyantap soto bokoran ini.
Oh iya kalau mau makan di warung ini jangan datang siang hari karena soto dijamin sudah habis ludes. Warung ini buka dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Tetapi pada akhir pekan akan tutup lebih cepat karena habis sebelum jam tutup.
Warung Soto Bokoran sudah bertahan selama 40 tahun berjualan di semarang. Jadi boleh dibilang soto bokoran adalah salah satu kekayaan kuliner semarang yang patut untuk dijaga.
Warung ini bisa ditemukan di Jl. Plampitan. Dari arah Simpang 5 – Jl. Gajah Mada – di perempatan setelah Hotel Gumaya belok kanan. Kelihatannya gang pertama sebelah kanan itu sudah Jl. Plampitan. (didut - tukang makan.com)
Lihat juga : ice cream
steak
Seperti dikebanyakan warung soto di semarang, sate ayam ataupun sate jeroan menjadi pendamping dalam menyantap soto. Biasanya sate ditaruh didalam sebuah mangkuk yang berisi kuah kecoklatan. Warna coklat ini didapatkan dari bahan dasar kuah berupa campuran gula jawa dan kecap.
Ada satu lagi lauk yang jarang didapatkan di warung soto lain, yaitu telur kecap. Telur ini kelihatannya telur yang dibacem dengan durasi masak selama 5 jam. Bahan dasarnya juga menggunakan telur bebek bukan telur ayam biasa.
Satu porsi sotonya dibandrol Rp.6.000. Dan yang sedikit membedakan dari soto kebanyakan adalah potongan-potongan tomatnya yang sangat besar. Lumayan juicy ketika kita menyantap soto bokoran ini.
Oh iya kalau mau makan di warung ini jangan datang siang hari karena soto dijamin sudah habis ludes. Warung ini buka dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Tetapi pada akhir pekan akan tutup lebih cepat karena habis sebelum jam tutup.
Warung Soto Bokoran sudah bertahan selama 40 tahun berjualan di semarang. Jadi boleh dibilang soto bokoran adalah salah satu kekayaan kuliner semarang yang patut untuk dijaga.
Warung ini bisa ditemukan di Jl. Plampitan. Dari arah Simpang 5 – Jl. Gajah Mada – di perempatan setelah Hotel Gumaya belok kanan. Kelihatannya gang pertama sebelah kanan itu sudah Jl. Plampitan. (didut - tukang makan.com)
Lihat juga : ice cream
steak
Rabu, 27 Oktober 2010
Anggur Fortified
Dibentengi anggur (fortified wine) memegang tempat bangga dalam sejarah anggur Australia dan terus memegang tempat khusus di hati para pecinta halus dan anggur dessert gaya.
Anggur ini kadang-kadang digambarkan sebagai "sinar matahari cair", karena anggur umumnya tertinggal di pokok anggur lebih lama dari biasanya. Hal ini memungkinkan berry untuk menyimpan gula lebih alami sementara mengering sedikit kehangatan hari musim gugur Australia.
Anggur fortifikasi, yang umumnya melibatkan penambahan sejumlah kecil semangat brendi dengan anggur merah yang difermentasi sebagian, memastikan bahwa warna dan rasa dipertahankan, terlepas dari penyimpanan anggur 'atau pengobatan.
Setelah benteng, anggur umumnya dibiarkan jatuh tempo pada barel ek kecil, kadang-kadang selama puluhan tahun, jatuh tempo ke kompleks, anggur aromatik, dengan kedalaman besar dan konsentrasi rasa.
Pada tahun 1850-an, industri anggur Australia mengadopsi bayi proses fortifikasi anggur dalam beberapa tahun permukiman putih karena mengalahkan tirani jarak dari pasar Inggris dan tantangan untuk mendapatkan anggur aman di khatulistiwa. Teknik ini juga cocok iklim Australia relatif hangat dan varietas anggur merah, yang dibawa oleh para pionir - Shiraz, Grenache dan Mourvedre. (Wineaustralia)
Lihat juga: soto, hanamasa
Anggur ini kadang-kadang digambarkan sebagai "sinar matahari cair", karena anggur umumnya tertinggal di pokok anggur lebih lama dari biasanya. Hal ini memungkinkan berry untuk menyimpan gula lebih alami sementara mengering sedikit kehangatan hari musim gugur Australia.
Anggur fortifikasi, yang umumnya melibatkan penambahan sejumlah kecil semangat brendi dengan anggur merah yang difermentasi sebagian, memastikan bahwa warna dan rasa dipertahankan, terlepas dari penyimpanan anggur 'atau pengobatan.
Setelah benteng, anggur umumnya dibiarkan jatuh tempo pada barel ek kecil, kadang-kadang selama puluhan tahun, jatuh tempo ke kompleks, anggur aromatik, dengan kedalaman besar dan konsentrasi rasa.
Pada tahun 1850-an, industri anggur Australia mengadopsi bayi proses fortifikasi anggur dalam beberapa tahun permukiman putih karena mengalahkan tirani jarak dari pasar Inggris dan tantangan untuk mendapatkan anggur aman di khatulistiwa. Teknik ini juga cocok iklim Australia relatif hangat dan varietas anggur merah, yang dibawa oleh para pionir - Shiraz, Grenache dan Mourvedre. (Wineaustralia)
Lihat juga: soto, hanamasa
Keunikan Soto
Soto bisa disebut makanan khas rakyat Indonesia. Di banyak penjuru negeri, bisa ditemukan berbagai macam soto sesuai dengan asalnya. Namanya berbeda-beda, tampilannya bermacam-macam, rasanya pun beragam.
ADA soto yang kuahnya bening, ada pula yang agak keruh. Ada yang menggunakan mi soun atau bihun, ada yang diisi kentang, ada yang dicampur taogc. Bahkan ada juga soto yang hanya kuah saja dan kuah itu diguyurkan ke iga bakar atau orang lebih mengenalnya dengan soto iga bakar.Toh, tetap ada kesamaan karena memang sama-sama soto. Mau soto padang, soto makassar, soto lamongan, soto madura, soto ambengan, atau soto kudus, ciri rasa bumbu yang kental tetap mirip.
"Memang dari sekian cita rasa soto yang ada di Indonesia, rata-rata memiliki kemiripan rasa. Begitu pun dengan bumbu, yang utama sering digunakan adalah kunyit dan laos. Karena, secara umum soto yang bening maupun dengan kuah santan warnanya akan tetap kuning, meski ada yang kuningnya kental ada yang biasa saja," kata Naniek, pedagang soto asal Solo, Jawa Tengah.Banyaknya pilihan soto terlihat jelas di acara Festival Soto Nusantara yang diselenggarakan Warta Kota, pekan lalu, di pelataran Museum Fatahilah, Jakarta Barat.
Setidaknya ada 25 macam soto dari berbagai daerah. Dalam festival itu dapat dirasakan bagaimana detail keunikan rasa soto yang disajikan.Sebagai makanan khas Nusantara, keanekaragaman soto yang dimiliki setiap daerah merupakan gambaran tentang kekayaan kuliner di negeri ini. Meski ada kemiripan rasa, namun dari segi isi dan detail rasa yang terkecap di lidah, soto adalah masakan yang patut untuk dijelajahi kenikmatan rasanya.
"Meski ada yang sama dari bumbu dan rasa secara umum, coba saja bagaimana lekat rasa dan pedas kuah soto makassar, gurihnya soto madura dengan daging ayam kampungnya, kentalnya dan rasa bumbu yang menyedak dari soto padang yang bercampur santan, semua itu cita rasa. Dan, bagi penyuka makanan khas nusantara tentu ini sebuah sensasi yang beda," ujar Rajat, pemilik laos soto Pekalongan.
Jika dilihat dari segi isi soto, hasil racikan soto dari berbagai daerah memang memiliki kekhasan. Mulai dari sekadar daging ayam kampung dan telur, ada juga soto yang diisi sumsum kala sapi, ditambah susu, ada yang menggunakan iga, babat, paru, lalal, sampai urat daging sapi.Keragaman soto makin kentara ketika melihat bagaimana menyajikannya. Yang jelas, soto selalu dikenal sebagai masakan berkuah dan segar. (bataviase)
Lihat juga : ice cream
sushi
ADA soto yang kuahnya bening, ada pula yang agak keruh. Ada yang menggunakan mi soun atau bihun, ada yang diisi kentang, ada yang dicampur taogc. Bahkan ada juga soto yang hanya kuah saja dan kuah itu diguyurkan ke iga bakar atau orang lebih mengenalnya dengan soto iga bakar.Toh, tetap ada kesamaan karena memang sama-sama soto. Mau soto padang, soto makassar, soto lamongan, soto madura, soto ambengan, atau soto kudus, ciri rasa bumbu yang kental tetap mirip.
"Memang dari sekian cita rasa soto yang ada di Indonesia, rata-rata memiliki kemiripan rasa. Begitu pun dengan bumbu, yang utama sering digunakan adalah kunyit dan laos. Karena, secara umum soto yang bening maupun dengan kuah santan warnanya akan tetap kuning, meski ada yang kuningnya kental ada yang biasa saja," kata Naniek, pedagang soto asal Solo, Jawa Tengah.Banyaknya pilihan soto terlihat jelas di acara Festival Soto Nusantara yang diselenggarakan Warta Kota, pekan lalu, di pelataran Museum Fatahilah, Jakarta Barat.
Setidaknya ada 25 macam soto dari berbagai daerah. Dalam festival itu dapat dirasakan bagaimana detail keunikan rasa soto yang disajikan.Sebagai makanan khas Nusantara, keanekaragaman soto yang dimiliki setiap daerah merupakan gambaran tentang kekayaan kuliner di negeri ini. Meski ada kemiripan rasa, namun dari segi isi dan detail rasa yang terkecap di lidah, soto adalah masakan yang patut untuk dijelajahi kenikmatan rasanya.
"Meski ada yang sama dari bumbu dan rasa secara umum, coba saja bagaimana lekat rasa dan pedas kuah soto makassar, gurihnya soto madura dengan daging ayam kampungnya, kentalnya dan rasa bumbu yang menyedak dari soto padang yang bercampur santan, semua itu cita rasa. Dan, bagi penyuka makanan khas nusantara tentu ini sebuah sensasi yang beda," ujar Rajat, pemilik laos soto Pekalongan.
Jika dilihat dari segi isi soto, hasil racikan soto dari berbagai daerah memang memiliki kekhasan. Mulai dari sekadar daging ayam kampung dan telur, ada juga soto yang diisi sumsum kala sapi, ditambah susu, ada yang menggunakan iga, babat, paru, lalal, sampai urat daging sapi.Keragaman soto makin kentara ketika melihat bagaimana menyajikannya. Yang jelas, soto selalu dikenal sebagai masakan berkuah dan segar. (bataviase)
Lihat juga : ice cream
sushi
Strategi Proses dan Bukti Fisik
Proses
* Sebuah Burger King strategi berfokus pada segmen pelanggan yang menghabiskan uang paling banyak di restoran. Orang-orang muda dan perempuan mengunjungi rantai makanan cepat saji burger rata-rata hampir 10 kali per bulan.
Perusahaan * telah menerapkan kombinasi dari promosi "pemimpin kerugian" "ditambah dengan upsells lebih item menu mahal, kentang goreng khusus yang lebih tinggi marjin dan soft drink.
* Baru-baru ini Burger King telah berkonsentrasi pada menambahkan restoran dan memasuki pasar strategis yang baru. Mereka telah menambahkan lebih dari 400 restoran baru dalam tiga tahun terakhir.
* Perusahaan berusaha untuk pertumbuhan lebih lanjut dan popularitas melalui promosi yang inovatif pemasaran seperti iklan-iklan televisi Raja.
Bukti Fisik
* Burger King, yang berbasis di pinggiran kota Miami, Florida, mengoperasikan lebih dari 11.900 restoran di seluruh 50 negara termasuk 107 di Alabama, 122 di Arizona, 336 di Michigan dan 547 di negara asalnya dari Florida.
* Burger King memiliki kehadiran internet melalui perusahaan website BK.com. Situs ini menyediakan informasi perusahaan seperti sejarah video dari perusahaan, siaran pers, dan informasi saham.
* Perusahaan ini dalam proses menciptakan kembali citra melalui perubahan penting dalam dekorasi nya. restoran baru nya akan menampilkan modern, garis kotak-seperti arsitektur dan bahan bangunan perkotaan-industri, termasuk logam bergelombang. (marketing teacher)
Lihat juga: wine
steak
* Sebuah Burger King strategi berfokus pada segmen pelanggan yang menghabiskan uang paling banyak di restoran. Orang-orang muda dan perempuan mengunjungi rantai makanan cepat saji burger rata-rata hampir 10 kali per bulan.
Perusahaan * telah menerapkan kombinasi dari promosi "pemimpin kerugian" "ditambah dengan upsells lebih item menu mahal, kentang goreng khusus yang lebih tinggi marjin dan soft drink.
* Baru-baru ini Burger King telah berkonsentrasi pada menambahkan restoran dan memasuki pasar strategis yang baru. Mereka telah menambahkan lebih dari 400 restoran baru dalam tiga tahun terakhir.
* Perusahaan berusaha untuk pertumbuhan lebih lanjut dan popularitas melalui promosi yang inovatif pemasaran seperti iklan-iklan televisi Raja.
Bukti Fisik
* Burger King, yang berbasis di pinggiran kota Miami, Florida, mengoperasikan lebih dari 11.900 restoran di seluruh 50 negara termasuk 107 di Alabama, 122 di Arizona, 336 di Michigan dan 547 di negara asalnya dari Florida.
* Burger King memiliki kehadiran internet melalui perusahaan website BK.com. Situs ini menyediakan informasi perusahaan seperti sejarah video dari perusahaan, siaran pers, dan informasi saham.
* Perusahaan ini dalam proses menciptakan kembali citra melalui perubahan penting dalam dekorasi nya. restoran baru nya akan menampilkan modern, garis kotak-seperti arsitektur dan bahan bangunan perkotaan-industri, termasuk logam bergelombang. (marketing teacher)
Lihat juga: wine
steak
Sally in The Closet
By getting used to following a healthy lifestyle that consumes La Sour Sally benefit both from Sour Sally Fro-Yo, guaranteed by the appearance deh we all will benefit directly. Call it one of the benefits that can be slimming the body because of Fro-Yo itself can aid digestion.
Well, talk about the appearance and lifestyle, it is incomplete if it does not talk about the world of Fashion. Sour Sally who always wanted to be close and be complementary to the days of his fans back finally spread its wings with the launch of "Sally In The Closet" a concept of fashion and apparel which is dedicated to the distinctive style of "Sally".
The launch is coupled with the launch of several new innovations Sour Sally, packed in a neat event titled "Sour Sally Just Want to Have Fun"
"Sour Sally has been introduced and make a healthful snack is a way of life in Indonesia, I'm sure with a healthy lifestyle will certainly produce an ideal performance. Then it occurred to me for Sour Sally could also complement the appearance of his fans. Where appearance is the result of a healthy lifestyle habit La Sour Sally "added Donny Pramono Ie, President Director Sour Sally Fro-Yo.
