Kamu mau BB atau tiket nonton gratis? Gampang! Kamu hanya harus review makanan di restoran favorit kamu di openrice.com Untuk review kamu yang ditayangin di Openrice sebanyak 3 review, kamu bisa langsung dapetin tiket nonton gratis.
Untuk BB gratis, semua OpenRicers punya kesempatan yang sama karena akan di undi. Periode kuis untuk tiket nonton gratis dan BB gratis ini di undi dari tanggal 22 November 2010 sampai 21 Januari 2011.
Selain itu, kalau review-review dari OpenRicers dapat 5 editor's choice, openricers bisa punya kesempatan untuk mengikuti gathering openrice yang diadakan sebulan dua kali dan tempatnya berbeda-beda.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo review di OpenRice.com!!
Selasa, 07 Desember 2010
Kamis, 02 Desember 2010
Ice cream yang menyebabkan Lumpuh
Kita tak pernah tahu, kapan tertimpa musibah. Begitun yang terjadi pada Rachel Devine saat berlibur dengan kekasihnya di Turki, pertengahan tahun lalu. Gara-gara menyantap Ice cream yang terbuat dari susu kambing, gadis berusia 25 tahun ini akhirnya menjadi lumpuh dan bisu.
Saat itu