Together with a talented young designer Diana Lee, the character of the clothing that will be on modeling by Cosmo Girl of The year 2009 was very strong element of Sour Sally. "I feel very proud to be selected and trusted fashion designer to Sally In The Closet, a new innovation from Sour Sally", said Diana Lee Fashion Designer Sally In The Closet. "Being a challenge for me to work with a very unique character of Sour Sally" he added again. (Danny - globalnews Indonesia)
See also: wine
sate
Well, talk about the appearance and lifestyle, it is incomplete if it does not talk about the world of Fashion. Sour Sally who always wanted to be close and be complementary to the days of his fans back finally spread its wings with the launch of "Sally In The Closet" a concept of fashion and apparel which is dedicated to the distinctive style of "Sally".
The launch is coupled with the launch of several new innovations Sour Sally, packed in a neat event titled "Sour Sally Just Want to Have Fun"
"Sour Sally has been introduced and make a healthful snack is a way of life in Indonesia, I'm sure with a healthy lifestyle will certainly produce an ideal performance. Then it occurred to me for Sour Sally could also complement the appearance of his fans. Where appearance is the result of a healthy lifestyle habit La Sour Sally "added Donny Pramono Ie, President Director Sour Sally Fro-Yo.
Together with a talented young designer Diana Lee, the character of the clothing that will be on modeling by Cosmo Girl of The year 2009 was very strong element of Sour Sally. "I feel very proud to be selected and trusted fashion designer to Sally In The Closet, a new innovation from Sour Sally", said Diana Lee Fashion Designer Sally In The Closet. "Being a challenge for me to work with a very unique character of Sour Sally" he added again. (Danny - globalnews Indonesia)
See also: wine
sate
First year of Sour Sally
Even a year old, Sour Sally Frozen Yogurt has demonstrated its success. This has been reflected by the opening of 11 outlets within 1 year. "Eating frozen yogurt has become part and lifestyle communities since five years ago, but in the past year received overwhelming response," as stated Donny Pramono, Director and Owner Sour Sally as a birthday celebration into one Sour Sally, May 21 2009 in La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta.
This success is thanks to the creative innovations and trying memuasakan needs of consumers who are hungry for a dynamic lifestyle. One innovation is done with the launch of Sour Sally Lovers Card which provides discounts for all types of food and beverages provided at the outlet Sour Sally, as well as special discounts for merchants kotaJakarta leading lifestyle.
Likewise, Sour Sally trying to meet consumer demand, such as the launch of Pinklicious Waffle, further increase the variety of yogurt has to offer Sour Sally. (Asido / USA / vibizdaily)
See also : sate
sushi
This success is thanks to the creative innovations and trying memuasakan needs of consumers who are hungry for a dynamic lifestyle. One innovation is done with the launch of Sour Sally Lovers Card which provides discounts for all types of food and beverages provided at the outlet Sour Sally, as well as special discounts for merchants kotaJakarta leading lifestyle.
Likewise, Sour Sally trying to meet consumer demand, such as the launch of Pinklicious Waffle, further increase the variety of yogurt has to offer Sour Sally. (Asido / USA / vibizdaily)
See also : sate
sushi
Godaan Sate Kelopo
Sesuai janji, saya datang pagi-pagi. Ya, harus datang pukul enam pagi. Tetep semangat sih, masalahnya saya janjian mo ketemu bakul sate kelopo yang paling ngetop di Surabaya. Di mana lagi kalau bukan Sate Kelopo Ondomohen. Lokasinya berada di pinggir jalan Walikota Mustajab, sebagian besar masyarakat Surabaya menyebut jalan Ondomohen. Bu Asih, rupanya sudah menanti-nantikan kedatangan saya. “Lho, mbak ini khan yang sering makan di sini ?,” kata Bu Asih. Ketika saya berniat mau wawancara. Wah, kaget juga ternyata dia tau pelanggan setianya..hehehe. “Iya Bu, tapi sekarang disuruh kantor buat liputan,” jawab saya.
Saya pun ngobrol, ditengah kepungan asap (maklum disambi ngipas), kadang-kadang mata saya melirik nakal, ke arah panggangan sate yang sedang membakar. Ada sate usus, sum-sum dan daging, atau daging campur gajih.
Tugas kali ini, benar-benar berat buat saya, bangun pagi, belon sarapan sudah digoda bakaran sate kelopo. Nggak konsentrasi, karena sesekali ngelek idu, dan menahan nafas, gara-gara aromanya merangsang banget.
Sate kelapa atau kelopo, memang berbeda dengan sate jenis lainnya, karena potongan daging sapi itu, ditaburi parutan kelapa baru dibakar. Inilah yang membuat aroma harum dan rasanya gurih.
Selesai ngobrol, akhirnya saya memesan satu porsi, lima sate daging plus gajih, dan lima, sate sum-sum. Sate kelopo ini, dicampur irisan bawang merah dan bumbu kacang lalu nasinya disiram poya, atau kelapa sangrai yang dtumbuk halus. Pas dimakan, wah anjen enak tenan, dagingnya empuk, rasanya gurih, berpadu dengan bumbu kacang. Duh, rasanya perjuangan bangun pagi, dan ngga sempet mandi ini tuntas sudah.
Nah, Bu Asri ini juga menolak, ketika saya mau membayar. “Wah, kali ini gratis mbak!” katanya. Saya sudah memaksa, ngga enak dilihat orang, “Wong lemu mangan’e akeh, kok gratisan…" itu mungkin batin pembeli laen. Tapi tetep dia ngga mau nerima uang saya, padahal saya khan mo pesen lagi, buat di foto taking di kantor sama si mas ini, dan saya pun dibungkus,….eh maksutnya saya dibungkusin sate, buat di foto sama mamuk di kantor. (manda la mendol - jagomakan)
Lihat juga : sour sally
hanamasa
Saya pun ngobrol, ditengah kepungan asap (maklum disambi ngipas), kadang-kadang mata saya melirik nakal, ke arah panggangan sate yang sedang membakar. Ada sate usus, sum-sum dan daging, atau daging campur gajih.
Tugas kali ini, benar-benar berat buat saya, bangun pagi, belon sarapan sudah digoda bakaran sate kelopo. Nggak konsentrasi, karena sesekali ngelek idu, dan menahan nafas, gara-gara aromanya merangsang banget.
Sate kelapa atau kelopo, memang berbeda dengan sate jenis lainnya, karena potongan daging sapi itu, ditaburi parutan kelapa baru dibakar. Inilah yang membuat aroma harum dan rasanya gurih.
Selesai ngobrol, akhirnya saya memesan satu porsi, lima sate daging plus gajih, dan lima, sate sum-sum. Sate kelopo ini, dicampur irisan bawang merah dan bumbu kacang lalu nasinya disiram poya, atau kelapa sangrai yang dtumbuk halus. Pas dimakan, wah anjen enak tenan, dagingnya empuk, rasanya gurih, berpadu dengan bumbu kacang. Duh, rasanya perjuangan bangun pagi, dan ngga sempet mandi ini tuntas sudah.
Nah, Bu Asri ini juga menolak, ketika saya mau membayar. “Wah, kali ini gratis mbak!” katanya. Saya sudah memaksa, ngga enak dilihat orang, “Wong lemu mangan’e akeh, kok gratisan…" itu mungkin batin pembeli laen. Tapi tetep dia ngga mau nerima uang saya, padahal saya khan mo pesen lagi, buat di foto taking di kantor sama si mas ini, dan saya pun dibungkus,….eh maksutnya saya dibungkusin sate, buat di foto sama mamuk di kantor. (manda la mendol - jagomakan)
Lihat juga : sour sally
hanamasa
Satay Lamb in Hot Plate
Create enthusiast satay lamb ( sate kambing), mutton satay original concoction Tegal certainly not foreign. In this satay stall, satay lamb is served without the sharp scent of goat. Served steaming hot until the last jab.
When it comes to seta goat, surely sate Tegal who became champion. Because since the first goat sate of this region is famous for soft, fat-free and odor. This is because young goat brusia 3 months - 5 months used as skewers.
The term is often used in Tegal goat satay stall is batibul (under three months) and balibul (under five months). Warung Tegal original satay usually are set up this term as quality assurance, goat meat would be tender and free of sharp aroma.
Therefore, when I crossed the satay stall this tiny Tegal I immediately remembered with satay stall at the local Rita bu Tegal Kebon Nanas Tangerang and it turns out this shop is a branch of the shop which has been famous bu Rita satenya delicious.
As is often the goat satay stalls, fresh goat meat appears hung in a small glass cabinet. At his side there is a large cutting board where the cut of meat goats and egawai menusukinya with bamboo prick. So, guaranteed goat satay is made from fresh goat meat instead of the refrigerator.
The smell of fragrant smoke from the grill satay length in front of the shop is really a charm. This shop is set up with layers of woven bamboo wall plus a simple plastic chair. List of menu was also simple, the choice is mutton satay, satay chicken, soup and curry goat.
Goat curry yellow, not too thick with stuffing pieces of ribs, a small incision goat meat plus fat. It was tasty, delicious with the aroma of fragrant cinnamon and cloves. The meat is also tender tasty lamb without a sharp aroma.
Interestingly, while mutton satay served, arranged neatly on the hot plate hot plate alias. Hmm .. a telling breakthrough for fans of goat satay. Because do not worry sate would freeze the fat from the cold. Guaranteed to stay warm until the last jab.
Sate contains cuts of meat, fat and grilled goat liver without a smear of brown spice. So it looks almost a little pale not brown or reddish. This actually marks the young lamb that is used to satenya.
When dipped in sweet soy sauce that has been mixed with red pepper sauce and lime juice dikucuri, it became more tasty, tasty, fresh. Create flush fat, tea pot or tea pot of powdered sugar cube that sepet fragrant pot of tea! Fragrant tea from the famous local Tegal Slawi be fit to eat satay paired this goat.
Oh yes, if you do not like some goat satay chicken satay. Prices are set not too expensive. Sate goat Rp. 18000.00 per serving, chicken satay Rp. 14000.00, curry goat Rp. 9.000,00
Ms. Erna Pondok Sate Tegal
Mrs. Rita Branch Sate Tegal Kebon Nanas
Jl Raya Serpong
Phone: 021-26386629
HP: 0817-9964211 (Odilia Wineke - detikfood)
Lihat juga : wine
burger king
When it comes to seta goat, surely sate Tegal who became champion. Because since the first goat sate of this region is famous for soft, fat-free and odor. This is because young goat brusia 3 months - 5 months used as skewers.
The term is often used in Tegal goat satay stall is batibul (under three months) and balibul (under five months). Warung Tegal original satay usually are set up this term as quality assurance, goat meat would be tender and free of sharp aroma.
Therefore, when I crossed the satay stall this tiny Tegal I immediately remembered with satay stall at the local Rita bu Tegal Kebon Nanas Tangerang and it turns out this shop is a branch of the shop which has been famous bu Rita satenya delicious.
As is often the goat satay stalls, fresh goat meat appears hung in a small glass cabinet. At his side there is a large cutting board where the cut of meat goats and egawai menusukinya with bamboo prick. So, guaranteed goat satay is made from fresh goat meat instead of the refrigerator.
The smell of fragrant smoke from the grill satay length in front of the shop is really a charm. This shop is set up with layers of woven bamboo wall plus a simple plastic chair. List of menu was also simple, the choice is mutton satay, satay chicken, soup and curry goat.
Goat curry yellow, not too thick with stuffing pieces of ribs, a small incision goat meat plus fat. It was tasty, delicious with the aroma of fragrant cinnamon and cloves. The meat is also tender tasty lamb without a sharp aroma.
Interestingly, while mutton satay served, arranged neatly on the hot plate hot plate alias. Hmm .. a telling breakthrough for fans of goat satay. Because do not worry sate would freeze the fat from the cold. Guaranteed to stay warm until the last jab.
Sate contains cuts of meat, fat and grilled goat liver without a smear of brown spice. So it looks almost a little pale not brown or reddish. This actually marks the young lamb that is used to satenya.
When dipped in sweet soy sauce that has been mixed with red pepper sauce and lime juice dikucuri, it became more tasty, tasty, fresh. Create flush fat, tea pot or tea pot of powdered sugar cube that sepet fragrant pot of tea! Fragrant tea from the famous local Tegal Slawi be fit to eat satay paired this goat.
Oh yes, if you do not like some goat satay chicken satay. Prices are set not too expensive. Sate goat Rp. 18000.00 per serving, chicken satay Rp. 14000.00, curry goat Rp. 9.000,00
Ms. Erna Pondok Sate Tegal
Mrs. Rita Branch Sate Tegal Kebon Nanas
Jl Raya Serpong
Phone: 021-26386629
HP: 0817-9964211 (Odilia Wineke - detikfood)
Lihat juga : wine
burger king
Selasa, 26 Oktober 2010
The delicacy of Dim Sum Kanton
Tasty in small portions with a variety of flavor are typical of dim sum. Now, with a sense of his Cantonese style, food is present at the Shang Palace, Shangri-La Hotel, Jakarta.
Dim sum, has now become one of the menus are increasingly popular in Indonesia. Almost all restaurants, especially Chinese restaurants, serving a menu that would have shaped this tiny. That said, traditional Cantonese food that has been known since many centuries ago is carefully prepared by combining the color, aroma, taste, and shape.
According to legend, according to their name first made dim sum mothers of Chinese households for appetizers and snacks for the husbands. Dim sum is served to the grinding of wheat every morning before they work. Snacks made this loving bear brunch foods that are different from other cuisines that combine breakfast and lunch. That is, food is served between breakfast and lunch, or better known as brunch. This snack enjoyed using chopsticks, traditional Cantonese dishes.
"This food has a literal meaning of inner happiness," says Public Relations Coordinator, Hotel Shangri-La Jakarta, Mala Ekayanti.
To spoil this food lovers, restaurant Shang Palace is located in Shangri-La Hotel, Jakarta was trying to serve dim sum with a special flavor. Here, dim sum is divided into various types of good taste and shape. Start with a salty sweet taste to a variety of fields are also meatballs, meat, vegetables either steamed sweet cake and fried.
At Shang Palace you can enjoy all you can eat package called Dim Sum Luncheon. These packages can be enjoyed during the day Monday through Saturday only Rp138.000 per person. This dish also can be ordered à la carte during lunch hour.
Dim sum menu which is excellent here, among others, ham sui kok. Oval-shaped, this dish has a unique taste, that is sweet and salty on the outside of the field that contains chicken, dried shrimp and mushrooms. As a complement, this menu can dicocol with chili sauce.
Besides dim sum that contains meat, in a restaurant with a capacity of 327 seats it also serves vegetarian dishes like vegetarian dim sum fan guo. The menu is like dumplings but according to the size of dim sum, this menu is also in the form of small and tiny.
Mala further explained, dim sum luncheon, presenting 60 choice dishes are not limited to the dim sum only, but includes an appetizer, soup, main meal, the staple food, to the dessert. "Menu package all you can eat dim sum is not only serving dim sum, but it also presents another menu starts from appetizer to cover," said Mala.
Some of the opening menu include crispy taste penggugah salmon skin with garlic, or crispy eel with salt and pepper. Furthermore, warm soup choices are also available such as hot and sour soup.
There is also a main dish that became Homemade Specialties, including roasted duck, sauteed diced beef with black pepper sauce, prawn with mayonnaise that they almost become a favorite of visitors.
Besides these dishes, the restaurant interior design that combines contemporary and classical Chinese are also present dessert, which of them has a refreshing taste like mango pudding, there are sesame ball, mini egg tart, crispy spring roll nian gao, fluffy pumpkin pancakes, until almonds bean curd. (Okefood)
See also: wine
soto
Dim sum, has now become one of the menus are increasingly popular in Indonesia. Almost all restaurants, especially Chinese restaurants, serving a menu that would have shaped this tiny. That said, traditional Cantonese food that has been known since many centuries ago is carefully prepared by combining the color, aroma, taste, and shape.
According to legend, according to their name first made dim sum mothers of Chinese households for appetizers and snacks for the husbands. Dim sum is served to the grinding of wheat every morning before they work. Snacks made this loving bear brunch foods that are different from other cuisines that combine breakfast and lunch. That is, food is served between breakfast and lunch, or better known as brunch. This snack enjoyed using chopsticks, traditional Cantonese dishes.
"This food has a literal meaning of inner happiness," says Public Relations Coordinator, Hotel Shangri-La Jakarta, Mala Ekayanti.
To spoil this food lovers, restaurant Shang Palace is located in Shangri-La Hotel, Jakarta was trying to serve dim sum with a special flavor. Here, dim sum is divided into various types of good taste and shape. Start with a salty sweet taste to a variety of fields are also meatballs, meat, vegetables either steamed sweet cake and fried.
At Shang Palace you can enjoy all you can eat package called Dim Sum Luncheon. These packages can be enjoyed during the day Monday through Saturday only Rp138.000 per person. This dish also can be ordered à la carte during lunch hour.
Dim sum menu which is excellent here, among others, ham sui kok. Oval-shaped, this dish has a unique taste, that is sweet and salty on the outside of the field that contains chicken, dried shrimp and mushrooms. As a complement, this menu can dicocol with chili sauce.
Besides dim sum that contains meat, in a restaurant with a capacity of 327 seats it also serves vegetarian dishes like vegetarian dim sum fan guo. The menu is like dumplings but according to the size of dim sum, this menu is also in the form of small and tiny.
Mala further explained, dim sum luncheon, presenting 60 choice dishes are not limited to the dim sum only, but includes an appetizer, soup, main meal, the staple food, to the dessert. "Menu package all you can eat dim sum is not only serving dim sum, but it also presents another menu starts from appetizer to cover," said Mala.
Some of the opening menu include crispy taste penggugah salmon skin with garlic, or crispy eel with salt and pepper. Furthermore, warm soup choices are also available such as hot and sour soup.
There is also a main dish that became Homemade Specialties, including roasted duck, sauteed diced beef with black pepper sauce, prawn with mayonnaise that they almost become a favorite of visitors.
Besides these dishes, the restaurant interior design that combines contemporary and classical Chinese are also present dessert, which of them has a refreshing taste like mango pudding, there are sesame ball, mini egg tart, crispy spring roll nian gao, fluffy pumpkin pancakes, until almonds bean curd. (Okefood)
See also: wine
soto
5 Modern Dim Sum Restaurant in UK
Given our enticing name, many visitors come to this website looking for recommendations on restaurants to go to for dim sum. Although they find much more here, they leave not fully satisfied because their initial goal was unfulfilled. So we have decided to help those lost souls with something that Dim sum.co.uk has never done before – a list of ten restaurants in London for dim sum!
The listings below were decided by our committee of foodies after much discussion. We wanted to make sure we chose restaurants that were authentic and good quality. In the end, the dim sum restaurants we chose for the top ten fell into two types: the traditional dim sum restaurants with typical Chinese restaurant décor and indifferent service but solid, well-priced dim sum and the ‘modern’ ones with award-winning décor, Western service, and Western prices but equally high quality dim sum.
Modern Dim Sum
Until a few years ago, there was no such thing as modern dim sum restaurants in London. Most dim sum places were in Chinatown with the exception of the excellent Royal China chain, which tended to sit in wealthy areas around London.
However, with the arrival of Hakkasan, this all changed. Hakkasan completely revamped the image of dim sum and Chinese restaurants by turning the cuisine on its head. British-born Alan Yau has crafted a masterpiece of a dim sum destination with a restaurant that won a Best Restaurant Design award, earned a Michelin, and packed the hard-to-find basement restaurant with celebs. However, Hakkasan made sure that the real star of the restaurant shined – the food.
Following in Hakkassan’s footsteps came several excellent copy-cats: Shanghai Blues, Ping Pong, Royal China Club, and Yauatcha (sister restaurant to Hakkasan).
Hakkasan
8 Hanway Place, London, W1T 1HF
Tel: 020 7927 7000
With a design award, a Michelin star, and destination site for celebs, this pioneer is still the place to be seen and to eat exquisite dim sum. It’s in the basement of a dodgy alley off of Tottenham Court, but that only adds to its dark, sultry allure.
Yauatcha
15 Broadwick Street, London, W1F 0DL
Tel: 0870 780 8265
With the success of Hakkasan, especially for the lunchtime dim sum offerings, the owner decided to open a second restaurant to focus on dim sum all day, not just for lunch. It opened to instant success with difficult to secure reservations where diners are given 90 minutes to order, eat, and vacate their seats.
Royal China Club
40-42 Baker Street, London W1U 7AJ
Tel: 020 7486 3898
The Royal China chain is every Chinese person’s favourite dim sum restaurant. Their dim sum is the best you can find in London at such reasonable prices. Recently, they have opened the Royal China Club to copy the success of Hakkasan. The décor is tasteful unlike the gaudy Royal China chain. The food is of equal quality but with more innovative flair and expensive ingredients (e.g. lobster, abalone, sharks fin).
Shanghai Blues
193-197 High Holborn, WC1V 7BD
Tel: 020 7404 1668
Shanghai Blues was the first restaurant to copy Hakkassan and we have to agree that the décor and the food is on the same level. However, their Holborn location and lack of celebrity status has limited their success. Regardless, if you want Hakkassan quality dim sum and décor without the pretentious clientele and hard to secure table, this is the place.
Ping Pong
45 Great Marlborough Street, W1F 7JL
(also Westbourne Grove, Marylebone Village, Bond Street, Oxford Circus and Goodge Street - see website for details)
Tel: 020 7851 6969
Ping Pong has generated a lot of buzz for nice modern décor and good quality dim sum at reasonable prices. It is the only restaurant in this category that have similar prices to the ‘traditional dim sum restaurants’. (dim sum.co.uk)
See also : soto
burger king
The listings below were decided by our committee of foodies after much discussion. We wanted to make sure we chose restaurants that were authentic and good quality. In the end, the dim sum restaurants we chose for the top ten fell into two types: the traditional dim sum restaurants with typical Chinese restaurant décor and indifferent service but solid, well-priced dim sum and the ‘modern’ ones with award-winning décor, Western service, and Western prices but equally high quality dim sum.
Modern Dim Sum
Until a few years ago, there was no such thing as modern dim sum restaurants in London. Most dim sum places were in Chinatown with the exception of the excellent Royal China chain, which tended to sit in wealthy areas around London.
However, with the arrival of Hakkasan, this all changed. Hakkasan completely revamped the image of dim sum and Chinese restaurants by turning the cuisine on its head. British-born Alan Yau has crafted a masterpiece of a dim sum destination with a restaurant that won a Best Restaurant Design award, earned a Michelin, and packed the hard-to-find basement restaurant with celebs. However, Hakkasan made sure that the real star of the restaurant shined – the food.
Following in Hakkassan’s footsteps came several excellent copy-cats: Shanghai Blues, Ping Pong, Royal China Club, and Yauatcha (sister restaurant to Hakkasan).
Hakkasan
8 Hanway Place, London, W1T 1HF
Tel: 020 7927 7000
With a design award, a Michelin star, and destination site for celebs, this pioneer is still the place to be seen and to eat exquisite dim sum. It’s in the basement of a dodgy alley off of Tottenham Court, but that only adds to its dark, sultry allure.
Yauatcha
15 Broadwick Street, London, W1F 0DL
Tel: 0870 780 8265
With the success of Hakkasan, especially for the lunchtime dim sum offerings, the owner decided to open a second restaurant to focus on dim sum all day, not just for lunch. It opened to instant success with difficult to secure reservations where diners are given 90 minutes to order, eat, and vacate their seats.
Royal China Club
40-42 Baker Street, London W1U 7AJ
Tel: 020 7486 3898
The Royal China chain is every Chinese person’s favourite dim sum restaurant. Their dim sum is the best you can find in London at such reasonable prices. Recently, they have opened the Royal China Club to copy the success of Hakkasan. The décor is tasteful unlike the gaudy Royal China chain. The food is of equal quality but with more innovative flair and expensive ingredients (e.g. lobster, abalone, sharks fin).
Shanghai Blues
193-197 High Holborn, WC1V 7BD
Tel: 020 7404 1668
Shanghai Blues was the first restaurant to copy Hakkassan and we have to agree that the décor and the food is on the same level. However, their Holborn location and lack of celebrity status has limited their success. Regardless, if you want Hakkassan quality dim sum and décor without the pretentious clientele and hard to secure table, this is the place.
Ping Pong
45 Great Marlborough Street, W1F 7JL
(also Westbourne Grove, Marylebone Village, Bond Street, Oxford Circus and Goodge Street - see website for details)
Tel: 020 7851 6969
Ping Pong has generated a lot of buzz for nice modern décor and good quality dim sum at reasonable prices. It is the only restaurant in this category that have similar prices to the ‘traditional dim sum restaurants’. (dim sum.co.uk)
See also : soto
burger king
Ben & Jerry's Growing Pain
Ice cream is a sweet treat that few can resist. Although vanilla is the most popular flavor in the U.S., there are a seemingly endless number of varieties and manufacturers. One of the best-known purveyors is Ben & Jerry’s, the brand synonymous with funky flavors like Cherry Garcia and Chunky Monkey and a groovy Vermont vibe.
One reason for the quick popularity of Ben & Jerry’s was its unique flavor combinations. All new flavors were invented by Jerry, usually without any test marketing. Some 1980s flagship flavors include Chunky Monkey, Rainforest Crunch and Economic Crunch, scoops of which Ben & Jerry’s served up for free on Wall Street following the stock market crash of Oct. 19, 1987.
Growing Pains
The company’s path hasn’t always been as smooth as its ice cream blends. Ben & Jerry’s faced off with Häagen-Dazs over distribution rights, leading to lawsuits against Häagen-Dazs’ parent, the Pillsbury Company, in the mid-1980s. As the company’s rapid growth continued, it became obvious to the founders that they would need someone with more business acumen to keep the business running. After allowing customers to apply for the job in the “Yo! I’m Your CEO” contest, the company in 1995 selected Robert Holland, a veteran of McKinsey & Co. Ironically, Holland was found by a search firm, not through the contest.
Holland’s hiring brought the company to a crossroads. Ben and Jerry had become the brand’s icons. There was concern that the company would lose its informal hierarchy and unique culture under Holland’s leadership. Ben & Jerry’s had always had a strict pay scale ratio for its management, which it had to break when hiring Holland.
Furthermore, Ben & Jerry’s was going through a trying time in the marketplace. Although the company had made its name with wacky flavors and chunky mix-ins, the most popular ice cream flavor in America was – and remains – plain vanilla. The firm had released a line of “Smooth, No Chunks!” flavors to capture that segment of the market that preferred less funky flavors.
While the super-premium ice cream market was growing, so was the competition. Häagen-Dazs and Dreyer’s were major players. Ben & Jerry’s had outsourced some its production to Dreyer’s in order to reach customers in the western U.S. Now that Dreyer’s was becoming more of a competitor, Ben & Jerry’s had to worry about its dependence on a competitor for manufacturing and distribution.
Holland stepped down in 1996. The following year, Perry Odak became the new CEO, and sales that year were about $174 million. In late 1999, the firm announced it had received notice of interest from other large firms, and in 2000 international food giant Unilever purchased the Ben & Jerry’s brand for $326 million, although the deal called for Ben & Jerry’s to be operated separately from Unilever’s other ice cream brands.
Social Mission: This unique arrangement allowed Ben & Jerry’s to continue to run its business in a socially conscious manner, which had been a trademark of the brand since its inception. Some examples of this mission include:
* An original scoop shop made of recycled materials
* Creation of a “Green Team” in 1989, focusing on environmental education throughout the company
* A company bus equipped with solar panels
* The use of hormone-free milk in its products
* A commitment to reducing solid and dairy waste, recycling, and water and energy conservation at the company’s facilities (Daniel Richards - entrepreneurs)
See also: sour sally
hanamasa
One reason for the quick popularity of Ben & Jerry’s was its unique flavor combinations. All new flavors were invented by Jerry, usually without any test marketing. Some 1980s flagship flavors include Chunky Monkey, Rainforest Crunch and Economic Crunch, scoops of which Ben & Jerry’s served up for free on Wall Street following the stock market crash of Oct. 19, 1987.
Growing Pains
The company’s path hasn’t always been as smooth as its ice cream blends. Ben & Jerry’s faced off with Häagen-Dazs over distribution rights, leading to lawsuits against Häagen-Dazs’ parent, the Pillsbury Company, in the mid-1980s. As the company’s rapid growth continued, it became obvious to the founders that they would need someone with more business acumen to keep the business running. After allowing customers to apply for the job in the “Yo! I’m Your CEO” contest, the company in 1995 selected Robert Holland, a veteran of McKinsey & Co. Ironically, Holland was found by a search firm, not through the contest.
Holland’s hiring brought the company to a crossroads. Ben and Jerry had become the brand’s icons. There was concern that the company would lose its informal hierarchy and unique culture under Holland’s leadership. Ben & Jerry’s had always had a strict pay scale ratio for its management, which it had to break when hiring Holland.
Furthermore, Ben & Jerry’s was going through a trying time in the marketplace. Although the company had made its name with wacky flavors and chunky mix-ins, the most popular ice cream flavor in America was – and remains – plain vanilla. The firm had released a line of “Smooth, No Chunks!” flavors to capture that segment of the market that preferred less funky flavors.
While the super-premium ice cream market was growing, so was the competition. Häagen-Dazs and Dreyer’s were major players. Ben & Jerry’s had outsourced some its production to Dreyer’s in order to reach customers in the western U.S. Now that Dreyer’s was becoming more of a competitor, Ben & Jerry’s had to worry about its dependence on a competitor for manufacturing and distribution.
Holland stepped down in 1996. The following year, Perry Odak became the new CEO, and sales that year were about $174 million. In late 1999, the firm announced it had received notice of interest from other large firms, and in 2000 international food giant Unilever purchased the Ben & Jerry’s brand for $326 million, although the deal called for Ben & Jerry’s to be operated separately from Unilever’s other ice cream brands.
Social Mission: This unique arrangement allowed Ben & Jerry’s to continue to run its business in a socially conscious manner, which had been a trademark of the brand since its inception. Some examples of this mission include:
* An original scoop shop made of recycled materials
* Creation of a “Green Team” in 1989, focusing on environmental education throughout the company
* A company bus equipped with solar panels
* The use of hormone-free milk in its products
* A commitment to reducing solid and dairy waste, recycling, and water and energy conservation at the company’s facilities (Daniel Richards - entrepreneurs)
See also: sour sally
hanamasa
Sejarah Es Krim Sundae
Sejarawan berpendapat atas penggagas sundae ice cream, tiga probabilitas sejarah yang paling populer.
Asal dari Sundae Ice Cream - Versi Satu - Evanston, Illinois
Di bagian barat-tengah Amerika Serikat, hukum pernah disahkan yang melarang penjualan air soda pada hari Minggu. Kota Evanston, Illinois adalah salah satu kota pertama untuk lulus hukum semacam sekitar 1890 tahun. Sebagai alternatif pada hari Minggu, air mancur soda lokal mulai menjual soda minus es krim soda, yang tersisa hanya es krim dan sirup. Yang menjadi resep dari apa yang menjadi dikenal sebagai sundae es krim.
Asal dari Sundae Ice Cream - Versi Dua - Dua Rivers, Wisconsin
Air mancur soda pemilik, Ed Berners Dua Sungai, Wisconsin dianggap telah menemukan es krim sundae pertama di 1881. pelanggan Berners 'George Hallauer meminta Berners melayani Dia sepiring es krim atasnya dengan sirup yang digunakan untuk soda. Berner menyukai piring dan ditambahkan ke menu biasa nya, pengisian nikel.
George Giffy, soda bersaing air mancur pemilik dari Manitowoc dekatnya, Wisconsin merasa ia harus melayani ramuan manis sama seperti Ed Berners. Namun, Giffy merasa bahwa harga nikel terlalu murah dan memutuskan untuk hanya melayani hidangan pada hari Minggu, yang segera menjadi nama hidangan - Ice Cream Minggu. Setelah Giffy menyadari bahwa ia menghasilkan uang baik dari "Ice Cream Minggu" ia mengubah nama ke "Ice Cream Sundae" dan disajikan setiap hari.
Asal dari Sundae Ice Cream - Versi Tiga - Ithaca, New York
The es krim sundae diciptakan oleh Chester Platt yang memiliki toko obat Platt & Colt pada tahun 1893. Platt menyiapkan sepiring es krim vanili untuk Pendeta John Scott pada hari Minggu. Chester Platt dibumbui es krim dengan sirup ceri dan manisan ceri. Pendeta Scott bernama piring setelah hari. Sebuah iklan untuk "Cherry Minggu" disajikan di toko obat Platt & Colt telah membantu dokumen klaim ini.
Cherry Minggu - Sebuah persen 10 baru Ice Cream Specialty. Dilayani hanya pada Platt & Colt. Terkenal siang dan malam air mancur Soda. (Mary Bellis - penemu)
Lihat juga: sour sally,
hanamasa
Asal dari Sundae Ice Cream - Versi Satu - Evanston, Illinois
Di bagian barat-tengah Amerika Serikat, hukum pernah disahkan yang melarang penjualan air soda pada hari Minggu. Kota Evanston, Illinois adalah salah satu kota pertama untuk lulus hukum semacam sekitar 1890 tahun. Sebagai alternatif pada hari Minggu, air mancur soda lokal mulai menjual soda minus es krim soda, yang tersisa hanya es krim dan sirup. Yang menjadi resep dari apa yang menjadi dikenal sebagai sundae es krim.
Asal dari Sundae Ice Cream - Versi Dua - Dua Rivers, Wisconsin
Air mancur soda pemilik, Ed Berners Dua Sungai, Wisconsin dianggap telah menemukan es krim sundae pertama di 1881. pelanggan Berners 'George Hallauer meminta Berners melayani Dia sepiring es krim atasnya dengan sirup yang digunakan untuk soda. Berner menyukai piring dan ditambahkan ke menu biasa nya, pengisian nikel.
George Giffy, soda bersaing air mancur pemilik dari Manitowoc dekatnya, Wisconsin merasa ia harus melayani ramuan manis sama seperti Ed Berners. Namun, Giffy merasa bahwa harga nikel terlalu murah dan memutuskan untuk hanya melayani hidangan pada hari Minggu, yang segera menjadi nama hidangan - Ice Cream Minggu. Setelah Giffy menyadari bahwa ia menghasilkan uang baik dari "Ice Cream Minggu" ia mengubah nama ke "Ice Cream Sundae" dan disajikan setiap hari.
Asal dari Sundae Ice Cream - Versi Tiga - Ithaca, New York
The es krim sundae diciptakan oleh Chester Platt yang memiliki toko obat Platt & Colt pada tahun 1893. Platt menyiapkan sepiring es krim vanili untuk Pendeta John Scott pada hari Minggu. Chester Platt dibumbui es krim dengan sirup ceri dan manisan ceri. Pendeta Scott bernama piring setelah hari. Sebuah iklan untuk "Cherry Minggu" disajikan di toko obat Platt & Colt telah membantu dokumen klaim ini.
Cherry Minggu - Sebuah persen 10 baru Ice Cream Specialty. Dilayani hanya pada Platt & Colt. Terkenal siang dan malam air mancur Soda. (Mary Bellis - penemu)
Lihat juga: sour sally,
hanamasa
Minggu, 24 Oktober 2010
Wine in Maribaya Hills
Hearing Burgundy, our memory was brought to a region in eastern France is famous for its wine, which became a favorite every fan of these classy drinks.
Never mind far into the land of Napoleon, simply stop in Maribaya, you will be pampered with natural mountain atmosphere while sipping wine.
The distance is about 7 kilometers from Dago Crooked Road. We'll just blindly rocks ombang way to go to Burgundy Dine and Wine in Maribaya Highway No. 163.
Although the road a bit rocky, uphill, down, and bend, our eyes will be spoiled by the existing landscape on either side of the road. Bandung views stretching far in front of the eye. Plus the shady trees on the other.
"Just 20-30 minutes if you take the road from Crooked Dago," said Marketing Manager Dine and Wine Wiyanto.
If you take direction from the central city of Lembang, the rider would travel about 10 minutes or less is 4 kilometers.
Steps of stone stairs will lead visitors to an art deco style house in the hills. Inside lined wine cellar there are arranged so nicely. In the midst of the land area of 2 hectares is also composed saung parasol for the visitors.
Burgundy prepare the 60's collection of wines from various countries who produce. "70 percent of wine collection from France, the rest mix from Chile, Australia, Germany, Canada, Italy, and Spain," said Operations Manager, Aday.
"Wine is actually a choice, if there is a search for what kind of wine we're ready," said Aday.
About the price, do not worry. Burgundy wines from the range set price of Rp 200 thousand
up to Rp 4 million per bottle. "In the future the possibility will be provided wines that cost Rp 15-20 million for the fans," said Aday.
Not just desire sipping wine, visitors can enjoy panoramic views as well as around Burgundy in the middle of fresh air at once Maribaya hills around it. (Andri Haryanto - detikbandung)
See also: sour sally, dim sum
Never mind far into the land of Napoleon, simply stop in Maribaya, you will be pampered with natural mountain atmosphere while sipping wine.
The distance is about 7 kilometers from Dago Crooked Road. We'll just blindly rocks ombang way to go to Burgundy Dine and Wine in Maribaya Highway No. 163.
Although the road a bit rocky, uphill, down, and bend, our eyes will be spoiled by the existing landscape on either side of the road. Bandung views stretching far in front of the eye. Plus the shady trees on the other.
"Just 20-30 minutes if you take the road from Crooked Dago," said Marketing Manager Dine and Wine Wiyanto.
If you take direction from the central city of Lembang, the rider would travel about 10 minutes or less is 4 kilometers.
Steps of stone stairs will lead visitors to an art deco style house in the hills. Inside lined wine cellar there are arranged so nicely. In the midst of the land area of 2 hectares is also composed saung parasol for the visitors.
Burgundy prepare the 60's collection of wines from various countries who produce. "70 percent of wine collection from France, the rest mix from Chile, Australia, Germany, Canada, Italy, and Spain," said Operations Manager, Aday.
"Wine is actually a choice, if there is a search for what kind of wine we're ready," said Aday.
About the price, do not worry. Burgundy wines from the range set price of Rp 200 thousand
up to Rp 4 million per bottle. "In the future the possibility will be provided wines that cost Rp 15-20 million for the fans," said Aday.
Not just desire sipping wine, visitors can enjoy panoramic views as well as around Burgundy in the middle of fresh air at once Maribaya hills around it. (Andri Haryanto - detikbandung)
See also: sour sally, dim sum
Kelezatan andakar
Ingin menikmati sajian steak lezat tanpa merogoh kocek terlalu dalam? Resto steak yang satu ini bisa jadi alternatif pilihan. Mulai dari tenderloin steak yang empuk dengan siraman saus BBQ yang lezat sampai Rib Eye dan Sirloin. Slurpp... mau?
Bisa dibilang saya dan suami termasuk penggila hidangan steak. Saat berwisata dmanapun kami berada, steak kerap jadi menu yang jadi pilihan saat berkuliner. Saat makan juga kami kerap membanding-bandingkan taste dan sensasi empuk yang muncul saat menyantap steak.
Nah, dari jelajah kuliner steak yang pernah kami lakukan, sensasi Andakar yang berhasil menancapkan memori yang mengundang keinginan untuk datang kembali. Dari sekian banyak pilihan steak yang ditawarkannya menu tenderloin import punya nilai teratas.
Kebiasaan kami yang suka mencicipi saus steak sebagai 'appetizer' menjadi salah satu tolak ukur rasa suatu steak. Untuk tenderloin import Andakar ini, sausnya saja sudah enak. Aroma barbeque begitu kental terasa saat tetes pertama menyentuh indra perasa hmm... lezat!
Sentuhan saus barbeque seolah memaksa kami untuk segera mengiris daging dan mengantarkannya melintasi lidah dan gigi-geligi. Woww... steak tenderloin yang kami nikmati benar-benar sangat bersahabat dengan lidah dan gigi, empuk dan bumbunya meresap hingga lapis terdalam daging.
Sementara di meja makan tersedia berbagai pilihan saus dan perasa tambahan. Misalnya saja ada saus sambal, saus tomat, saus barbeque, saus lada, dan mayones. Rasa penasaran pun mendorong kami mengkombinasikan berbagai saus dan bumbu tadi. Simsalabim, kombinasi saus dan bumbu yang teroles mengelilingi daging benar-benar makin menguatkan cita rasa steak.
Menyelingi kenikmatan menyantap daging, sajian kentang goreng dan setup sayuran yang terdiri dari jagung, irisan wortel dan buncis menjadi variasi yang memperkaya cita rasa. Manisnya jagung, segarnya wortel dan buncis yang renyah, tersaji pas berbungkus bumbu dengan cita rasa khas. Nyam nyam... kunyahan demi kunyahan membuat kami menikmatinya sampai irisan terakhir.
Selain tenderloin import, Andakar yang terletak di Warung Buncit Raya ini juga menyajikan Sirloin, Rib Eye dan Iga Panggang. Tak hanya steak daging sapi yang bisa jadi pilihan, Andakar juga menawarkan menu daging domba, daging ayam, sea food dan juga burger.
Harga-harga dari steak tersebut pun bisa terbilang standar. Apalagi jika harga tadi kita bandingkan dengan rasa dan kualitas steak yang disajikan. Sepiring tenderloin import misalnya dapat dinikmati seharga Rp 49.500,00 sedangkan menu steak ayam cukup seharga Rp 25.000,00. Sungguh tak menyesal rasanya merogoh kocek sesuai harga yang ditawarkan.
Berbagai pilihan minuman pendamping steak ini juga beragam ada Jus, Lemon Tea , Lemon Squash, Citrus Squash, Kopi Aceh Manis dan Pahit serta masih banyak lagi. Untuk tempat, Anda tak perlu meragukannya. Desain interior di sana dikelola begitu apik sehingga membuat nyaman setiap pengunjung yang datang. (Diah Eka Palupi - detikfood)
Lihat juga : soto, dim sum
Bisa dibilang saya dan suami termasuk penggila hidangan steak. Saat berwisata dmanapun kami berada, steak kerap jadi menu yang jadi pilihan saat berkuliner. Saat makan juga kami kerap membanding-bandingkan taste dan sensasi empuk yang muncul saat menyantap steak.
Nah, dari jelajah kuliner steak yang pernah kami lakukan, sensasi Andakar yang berhasil menancapkan memori yang mengundang keinginan untuk datang kembali. Dari sekian banyak pilihan steak yang ditawarkannya menu tenderloin import punya nilai teratas.
Kebiasaan kami yang suka mencicipi saus steak sebagai 'appetizer' menjadi salah satu tolak ukur rasa suatu steak. Untuk tenderloin import Andakar ini, sausnya saja sudah enak. Aroma barbeque begitu kental terasa saat tetes pertama menyentuh indra perasa hmm... lezat!
Sentuhan saus barbeque seolah memaksa kami untuk segera mengiris daging dan mengantarkannya melintasi lidah dan gigi-geligi. Woww... steak tenderloin yang kami nikmati benar-benar sangat bersahabat dengan lidah dan gigi, empuk dan bumbunya meresap hingga lapis terdalam daging.
Sementara di meja makan tersedia berbagai pilihan saus dan perasa tambahan. Misalnya saja ada saus sambal, saus tomat, saus barbeque, saus lada, dan mayones. Rasa penasaran pun mendorong kami mengkombinasikan berbagai saus dan bumbu tadi. Simsalabim, kombinasi saus dan bumbu yang teroles mengelilingi daging benar-benar makin menguatkan cita rasa steak.
Menyelingi kenikmatan menyantap daging, sajian kentang goreng dan setup sayuran yang terdiri dari jagung, irisan wortel dan buncis menjadi variasi yang memperkaya cita rasa. Manisnya jagung, segarnya wortel dan buncis yang renyah, tersaji pas berbungkus bumbu dengan cita rasa khas. Nyam nyam... kunyahan demi kunyahan membuat kami menikmatinya sampai irisan terakhir.
Selain tenderloin import, Andakar yang terletak di Warung Buncit Raya ini juga menyajikan Sirloin, Rib Eye dan Iga Panggang. Tak hanya steak daging sapi yang bisa jadi pilihan, Andakar juga menawarkan menu daging domba, daging ayam, sea food dan juga burger.
Harga-harga dari steak tersebut pun bisa terbilang standar. Apalagi jika harga tadi kita bandingkan dengan rasa dan kualitas steak yang disajikan. Sepiring tenderloin import misalnya dapat dinikmati seharga Rp 49.500,00 sedangkan menu steak ayam cukup seharga Rp 25.000,00. Sungguh tak menyesal rasanya merogoh kocek sesuai harga yang ditawarkan.
Berbagai pilihan minuman pendamping steak ini juga beragam ada Jus, Lemon Tea , Lemon Squash, Citrus Squash, Kopi Aceh Manis dan Pahit serta masih banyak lagi. Untuk tempat, Anda tak perlu meragukannya. Desain interior di sana dikelola begitu apik sehingga membuat nyaman setiap pengunjung yang datang. (Diah Eka Palupi - detikfood)
Lihat juga : soto, dim sum
Ambience of Sushi
Sure you can pick up some sushi and take it home, and you can also make your own primitive versions of sushi at home and save money. But enjoying and participating in the atmosphere of a genuine Japanese sushi bar -- like going out for dim sum -- is an experience that transcends mere "eating" or "dining out". And like dim sum, the amazing variety of dishes available far exceeds anything you could dream of making or picking up at a shop.
Sitting at a sushi bar is an interactive personal experience. You talk with the sushi chef as you order, and watch him preparing some pretty interesting food right in front of you throughout the evening. Customers also get to know each other, sitting elbow to elbow at friendly sushi bars, sharing their converstations and often swapping nibbles of good sushi. "That looks interesting, what is it? And how do I order some?" ... "Here you go, try a bite!" If you haven't found a sushi bar like that, you still have something to look forward to. (Randy Johnson - ease)
See also : burger king
Sitting at a sushi bar is an interactive personal experience. You talk with the sushi chef as you order, and watch him preparing some pretty interesting food right in front of you throughout the evening. Customers also get to know each other, sitting elbow to elbow at friendly sushi bars, sharing their converstations and often swapping nibbles of good sushi. "That looks interesting, what is it? And how do I order some?" ... "Here you go, try a bite!" If you haven't found a sushi bar like that, you still have something to look forward to. (Randy Johnson - ease)
See also : burger king
Pengalaman Appellations Bordeaux Anggur di wilayah Bordeaux
Bordeaux sering digambarkan sebagai "kebun anggur (wine) halus anggur terbesar di dunia". Bordeaux selalu berada di pusat perhatian di dunia anggur, dengan beberapa anggur terbesar, yang puri paling bersejarah dan semua satu kemewahan dan prestise inginkan. Tapi ini menyembunyikan kenyataan bahwa lebih dari setengah dari produksi merupakan hanya sederhana Bordeaux Rouge, dengan Bordeaux Blanc sedikit kering.
Sebutan generik 'Bordeaux' diterapkan untuk semua anggur yang diproduksi di departemen Gironde, selama mereka memenuhi beberapa kondisi yang relatif ketat yang berhubungan dengan anggur varietas dan pembatasan terhadap hasil. Di daerah Bordeaux total 113.000 hektar di 57 appellations memproduksi 800 juta botol anggur per tahun dalam berbagai gaya.
Kita dapat mengelompokkan appellations ini dalam enam keluarga besar:
* Bordeaux wisata anggur peta dengan appellationsBordeaux dan Supérieur Bordeaux, yang menempati 46,8% dari kebun-kebun anggur Bordeaux;
* Médoc dan Graves (16,5%), yang Médoc dibagi di desa appellations disebut (Pauillac, Margaux, Saint-Estèphe, Saint-Julien, Moulis dan Listrac);
* Saint Émilion, Pomerol dan Fronsac (10,4%), dan satelit mereka (Lalande de Pomerol, Montagne, Lussac, Puisseguin dan Saint Georges);
* Les Côtes Rouges (14,4%), yang membentang di sepanjang tepi kanan Sungai Garonne (perdana Côtes de Bordeaux), Sungai Dordogne (Côtes de Castillon dan Côtes de Franc), dan Muara Gironde (Côtes de Bourg dan Côtes de Blaye);
* Putih anggur kering, les Blancs Secs (8,3%), Spread di atas anggur Bordeaux tumbuh seluruh wilayah dengan pengecualian dari Medoc dimana kehadiran mereka yang luar biasa;
* Anggur putih yang manis, les Blancs Moelleux (3,4%), di mana yang paling terkenal adalah dalam sebutan Sauternes. (Bxwinex)
Lihat juga: steak, soto
Sebutan generik 'Bordeaux' diterapkan untuk semua anggur yang diproduksi di departemen Gironde, selama mereka memenuhi beberapa kondisi yang relatif ketat yang berhubungan dengan anggur varietas dan pembatasan terhadap hasil. Di daerah Bordeaux total 113.000 hektar di 57 appellations memproduksi 800 juta botol anggur per tahun dalam berbagai gaya.
Kita dapat mengelompokkan appellations ini dalam enam keluarga besar:
* Bordeaux wisata anggur peta dengan appellationsBordeaux dan Supérieur Bordeaux, yang menempati 46,8% dari kebun-kebun anggur Bordeaux;
* Médoc dan Graves (16,5%), yang Médoc dibagi di desa appellations disebut (Pauillac, Margaux, Saint-Estèphe, Saint-Julien, Moulis dan Listrac);
* Saint Émilion, Pomerol dan Fronsac (10,4%), dan satelit mereka (Lalande de Pomerol, Montagne, Lussac, Puisseguin dan Saint Georges);
* Les Côtes Rouges (14,4%), yang membentang di sepanjang tepi kanan Sungai Garonne (perdana Côtes de Bordeaux), Sungai Dordogne (Côtes de Castillon dan Côtes de Franc), dan Muara Gironde (Côtes de Bourg dan Côtes de Blaye);
* Putih anggur kering, les Blancs Secs (8,3%), Spread di atas anggur Bordeaux tumbuh seluruh wilayah dengan pengecualian dari Medoc dimana kehadiran mereka yang luar biasa;
* Anggur putih yang manis, les Blancs Moelleux (3,4%), di mana yang paling terkenal adalah dalam sebutan Sauternes. (Bxwinex)
Lihat juga: steak, soto
Jumat, 22 Oktober 2010
Cara Memanggang Fillet Mignon
Ketika datang ke memanggang filet mignon, kurang lebih. Tidak seperti potongan steak yang membutuhkan pengasinan untuk kelembutan, filet mignon, atau steak tenderloin, perlu persiapan sangat sedikit untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Ngomong-ngomong, jika Anda mencari ton resep yang baik seperti ini, tapi semua di satu tempat, saya pribadi merekomendasikan peniru Resep - jujur, kenapa makan di luar ketika Anda bisa makan makanan yang sama di rumah untuk uang kurang? Berikut adalah cara untuk mempersiapkan filet mignon.
1. Untuk mempersiapkan steak tenderloin, menggiling cabai segar seluruh atau taburi dengan menggosok steak seperti Emeril's Steak Rub atau McCormick Montreal Steak Spice. Biarkan daging duduk selama 30 menit agar bumbu menyerap.
* Sebuah bumbu yang indah bagi daging sapi, online tersedia jika Anda tinggal di luar New England, adalah Perdana Bumbu Rib dari campuran rempah-rempah perusahaan Solusi Sehat.
* Lain bumbu yang besar bagi daging sapi berkualitas tinggi tersebut amore Bawang putih Tempel, tersedia di gourmet atau bagian makanan Italia toko kelontong yang lebih baik. Gosokkan pada daging dan kemudian taburi dengan lada sebelum filet mignon memasak.
* Jika diinginkan, terutama jika daging sapi Anda sangat ramping, membungkus sepotong daging sekitar steak dan aman dengan tusuk gigi yang telah direndam dalam air selama 20 menit. Ini akan rasa daging dan mencegahnya mengering. Ini adalah hanya salah satu dari banyak daging filet mignon dibungkus resep.
2. Panaskan grill Anda untuk menengah-tinggi sebelum memanggang steak tenderloin. Filet yang terbaik adalah ketika dimasak tidak lebih dari media, sehingga memasak cepat. Mengetahui berapa lama filet mignon grill adalah seni karena ada waktu memasak yang sangat tepat.
3. Jangan daging garam hingga setelah terbakar pada kedua sisi. Penggaraman sebelum yang menyebabkan jus untuk ditarik keluar dari steak dan daging untuk menguatkan.
4. Filet mignon waktu memasak akan bervariasi tergantung pada seberapa baik Anda inginkan itu dilakukan. Masak untuk kematangan yang diinginkan dan uji dengan termometer daging digital atau instan-baca. Untuk media, masak untuk 145F (63F), karena jarang, memasak untuk 130F (54C), dan untuk baik dilakukan (yang saya tidak menganjurkan untuk memotong jadi kurus!), Masak untuk 160F (71C).
5. Gunakan penjepit atau spatula di panggangan daripada garpu. Piercing daging memungkinkan jus bocor keluar dan steak kering!
6. Biarkan daging untuk beristirahat lima menit, ditutup dengan foil dan di sisi lain dari mana ia terakhir berada di panggangan, sebelum disajikan.
7. Untuk sensasi rasa baru, gerimis steak selesai Anda dengan terbaik minyak zaitun extra virgin mungkin sesaat sebelum disajikan!
Cobalah metode ini untuk memasak filet mignon waktu berikutnya Anda ingin tenderloin lezat. steak Grilling adalah cara terbaik untuk memasak filet mignon. Ketahuilah bahwa Anda tahu cara filet mignon grill, Anda dapat memulai. Good luck! (Annette Gallagher-how to do things)
Lihat juga: burger king, sour sally
Ngomong-ngomong, jika Anda mencari ton resep yang baik seperti ini, tapi semua di satu tempat, saya pribadi merekomendasikan peniru Resep - jujur, kenapa makan di luar ketika Anda bisa makan makanan yang sama di rumah untuk uang kurang? Berikut adalah cara untuk mempersiapkan filet mignon.
1. Untuk mempersiapkan steak tenderloin, menggiling cabai segar seluruh atau taburi dengan menggosok steak seperti Emeril's Steak Rub atau McCormick Montreal Steak Spice. Biarkan daging duduk selama 30 menit agar bumbu menyerap.
* Sebuah bumbu yang indah bagi daging sapi, online tersedia jika Anda tinggal di luar New England, adalah Perdana Bumbu Rib dari campuran rempah-rempah perusahaan Solusi Sehat.
* Lain bumbu yang besar bagi daging sapi berkualitas tinggi tersebut amore Bawang putih Tempel, tersedia di gourmet atau bagian makanan Italia toko kelontong yang lebih baik. Gosokkan pada daging dan kemudian taburi dengan lada sebelum filet mignon memasak.
* Jika diinginkan, terutama jika daging sapi Anda sangat ramping, membungkus sepotong daging sekitar steak dan aman dengan tusuk gigi yang telah direndam dalam air selama 20 menit. Ini akan rasa daging dan mencegahnya mengering. Ini adalah hanya salah satu dari banyak daging filet mignon dibungkus resep.
2. Panaskan grill Anda untuk menengah-tinggi sebelum memanggang steak tenderloin. Filet yang terbaik adalah ketika dimasak tidak lebih dari media, sehingga memasak cepat. Mengetahui berapa lama filet mignon grill adalah seni karena ada waktu memasak yang sangat tepat.
3. Jangan daging garam hingga setelah terbakar pada kedua sisi. Penggaraman sebelum yang menyebabkan jus untuk ditarik keluar dari steak dan daging untuk menguatkan.
4. Filet mignon waktu memasak akan bervariasi tergantung pada seberapa baik Anda inginkan itu dilakukan. Masak untuk kematangan yang diinginkan dan uji dengan termometer daging digital atau instan-baca. Untuk media, masak untuk 145F (63F), karena jarang, memasak untuk 130F (54C), dan untuk baik dilakukan (yang saya tidak menganjurkan untuk memotong jadi kurus!), Masak untuk 160F (71C).
5. Gunakan penjepit atau spatula di panggangan daripada garpu. Piercing daging memungkinkan jus bocor keluar dan steak kering!
6. Biarkan daging untuk beristirahat lima menit, ditutup dengan foil dan di sisi lain dari mana ia terakhir berada di panggangan, sebelum disajikan.
7. Untuk sensasi rasa baru, gerimis steak selesai Anda dengan terbaik minyak zaitun extra virgin mungkin sesaat sebelum disajikan!
Cobalah metode ini untuk memasak filet mignon waktu berikutnya Anda ingin tenderloin lezat. steak Grilling adalah cara terbaik untuk memasak filet mignon. Ketahuilah bahwa Anda tahu cara filet mignon grill, Anda dapat memulai. Good luck! (Annette Gallagher-how to do things)
Lihat juga: burger king, sour sally
Menikmati Santapan di Steik 21
RESTO STEIK : Di Steak 21 para pecinta steak bisa menikmati aneka steak nan lezat. Mulai dari steik ayam, sapi, hingga daging. Proses marinated yang sempurna menghasilkan rasa yang istimewa
SUDAH memutuskan ingin berbuka apa hari ini? Bila bosan menyantap hidangan sehari-hari,bagaimana bila mencoba berbuka dengan steik.Ada berbagai pilihan yang bisa didapat,mulai ayam hingga ikan.
Ketika berbuka, orang Indonesia biasanya menginginkan nasi sebagai hidangan utama.Namun,Anda bisa sesekali bertukar selera dengan menyantap steik sebagai menu berbuka. Hitung-hitung untuk menghilangkan kejenuhan saja dan memperkaya selera di bulan puasa ini. Sebagai rekomendasi, ada Steak 21 yang berlokasi di Pejaten Village,Jakarta Selatan. Walau steik sudah menjadi menu populer di sini, restoran yang khusus menyediakan menu ini masih tergolong sedikit.Kebanyakan tidak mengkhususkan diri menjual hidangan ini semata. Nah, salah satu resto yang benar-benar khusus menyediakan menu steik antara lain Steak 21.
Menurut Supervisor Steak 21 Dwi Apriliya, pemilik restoran ini memang sengaja mengangkat menu steik karena mengetahui banyak restoran steik di Jakarta tidak berkembang. “Karena itu, beliau ingin menjadikan restoran ini sebagai restoran steik yang berkembang dan banyak diminati.Ini sekaligus menjadi tantangannya,” beber Dwi. Sampai saat ini, Steak 21 sedikitnya mempunyai 10 cabang.Apa kelebihan steik ala restoran ini? Menurut Dwi, karena proses pengolahan daging-dagingnya yang sempurna, sehingga menghasilkan daging yang lembut dan dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam. Rahasianya terletak pada proses marinated.
Tidak tanggung-tanggung, bumbu-bumbu yang digunakan untuk melumuri daging-daging ini, didiamkan selama delapan jam. Atau semalam sebelum dibakar. Di samping itu,hasil daging pun juga lebih juicy. Kebanyakan pengunjung meminta steik diolah medium, sehingga hasilnya lebih juicy. Beberapa menu jagoan Steak 21 adalah tenderloin steak, daging yang disajikan lembut dan tanpa lemak. Beda lagi dengan sirloin original, dagingnya lebih berlemak dan terasa lebih mantap sekaligus creamy karena adanya butter dot yang diletakkan di atas daging. Steik pun menjadi lebih renyah dan lezat tentunya. Yang suka ikan boleh mencoba grill gindara.Tekstur daging ikan ini amat lembut dan tidak berminyak.
Baik ikan gindara maupun sirloin, dihidangkan dengan saus jamur yang dilumuri di atasnya. Chicken crispy juga layak dicoba. Ini adalah daging ayam bagian dada tanpa tulang, dan dibalut dengan tepung renyah dan gurih. Bumbu-bumbunya sendiri dilumuri di dada tersebut dan didiamkan hingga dua jam. Penampilan daging ayam ini pun sangat menggoda. Dengan ayam yang sudah dibalut tepung dan digoreng hingga garing,pastilah terasa akan sangat renyah ketika digigit. Mau menyantap steik dengan nasi,Anda bisa memesan Gonzales with rice.
Daging sirloin yang sudah dipotong-potong kemudian ditumis asam manis dan disajikan di atas hot plate yang di bawahnya ada hot stone atau bebatuan koral. Fungsi dari batu koral ini adalah untuk menahan panas lebih lama. Seporsi steik tersebut dijamin sudah membuat kenyang.Apalagi, ada tambahan sayur dan kentang goreng. Nah, bagi yang ingin bersantap hemat, Steak 21 memiliki paket combo yang tersedia dalam 10 pilihan, di antaranya satu porsi sirloin steak dengan chicken steak, kentang goreng, dan banana split hanya dikenakan harga Rp85.000.
Satu lagi yang membedakan Steak 21 dengan restoran lain. Restoran ini menyediakan saus BBQ dalam kemasan botol. Jadi, tidak perlu repot meminta tambah saus home made ini jika Anda inginkan. (sri noviarni- Seputar Indonesia)
Lihat juga : dim sum, sushi
SUDAH memutuskan ingin berbuka apa hari ini? Bila bosan menyantap hidangan sehari-hari,bagaimana bila mencoba berbuka dengan steik.Ada berbagai pilihan yang bisa didapat,mulai ayam hingga ikan.
Ketika berbuka, orang Indonesia biasanya menginginkan nasi sebagai hidangan utama.Namun,Anda bisa sesekali bertukar selera dengan menyantap steik sebagai menu berbuka. Hitung-hitung untuk menghilangkan kejenuhan saja dan memperkaya selera di bulan puasa ini. Sebagai rekomendasi, ada Steak 21 yang berlokasi di Pejaten Village,Jakarta Selatan. Walau steik sudah menjadi menu populer di sini, restoran yang khusus menyediakan menu ini masih tergolong sedikit.Kebanyakan tidak mengkhususkan diri menjual hidangan ini semata. Nah, salah satu resto yang benar-benar khusus menyediakan menu steik antara lain Steak 21.
Menurut Supervisor Steak 21 Dwi Apriliya, pemilik restoran ini memang sengaja mengangkat menu steik karena mengetahui banyak restoran steik di Jakarta tidak berkembang. “Karena itu, beliau ingin menjadikan restoran ini sebagai restoran steik yang berkembang dan banyak diminati.Ini sekaligus menjadi tantangannya,” beber Dwi. Sampai saat ini, Steak 21 sedikitnya mempunyai 10 cabang.Apa kelebihan steik ala restoran ini? Menurut Dwi, karena proses pengolahan daging-dagingnya yang sempurna, sehingga menghasilkan daging yang lembut dan dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam. Rahasianya terletak pada proses marinated.
Tidak tanggung-tanggung, bumbu-bumbu yang digunakan untuk melumuri daging-daging ini, didiamkan selama delapan jam. Atau semalam sebelum dibakar. Di samping itu,hasil daging pun juga lebih juicy. Kebanyakan pengunjung meminta steik diolah medium, sehingga hasilnya lebih juicy. Beberapa menu jagoan Steak 21 adalah tenderloin steak, daging yang disajikan lembut dan tanpa lemak. Beda lagi dengan sirloin original, dagingnya lebih berlemak dan terasa lebih mantap sekaligus creamy karena adanya butter dot yang diletakkan di atas daging. Steik pun menjadi lebih renyah dan lezat tentunya. Yang suka ikan boleh mencoba grill gindara.Tekstur daging ikan ini amat lembut dan tidak berminyak.
Baik ikan gindara maupun sirloin, dihidangkan dengan saus jamur yang dilumuri di atasnya. Chicken crispy juga layak dicoba. Ini adalah daging ayam bagian dada tanpa tulang, dan dibalut dengan tepung renyah dan gurih. Bumbu-bumbunya sendiri dilumuri di dada tersebut dan didiamkan hingga dua jam. Penampilan daging ayam ini pun sangat menggoda. Dengan ayam yang sudah dibalut tepung dan digoreng hingga garing,pastilah terasa akan sangat renyah ketika digigit. Mau menyantap steik dengan nasi,Anda bisa memesan Gonzales with rice.
Daging sirloin yang sudah dipotong-potong kemudian ditumis asam manis dan disajikan di atas hot plate yang di bawahnya ada hot stone atau bebatuan koral. Fungsi dari batu koral ini adalah untuk menahan panas lebih lama. Seporsi steik tersebut dijamin sudah membuat kenyang.Apalagi, ada tambahan sayur dan kentang goreng. Nah, bagi yang ingin bersantap hemat, Steak 21 memiliki paket combo yang tersedia dalam 10 pilihan, di antaranya satu porsi sirloin steak dengan chicken steak, kentang goreng, dan banana split hanya dikenakan harga Rp85.000.
Satu lagi yang membedakan Steak 21 dengan restoran lain. Restoran ini menyediakan saus BBQ dalam kemasan botol. Jadi, tidak perlu repot meminta tambah saus home made ini jika Anda inginkan. (sri noviarni- Seputar Indonesia)
Lihat juga : dim sum, sushi
Anggur yang Rasanya Seperti paprika Hijau
Cabernet Sauvignon adalah salah satu varietas yang paling dikenal di dunia untuk pembuatan anggur merah / red wine. Hal ini tumbuh di hampir setiap negara penghasil anggur utama di antara beragam spektrum iklim dari Kanada Okanagan Valley untuk Lebanon Beqaa Valley. Cabernet Sauvignon menjadi yang diakui secara internasional melalui menonjol dalam anggur Bordeaux mana sering dicampur dengan Merlot dan Cabernet Franc. Dari Perancis, penyebaran anggur di Eropa dan Dunia Baru di mana ia menemukan rumah baru di tempat-tempat seperti California Napa Valley, Australia wilayah Coonawarra dan Chili Maipo Valley. Untuk sebagian besar dari abad ke-20, itu anggur anggur yang paling banyak ditanam premium di dunia merah sampai ia dikalahkan oleh Merlot pada 1990-an.
Walaupun terkenal di industri, anggur adalah varietas yang relatif baru, produk dari kesempatan persilangan antara Franc Cabernet Sauvignon blanc dan selama abad 17 di Perancis barat daya. Popularitasnya sering dikaitkan dengan kemudahan budidaya - anggur memiliki kulit tebal dan tanaman merambat yang kuat dan tahan terhadap busuk dan es - dan untuk presentasi yang konsisten struktur dan rasa yang mengekspresikan karakter khas ("typicity") varietas . Keakraban dan kemudahan pengucapan telah membantu menjual anggur Cabernet Sauvignon kepada konsumen, bahkan ketika dari daerah anggur asing. Its popularitas yang luas juga memberikan kontribusi terhadap kritik dari anggur sebagai "penjajah" yang mengambil alih wilayah anggur dengan mengorbankan varietas anggur asli.
Ada beberapa mencatat rasa Cabernet Sauvignon yang erat terkait dengan pengaruh viticultural dan iklim. Yang paling dikenal adalah herba lonceng atau hijau rasa lada disebabkan oleh pyrazines, yang lebih lazim dalam buah anggur bawah-matang. senyawa Pyrazine yang hadir di semua anggur Cabernet Sauvignon dan bertahap dihancurkan oleh sinar matahari sebagai anggur terus matang. Untuk langit-langit manusia senyawa ini terdeteksi dalam anggur dengan tingkat pyrazine serendah 2 nanogram (ng) per liter. Pada saat veraison, ketika anggur pertama mulai sepenuhnya matang, ada tingkat pyrazine setara dengan 30 ng / l. Dalam iklim dingin, sulit untuk mendapatkan Cabernet Sauvignon anggur menjadi matang sepenuhnya ke titik di mana pyrazine tidak terdeteksi. Rasa lonceng hijau tidak dianggap sebagai kesalahan anggur tetapi mungkin tidak diinginkan untuk selera semua konsumen. Anggur California wilayah Monterey tercatat pada abad ke-20 terlambat untuk Sauvignon Cabernet sangat tumbuhan dengan rasa lada diucapkan hijau, produktif julukan "sayuran Monterey". Selain iklim yang sejuk, Monterey juga rentan menjadi sangat berangin, yang dapat memiliki efek mematikan tanaman merambat anggur dan kematangan menghambat lebih lanjut.
Dua lain terkenal Cabernet Sauvignon rasa yang mint dan kayu putih. rasa Mint sering dikaitkan dengan wilayah anggur yang cukup hangat untuk memiliki tingkat pyrazine rendah tetapi masih umumnya dingin, seperti kawasan Coonawarra Australia dan beberapa daerah di Washington State. Ada beberapa kepercayaan bahwa tanah juga bisa menjadi kontributor untuk catatan mint, karena rasanya juga muncul dalam beberapa anggur dari daerah Pauillac tetapi tidak dari iklim yang sama Margaux. Resinous Eucalyptus rasa cenderung muncul di daerah yang habitat bagi pohon eucalyptus, seperti California Napa dan lembah Sonoma dan bagian Australia, tetapi tidak ada bukti yang konklusif membuktikan hubungan langsung antara kedekatan pohon kayu putih dan kehadiran yang rasa dalam anggur. (Wikipedia)
Lihat juga: hanamasa, burger king
Walaupun terkenal di industri, anggur adalah varietas yang relatif baru, produk dari kesempatan persilangan antara Franc Cabernet Sauvignon blanc dan selama abad 17 di Perancis barat daya. Popularitasnya sering dikaitkan dengan kemudahan budidaya - anggur memiliki kulit tebal dan tanaman merambat yang kuat dan tahan terhadap busuk dan es - dan untuk presentasi yang konsisten struktur dan rasa yang mengekspresikan karakter khas ("typicity") varietas . Keakraban dan kemudahan pengucapan telah membantu menjual anggur Cabernet Sauvignon kepada konsumen, bahkan ketika dari daerah anggur asing. Its popularitas yang luas juga memberikan kontribusi terhadap kritik dari anggur sebagai "penjajah" yang mengambil alih wilayah anggur dengan mengorbankan varietas anggur asli.
Ada beberapa mencatat rasa Cabernet Sauvignon yang erat terkait dengan pengaruh viticultural dan iklim. Yang paling dikenal adalah herba lonceng atau hijau rasa lada disebabkan oleh pyrazines, yang lebih lazim dalam buah anggur bawah-matang. senyawa Pyrazine yang hadir di semua anggur Cabernet Sauvignon dan bertahap dihancurkan oleh sinar matahari sebagai anggur terus matang. Untuk langit-langit manusia senyawa ini terdeteksi dalam anggur dengan tingkat pyrazine serendah 2 nanogram (ng) per liter. Pada saat veraison, ketika anggur pertama mulai sepenuhnya matang, ada tingkat pyrazine setara dengan 30 ng / l. Dalam iklim dingin, sulit untuk mendapatkan Cabernet Sauvignon anggur menjadi matang sepenuhnya ke titik di mana pyrazine tidak terdeteksi. Rasa lonceng hijau tidak dianggap sebagai kesalahan anggur tetapi mungkin tidak diinginkan untuk selera semua konsumen. Anggur California wilayah Monterey tercatat pada abad ke-20 terlambat untuk Sauvignon Cabernet sangat tumbuhan dengan rasa lada diucapkan hijau, produktif julukan "sayuran Monterey". Selain iklim yang sejuk, Monterey juga rentan menjadi sangat berangin, yang dapat memiliki efek mematikan tanaman merambat anggur dan kematangan menghambat lebih lanjut.
Dua lain terkenal Cabernet Sauvignon rasa yang mint dan kayu putih. rasa Mint sering dikaitkan dengan wilayah anggur yang cukup hangat untuk memiliki tingkat pyrazine rendah tetapi masih umumnya dingin, seperti kawasan Coonawarra Australia dan beberapa daerah di Washington State. Ada beberapa kepercayaan bahwa tanah juga bisa menjadi kontributor untuk catatan mint, karena rasanya juga muncul dalam beberapa anggur dari daerah Pauillac tetapi tidak dari iklim yang sama Margaux. Resinous Eucalyptus rasa cenderung muncul di daerah yang habitat bagi pohon eucalyptus, seperti California Napa dan lembah Sonoma dan bagian Australia, tetapi tidak ada bukti yang konklusif membuktikan hubungan langsung antara kedekatan pohon kayu putih dan kehadiran yang rasa dalam anggur. (Wikipedia)
Lihat juga: hanamasa, burger king
Kamis, 21 Oktober 2010
Wine Region in Europe : Carbenet Franc
Worldwide Cabernet Franc is one of the twenty most widely planted grape varieties for wine. Plantings are found throughout Europe, in the New World, even China and Kazakhstan. In many regions, it is planted as a component of a Bordeaux-style blend such as Meritage, playing secondary role to Cabernet Sauvignon and Merlot. In parts of northeast Italy, Anjou-Saumur, Touraine and right bank region of Bordeaux, Cabernet Franc both plays a more prominent role in blends and is vinted as a varietal.
France
In France, Cabernet Franc is found predominately in the Loire Valley and in the Libournais region of Bordeaux. As of 2000, it was the sixth most widely planted red grape variety in the country. Other areas with significant plantings include the Bergerac and Madiran Appellation d'origine contrôlée (AOCs). By the early 20th century, there were nearly equal plantings of Cabernet Sauvignon and Cabernet Franc in Bordeaux with around 25,000 acres (10,000 hectares) by the late 1960s. Most of these plantings were along the right bank of the Gironde in the Fronsac, St-Emilion and Pomerol regions. Towards the end of the century, even though plantings of Cabernet Sauvignon had skyrocketed in Bordeaux to a 2 to 1 ratio in proportion to Cabernet Franc plantings there were over 35,360 acres (14,300 ha) of the latter,nearly half of the country's total 88,900 acres (36,000 ha).
In the Loire Valley, Cabernet is widely planted in the Anjou, Bourgueil, Chinon, and Saumur-Champigny regions.
Italy
By 2000 there were over 17,300 acres (7000 ha) of Cabernet Franc in Italy. However, the grape variety is commonly confused with both Cabernet Sauvignon and the ancient Bordeaux grape Carmenere so the true acreage may not be known till more vineyards have been surveyed by ampelographers. It is mostly planted in the far northeast of Italy, particularly in Friuli, but it is also found in the wines of the Veneto (where is known as Bordo), as part of some Chianti blends, even as far south as Puglia. Plantings of Cabernet Franc in Tuscany have been increasing in recent years, particularly in the Bolgheri and Maremma region where the grape is prized for the balance and elegance that it brings to blends. Italians wines often labeled simply as "Cabernet" tend to be primarily Cabernet Franc or a blend of Cabernet Franc and Cabernet Sauvignon. (wikipedia)
See also : sushi, hanamasa
France
In France, Cabernet Franc is found predominately in the Loire Valley and in the Libournais region of Bordeaux. As of 2000, it was the sixth most widely planted red grape variety in the country. Other areas with significant plantings include the Bergerac and Madiran Appellation d'origine contrôlée (AOCs). By the early 20th century, there were nearly equal plantings of Cabernet Sauvignon and Cabernet Franc in Bordeaux with around 25,000 acres (10,000 hectares) by the late 1960s. Most of these plantings were along the right bank of the Gironde in the Fronsac, St-Emilion and Pomerol regions. Towards the end of the century, even though plantings of Cabernet Sauvignon had skyrocketed in Bordeaux to a 2 to 1 ratio in proportion to Cabernet Franc plantings there were over 35,360 acres (14,300 ha) of the latter,nearly half of the country's total 88,900 acres (36,000 ha).
In the Loire Valley, Cabernet is widely planted in the Anjou, Bourgueil, Chinon, and Saumur-Champigny regions.
Italy
By 2000 there were over 17,300 acres (7000 ha) of Cabernet Franc in Italy. However, the grape variety is commonly confused with both Cabernet Sauvignon and the ancient Bordeaux grape Carmenere so the true acreage may not be known till more vineyards have been surveyed by ampelographers. It is mostly planted in the far northeast of Italy, particularly in Friuli, but it is also found in the wines of the Veneto (where is known as Bordo), as part of some Chianti blends, even as far south as Puglia. Plantings of Cabernet Franc in Tuscany have been increasing in recent years, particularly in the Bolgheri and Maremma region where the grape is prized for the balance and elegance that it brings to blends. Italians wines often labeled simply as "Cabernet" tend to be primarily Cabernet Franc or a blend of Cabernet Franc and Cabernet Sauvignon. (wikipedia)
See also : sushi, hanamasa
Anggur Bersoda
Sparkling Red
Gaya unik Australia wine / anggur, Reds Sparkling telah dilakukan sejak tahun 1860-an, terutama dari anggur Shiraz. Ini anggur yang banyak menyenangkan, dengan buah besar, tanin dan sedikit manis memberi keseimbangan besar - hanya anggur untuk menjaga selera Anda kuncup kesemutan dan pertandingan yang bagus untuk makan. Ini adalah anggur Aussie's miliki dengan kalkun saat Natal - gabung tradisi Aussie dan mencobanya!
Sparkling White
Sparkling anggur Australia datang dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. versi Putih bervariasi dari mendesis sehari-hari, penuh buah dan menyenangkan, untuk top-notch tradisional terbuat (difermentasi dalam botol) klasik benar.
Tidak mengherankan, daerah dingin Australia memproduksi bahan dasar terhutang atas kualitas anggur: Tasmania dan Lembah Yarra menjadi salah satu yang terbaik. (Wineaustralia)
Lihat juga: sushi, steak
Gaya unik Australia wine / anggur, Reds Sparkling telah dilakukan sejak tahun 1860-an, terutama dari anggur Shiraz. Ini anggur yang banyak menyenangkan, dengan buah besar, tanin dan sedikit manis memberi keseimbangan besar - hanya anggur untuk menjaga selera Anda kuncup kesemutan dan pertandingan yang bagus untuk makan. Ini adalah anggur Aussie's miliki dengan kalkun saat Natal - gabung tradisi Aussie dan mencobanya!
Sparkling White
Sparkling anggur Australia datang dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. versi Putih bervariasi dari mendesis sehari-hari, penuh buah dan menyenangkan, untuk top-notch tradisional terbuat (difermentasi dalam botol) klasik benar.
Tidak mengherankan, daerah dingin Australia memproduksi bahan dasar terhutang atas kualitas anggur: Tasmania dan Lembah Yarra menjadi salah satu yang terbaik. (Wineaustralia)
Lihat juga: sushi, steak
Nikmatnya Sate Maranggi Cibubur
Bagi Anda petualang kuliner mungkin sudah tidak asing dengan Sate Maranggi. Panganan khas Purwakarta ini tidak sulit ditemukan di sepanjang Jalan Raya Cibungur, Purwakarta.
Namun, ada satu warung makan di sana yang menyajikan Sate Maranggi dengan rasa yang khas dan tampaknya warung tersebut memang tak pernah sepi, apalagi di musim liburan seperti ini. Pemiliknya, tidak ingin mengatakan tempat usahanya sebagai "restoran", padahal warung makan miliknya terbilang cukup besar karena bisa menampung lebih dari 200 orang.
"Ini mah cuma warung bukan restoran, tempat duduknya aja kayak gini," kata Yeti, pemilik Warung Makan Sate Maranggi Cibungur, sambil menunjuk tempat duduk persegi kayu di warungnya, ketika ditemui Kompas.com, Kamis (31/12/2009).
Terletak di sekitar pepohonan yang rimbun, warung makan tersebut menawarkan suasana desa, "dan kita seperti dibawa kembali lagi ke kampung," demikian tutur Yeti.
Tempatnya pun mudah dijangkau. Kalau dari arah Jakarta, Anda yang mengendarai mobil, bisa keluar Tol Cikampek dan menyusuri Jalan Raya Cibungur. Kira-kira dapat ditempuh sepuluh menit dari pintu keluar tol. Atau, jika Anda mengendarai sepeda motor, juga bisa menjangkau tempatnya dengan mudah, letaknya ada di sebelah kiri jalan.
Lokasi parkirnya sangat memadai, jadi jangan takut tidak dapat tempat parkir. Warung makan tersebut memang tidak semewah restoran yang berseliweran di Jakarta, tapi entah mengapa pengunjungnya luar biasa banyak.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa mobil berplat B terlihat parkir di warung makan milik Yeti tersebut. Apa sih yang istimewa dari Sate Maranggi?
Sate Maranggi ada yang terbuat dari daging kambing dan daging sapi. Sate Maranggi lebih nikmat disantap dengan nasi timbel. Menurut Yeti, keunggulan Sate Maranggi adalah dikeempukan daging satenya.
"Kalo kata orang dagingnya empuk, bau kambingnya enggak kerasa, sama sambelnya juga," jelas wanita yang sudah 20 tahun berdagang Sate Maranggi ini.
Untuk setiap porsinya yang terdiri dari sepuluh tusuk sate, kita hanya perlu membayar Rp 15.000,- dan nikmatnya sate yang gurih ditambah sambal cabai rawit dan tomat bisa kita dapatkan.
"Bumbu serba ada" juga menjadi alasan mengapa Sate Maranggi selalu menarik bagi pengunjung warung makan tersebut. "Bumbunya serba ada, kita pake semua bumbu, ada ketumbar, bawang merah, jahe, lengkuas," tutur Yeti.
Setiap harinya, Warung Makan Sate Maranggi milik Yeti, buka pukul 08.00 sampai pukul 18.00. "Tapi kalau hari libur begini kita tutup jam 8 malam," lanjut dia.
Warung makan yang sudah sangat dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat tersebut, mampu menghabiskan 50 Kilogram daging kambing dan sapi setiap harinya. Bahkan, jika sedang ramai pengunjung, kebutuhan daging bisa empat kali lipat dari kebutuhan normal. "Kalau hari libur bisa 100 sampe 200 kilo," ucap dia.
Soal rasa dan pelayanan, jadi hal yang diutamakan Yeti. Menurut dia, bersikap ramah kepada pengunjung adalah kunci sukses keberhasilan usahanya. Yeti juga menuturkan, bahwa ia tidak mempunyai niatan untuk membuka cabang di tempat lain.
"Enggak ada cabang, biar satu aja, yang dicari orang cuma satu. Soalnya kan kalo lain koki bisa lain masakannya," ujar wanita yang mengaku tidak ingin muluk-muluk dalam menetapkan target ini.
Selain Sate Maranggi, warung makan tersebut juga menyajikan Ikan Gurame Bakar, Ayam Bakar, Es Kelapa, dan hidangan lainnya. (kompas)
Lihat juga : hanamasa, burger king
Namun, ada satu warung makan di sana yang menyajikan Sate Maranggi dengan rasa yang khas dan tampaknya warung tersebut memang tak pernah sepi, apalagi di musim liburan seperti ini. Pemiliknya, tidak ingin mengatakan tempat usahanya sebagai "restoran", padahal warung makan miliknya terbilang cukup besar karena bisa menampung lebih dari 200 orang.
"Ini mah cuma warung bukan restoran, tempat duduknya aja kayak gini," kata Yeti, pemilik Warung Makan Sate Maranggi Cibungur, sambil menunjuk tempat duduk persegi kayu di warungnya, ketika ditemui Kompas.com, Kamis (31/12/2009).
Terletak di sekitar pepohonan yang rimbun, warung makan tersebut menawarkan suasana desa, "dan kita seperti dibawa kembali lagi ke kampung," demikian tutur Yeti.
Tempatnya pun mudah dijangkau. Kalau dari arah Jakarta, Anda yang mengendarai mobil, bisa keluar Tol Cikampek dan menyusuri Jalan Raya Cibungur. Kira-kira dapat ditempuh sepuluh menit dari pintu keluar tol. Atau, jika Anda mengendarai sepeda motor, juga bisa menjangkau tempatnya dengan mudah, letaknya ada di sebelah kiri jalan.
Lokasi parkirnya sangat memadai, jadi jangan takut tidak dapat tempat parkir. Warung makan tersebut memang tidak semewah restoran yang berseliweran di Jakarta, tapi entah mengapa pengunjungnya luar biasa banyak.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa mobil berplat B terlihat parkir di warung makan milik Yeti tersebut. Apa sih yang istimewa dari Sate Maranggi?
Sate Maranggi ada yang terbuat dari daging kambing dan daging sapi. Sate Maranggi lebih nikmat disantap dengan nasi timbel. Menurut Yeti, keunggulan Sate Maranggi adalah dikeempukan daging satenya.
"Kalo kata orang dagingnya empuk, bau kambingnya enggak kerasa, sama sambelnya juga," jelas wanita yang sudah 20 tahun berdagang Sate Maranggi ini.
Untuk setiap porsinya yang terdiri dari sepuluh tusuk sate, kita hanya perlu membayar Rp 15.000,- dan nikmatnya sate yang gurih ditambah sambal cabai rawit dan tomat bisa kita dapatkan.
"Bumbu serba ada" juga menjadi alasan mengapa Sate Maranggi selalu menarik bagi pengunjung warung makan tersebut. "Bumbunya serba ada, kita pake semua bumbu, ada ketumbar, bawang merah, jahe, lengkuas," tutur Yeti.
Setiap harinya, Warung Makan Sate Maranggi milik Yeti, buka pukul 08.00 sampai pukul 18.00. "Tapi kalau hari libur begini kita tutup jam 8 malam," lanjut dia.
Warung makan yang sudah sangat dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat tersebut, mampu menghabiskan 50 Kilogram daging kambing dan sapi setiap harinya. Bahkan, jika sedang ramai pengunjung, kebutuhan daging bisa empat kali lipat dari kebutuhan normal. "Kalau hari libur bisa 100 sampe 200 kilo," ucap dia.
Soal rasa dan pelayanan, jadi hal yang diutamakan Yeti. Menurut dia, bersikap ramah kepada pengunjung adalah kunci sukses keberhasilan usahanya. Yeti juga menuturkan, bahwa ia tidak mempunyai niatan untuk membuka cabang di tempat lain.
"Enggak ada cabang, biar satu aja, yang dicari orang cuma satu. Soalnya kan kalo lain koki bisa lain masakannya," ujar wanita yang mengaku tidak ingin muluk-muluk dalam menetapkan target ini.
Selain Sate Maranggi, warung makan tersebut juga menyajikan Ikan Gurame Bakar, Ayam Bakar, Es Kelapa, dan hidangan lainnya. (kompas)
Lihat juga : hanamasa, burger king
Campina's Commitment
Ice cream products and frozen foods from PT. Campina Ice Cream Industry enjoyed by its customers, generated after exceeding a series of production processes that use high quality raw materials, labor done by the educated and has gone through strict quality tests for the product is always presented well.
Amid tight competition in the frozen food industry and the emergence of actors new markets, making the PT. Campina Ice Cream Industry in particular the division of research and product development continues to innovate by creating new brands and new packaging issue with interesting visualization for product size and Mini Family Pack.
To maintain a harmonious relationship with our customers and partners, PT. Campina Ice Cream Industry has an annual agenda of activities both promotions, community service and cooperate with government institutions and community organizations to periodically conduct promotional activities and meetings in various regions in the country.
Support of our customers, business partners and society in general makes the PT. Campina Ice Cream Industry as one of the leading ice cream company, which until now continue to consolidate in order to produce products that comply with market demand and production capability in accordance menungkatkan increasing demand. (Campina's website)
See also: dim sum, burger king
Amid tight competition in the frozen food industry and the emergence of actors new markets, making the PT. Campina Ice Cream Industry in particular the division of research and product development continues to innovate by creating new brands and new packaging issue with interesting visualization for product size and Mini Family Pack.
To maintain a harmonious relationship with our customers and partners, PT. Campina Ice Cream Industry has an annual agenda of activities both promotions, community service and cooperate with government institutions and community organizations to periodically conduct promotional activities and meetings in various regions in the country.
Support of our customers, business partners and society in general makes the PT. Campina Ice Cream Industry as one of the leading ice cream company, which until now continue to consolidate in order to produce products that comply with market demand and production capability in accordance menungkatkan increasing demand. (Campina's website)
See also: dim sum, burger king
Menyoto Kudus yuuukkk
Yang nikmat disantap dalam cuaca dingin, atau untuk santap malam, pasti hidangan hangat berkuah. Jika Anda bosan dengan sup, kenapa tidak mencoba Soto Kudus? Lezat, lho!
Bahan:
* 2500 ml air
* 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 4 bagian
* minyak goreng
* 20 cm serai
* 2 1/2 sdt garam halus
* 1 sdt gula pasir
* 2 sdm bawang putih, iris, goreng, tiriskan, untuk taburan
* nasi putih
* 100 g tauge, seduh air mendidih
* 3 butir telur rebus, potong tipis membulat
* 2 sdm seledri irisan
* 2 buah jeruk nipis, peras airnya
* 75 ml kecap manis
Haluskan:
* 6 siung bawang putih
* 6 buah bawang merah
* 1 sdm ketumbar
* 1/2 sdt jintan
* 6 butir kemiri
* 3 cm jahe
Cara membuat:
* Jerang air, rebus ayam dengan api kecil hingga mendidih dan ayam matang.
* Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum dan matang beserta serai lalu masukkan ke dalam rebusan ayam. Beri garam, gula, dan bawang putih goreng. Masak terus sampai bumbu meresap. Angkat ayam dan suwir-suwir dagingnya.
* Letakkan nasi ke dalam mangkuk, beri tauge, telur, seledri, suwiran ayam, air jeruk dan sedikit kecap manis. Tuangi kuah soto dan sajikan hangat. (ayahbunda)
Resep ini ideal untuk 6 orang
Lihat juga : hanamasa, dim sum
Bahan:
* 2500 ml air
* 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 4 bagian
* minyak goreng
* 20 cm serai
* 2 1/2 sdt garam halus
* 1 sdt gula pasir
* 2 sdm bawang putih, iris, goreng, tiriskan, untuk taburan
* nasi putih
* 100 g tauge, seduh air mendidih
* 3 butir telur rebus, potong tipis membulat
* 2 sdm seledri irisan
* 2 buah jeruk nipis, peras airnya
* 75 ml kecap manis
Haluskan:
* 6 siung bawang putih
* 6 buah bawang merah
* 1 sdm ketumbar
* 1/2 sdt jintan
* 6 butir kemiri
* 3 cm jahe
Cara membuat:
* Jerang air, rebus ayam dengan api kecil hingga mendidih dan ayam matang.
* Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum dan matang beserta serai lalu masukkan ke dalam rebusan ayam. Beri garam, gula, dan bawang putih goreng. Masak terus sampai bumbu meresap. Angkat ayam dan suwir-suwir dagingnya.
* Letakkan nasi ke dalam mangkuk, beri tauge, telur, seledri, suwiran ayam, air jeruk dan sedikit kecap manis. Tuangi kuah soto dan sajikan hangat. (ayahbunda)
Resep ini ideal untuk 6 orang
Lihat juga : hanamasa, dim sum
Resep Sate Buah Saus Yoghurt
Berikan sajian-sajian yang menarik agar balita mau makan buah. Salah satunya adalah dengan sate buah saus yoghurt. Agar balita lebih bersemangat, Anda bisa mengajaknya membuat bersama sate buah ini.
Bahan:
250 gram stroberi segar, buang daun, cuci.
1 buah pisang ambon ukuran besar, kupas, potong melintang 1,5 cm.
1 buah kiwi, kupas, potong segitiga kecil tebal 1,5 cm.
200 gram nanas, potong segitiga kecil tebal 1,5 cm.
300 gram melon kuning, kupas, potong dadu 1,5 cm.
200 gram yoghurt tawar.
Bahan saus:
2 sendok makan madu.
tangkai es krim untuk tusuk sate.
Cara membuat:
1. Tusuk potongan buah dengan tangkai es krim lalu sajikan dengan saus yoghurt madu.
2. Saus: Campur yoghurt dan madu, aduk rata. (ayahbunda)
Untuk 20 tusuk
Lihat juga : dim sum, steak
Bahan:
250 gram stroberi segar, buang daun, cuci.
1 buah pisang ambon ukuran besar, kupas, potong melintang 1,5 cm.
1 buah kiwi, kupas, potong segitiga kecil tebal 1,5 cm.
200 gram nanas, potong segitiga kecil tebal 1,5 cm.
300 gram melon kuning, kupas, potong dadu 1,5 cm.
200 gram yoghurt tawar.
Bahan saus:
2 sendok makan madu.
tangkai es krim untuk tusuk sate.
Cara membuat:
1. Tusuk potongan buah dengan tangkai es krim lalu sajikan dengan saus yoghurt madu.
2. Saus: Campur yoghurt dan madu, aduk rata. (ayahbunda)
Untuk 20 tusuk
Lihat juga : dim sum, steak
Spicy Fish Satay or Regular?
Want to eat fish without the hassle of pulling out the soft spikes? In addition to soft spikes or presto milkfish, milkfish typical satay Banten could be an option. Sate milkfish are often found in Serang, Banten province, because it is typical of this region. That said, satay chef banding introduced by Sultanate of Banten in ancient times. Chef racked his brain, looking for ways to present the banding without a thorn to the guest Sultanate.
Very easy to get milk in the region which is very close to the sea. If you make a trip to Banten Lama, for example, not far from historic sites Kaibon, you will find a fish auction. Near there, lay the fish ponds superluas, one of which belongs Mukodas Martyrs.
Mukodas build such a small village in the middle of the pond that he named Tread Earth. There will be a reading park (under construction) here. Visitors can eat grilled milkfish mud.
However, because this place is not completely finished, guests must first order a fish a day earlier. We had not had time to taste the delicious grilled milkfish mud in Tread Earth. "If the message yesterday, now already mateng," said Mang Udin, Tread guard the Earth.
Spicy and regular
However, due to early departure from Jakarta we so want to eat milkfish, from the embankment Mukodas we rush towards the town of Serang.
We drove to Jalan A Yani, Serang. Exactly opposite the Hospital Cempaka, there are banding Sampurna satay stall, belonging Aslah Yus (54). We ordered two kinds of banding satay, spicy and regular.
Satay is delicious milkfish incredible .. More delicious soy sauce added. For balancing flavors, we ordered chicken soup too.
After we compare the taste, the spicy satay on our tongues taste better. Marinade more pervasive. And, although it was spicy satay, remains still to be inappropriate if not coupled with soy sauce.
Why is it so tasty? Unlike goat satay, pierced his flesh just like that, it is sate sate processed milkfish. Milkfish meat is mixed with thick coconut milk and spices before being stabbed and dicapit with wood. Yus make regular dose, 40 seeds of old coconuts for 50 kilograms of milkfish.
Milkfish scales that have been cleaned and cut in the neck. Large bone in the back pulled. The meat then is separated from his skin.
Meat ground fresh milk until smooth and creamy before it is mixed with herbs, a mixture of coriander, onion, garlic, and salt. Pour the thick coconut milk into the batter and then crushed, pulverized by hand until the dough is chewy.
The dough is then inserted into the milkfish milkfish skin, prick dicapit with bamboo, then wrapped in banana leaves and baked. Once cooked, banana leaf removed. The process was not completed. Time batter dilumurkan to the entire body of milkfish to then be burned once again. (Inovassi)
See also: sushi, hanamasa
Very easy to get milk in the region which is very close to the sea. If you make a trip to Banten Lama, for example, not far from historic sites Kaibon, you will find a fish auction. Near there, lay the fish ponds superluas, one of which belongs Mukodas Martyrs.
Mukodas build such a small village in the middle of the pond that he named Tread Earth. There will be a reading park (under construction) here. Visitors can eat grilled milkfish mud.
However, because this place is not completely finished, guests must first order a fish a day earlier. We had not had time to taste the delicious grilled milkfish mud in Tread Earth. "If the message yesterday, now already mateng," said Mang Udin, Tread guard the Earth.
Spicy and regular
However, due to early departure from Jakarta we so want to eat milkfish, from the embankment Mukodas we rush towards the town of Serang.
We drove to Jalan A Yani, Serang. Exactly opposite the Hospital Cempaka, there are banding Sampurna satay stall, belonging Aslah Yus (54). We ordered two kinds of banding satay, spicy and regular.
Satay is delicious milkfish incredible .. More delicious soy sauce added. For balancing flavors, we ordered chicken soup too.
After we compare the taste, the spicy satay on our tongues taste better. Marinade more pervasive. And, although it was spicy satay, remains still to be inappropriate if not coupled with soy sauce.
Why is it so tasty? Unlike goat satay, pierced his flesh just like that, it is sate sate processed milkfish. Milkfish meat is mixed with thick coconut milk and spices before being stabbed and dicapit with wood. Yus make regular dose, 40 seeds of old coconuts for 50 kilograms of milkfish.
Milkfish scales that have been cleaned and cut in the neck. Large bone in the back pulled. The meat then is separated from his skin.
Meat ground fresh milk until smooth and creamy before it is mixed with herbs, a mixture of coriander, onion, garlic, and salt. Pour the thick coconut milk into the batter and then crushed, pulverized by hand until the dough is chewy.
The dough is then inserted into the milkfish milkfish skin, prick dicapit with bamboo, then wrapped in banana leaves and baked. Once cooked, banana leaf removed. The process was not completed. Time batter dilumurkan to the entire body of milkfish to then be burned once again. (Inovassi)
See also: sushi, hanamasa
Rabu, 20 Oktober 2010
Hanamasa dan....
Tulisan agak tertunda karena beberapa kesibukan. Kelas 3A telah memenuhi janjinya untuk makan di Hanamasa pada tanggal 17 Desember 2008 yang lalu.
Yang menarik bukan sekedar makan di Hanamasanya namun latar belakang di balik acara makan enak itu. Makan di hanamasa adalah komitmen kelas 3A jika mereka gagal memenuhi rencana kerja mereka menyusun proposal TA sesuai dengan dead line yang telah disepakati, dan kegagalan inilah yang akan menjadi pokok bahasa tulisan saya kali ini.
Kegagalan pencapaian tujuan, apapun tujuannya dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Tujuan yang tidak SMART
2. Tujuan yang tidak terintenalisasi
3. Lack of commitment
4. Loss of focus
5. Not manage the resources as a team
Saya akan coba bahas satu persatu dan fokus saya pada kegagalan kelas 3A dalam menyelasikan tujuan/rencana kerja mereka menyusun proposal TA.
Suatu tujuan hendaknya memenuhi syarat SMART : spesific, measureable, achieveable, realistic dan time contrain. Spesific berarti jelas, tidak mendua, setiap orang menginterpertasi sama. Measureable berarti terukur, artinya terdapat suatu hal yang dapat dilihat dan terkuantifikasi. Achieveable dapat berarti menantang sementara realistic berarti masuk akal. Achieveable dan realistic haruslah seimbang, dalam arti tidak terlalu menantang namun juga tidak terlalu mudah untuk dicapai. Time constrain berati berbatas waktu.
Dalam kasus penyusunan proposal TA ini tujuan sudah dibuat untuk memenuhi syarat SMART ini, namun kegagalan tetap muncul.
Tujuaan ini tampaknya tidak terinternalisasi, hampir semua mahasiswa tidak menganggap tujuan ini bagian dari tujuan aktivitasnya, akibat yang muncul adalah Lack of commitement, tidak ada komitmen yang kuat untuk mengerjakan dan menyelesaikan tujuan ini.
Jika ada sebagian kecil mahasiswa ada yang meninternalisasikan tujuan ini namun mereka tetap gagal menyelesaikannya ini lebih disebabkan karena mereka lost of focus, kehilangan fokus untuk menyelesaikan tujuan ini, mungkin karena merek melihat teman-teman lain yang tidak mencoba menyelesaikan tujuan ini.
Last but not least, bahwa di semua kelas baik kelas 3A maupun 3B menurut info tidak satupun yang dapat menyelesaikan tujuan ini, menurut saya ini disebabkan rekan-rekan tidak memanfaatkan resources sebagai sebuah team work yang dapat saling membantu, mengingatkan, memberi semangat, mengoreksi, memberikan jalan.
Semoga tulisan ini bermanfaat, dan lebih jauh saya merencanakan sebuah skema yang berbeda, yang lebih individual untuk menguji apakah rekan-rekan bisa belajar dari kegagalan ini. (akangarman wordpress)
Lihat juga : dim sum, ice cream
Yang menarik bukan sekedar makan di Hanamasanya namun latar belakang di balik acara makan enak itu. Makan di hanamasa adalah komitmen kelas 3A jika mereka gagal memenuhi rencana kerja mereka menyusun proposal TA sesuai dengan dead line yang telah disepakati, dan kegagalan inilah yang akan menjadi pokok bahasa tulisan saya kali ini.
Kegagalan pencapaian tujuan, apapun tujuannya dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Tujuan yang tidak SMART
2. Tujuan yang tidak terintenalisasi
3. Lack of commitment
4. Loss of focus
5. Not manage the resources as a team
Saya akan coba bahas satu persatu dan fokus saya pada kegagalan kelas 3A dalam menyelasikan tujuan/rencana kerja mereka menyusun proposal TA.
Suatu tujuan hendaknya memenuhi syarat SMART : spesific, measureable, achieveable, realistic dan time contrain. Spesific berarti jelas, tidak mendua, setiap orang menginterpertasi sama. Measureable berarti terukur, artinya terdapat suatu hal yang dapat dilihat dan terkuantifikasi. Achieveable dapat berarti menantang sementara realistic berarti masuk akal. Achieveable dan realistic haruslah seimbang, dalam arti tidak terlalu menantang namun juga tidak terlalu mudah untuk dicapai. Time constrain berati berbatas waktu.
Dalam kasus penyusunan proposal TA ini tujuan sudah dibuat untuk memenuhi syarat SMART ini, namun kegagalan tetap muncul.
Tujuaan ini tampaknya tidak terinternalisasi, hampir semua mahasiswa tidak menganggap tujuan ini bagian dari tujuan aktivitasnya, akibat yang muncul adalah Lack of commitement, tidak ada komitmen yang kuat untuk mengerjakan dan menyelesaikan tujuan ini.
Jika ada sebagian kecil mahasiswa ada yang meninternalisasikan tujuan ini namun mereka tetap gagal menyelesaikannya ini lebih disebabkan karena mereka lost of focus, kehilangan fokus untuk menyelesaikan tujuan ini, mungkin karena merek melihat teman-teman lain yang tidak mencoba menyelesaikan tujuan ini.
Last but not least, bahwa di semua kelas baik kelas 3A maupun 3B menurut info tidak satupun yang dapat menyelesaikan tujuan ini, menurut saya ini disebabkan rekan-rekan tidak memanfaatkan resources sebagai sebuah team work yang dapat saling membantu, mengingatkan, memberi semangat, mengoreksi, memberikan jalan.
Semoga tulisan ini bermanfaat, dan lebih jauh saya merencanakan sebuah skema yang berbeda, yang lebih individual untuk menguji apakah rekan-rekan bisa belajar dari kegagalan ini. (akangarman wordpress)
Lihat juga : dim sum, ice cream
Burger King's Struggle in England
Burger King - In the United Kingdom, Burger King appears to be struggling with sales due to the renewed interest in healthy eating by its British consumers.
Burger King -- the world's second-largest hamburger vendor -- indicated that its 650 British stores are continuing to see falling sales while sales in other parts of the world are strong.
Sales are struggling so much in Britain, Burger King CEO John Chidsey recently said that the company had to inject over 3 million dollars just to fortify its UK division amid what he called a "challenging operating environment."
Although Burger King's global profits rose 82 percent to $40 million in third quarter, it has had lackluster sales at its British operations, which the chain says is due to "perceptions about obesity and food-borne illness, and increased competition from sandwich shops, bakeries and other new restaurants that are diversifying into healthier options in response to nutritional concerns."
In response, Chidsey stated that Burger King had made certain concessions. For example, the chain no longer salts french fries in Britain unless customers request it. In addition, the children's menu includes milk and "grapple" options, which include grapes and apples.
Chidsey went on to add that Burger King's "have it your way" corporate promise that allows customers to ask for tailor-made hamburgers with variations such as extra lettuce and tomato would continue. The chain currently has 11,220 stores and outlets serving more than 11 million people each day.
Burger King's problems are the opposite of what larger rival McDonalds is experiencing. The chain announced last month that its sales in Britain were strong, thanks to refurbished restaurants, a new marketing strategy and healthier options such as carrot sticks, apple dips and salads. (NaturalNews)
See also : hanamasa, steak
Burger King -- the world's second-largest hamburger vendor -- indicated that its 650 British stores are continuing to see falling sales while sales in other parts of the world are strong.
Sales are struggling so much in Britain, Burger King CEO John Chidsey recently said that the company had to inject over 3 million dollars just to fortify its UK division amid what he called a "challenging operating environment."
Although Burger King's global profits rose 82 percent to $40 million in third quarter, it has had lackluster sales at its British operations, which the chain says is due to "perceptions about obesity and food-borne illness, and increased competition from sandwich shops, bakeries and other new restaurants that are diversifying into healthier options in response to nutritional concerns."
In response, Chidsey stated that Burger King had made certain concessions. For example, the chain no longer salts french fries in Britain unless customers request it. In addition, the children's menu includes milk and "grapple" options, which include grapes and apples.
Chidsey went on to add that Burger King's "have it your way" corporate promise that allows customers to ask for tailor-made hamburgers with variations such as extra lettuce and tomato would continue. The chain currently has 11,220 stores and outlets serving more than 11 million people each day.
Burger King's problems are the opposite of what larger rival McDonalds is experiencing. The chain announced last month that its sales in Britain were strong, thanks to refurbished restaurants, a new marketing strategy and healthier options such as carrot sticks, apple dips and salads. (NaturalNews)
See also : hanamasa, steak
Langganan:
Postingan (Atom)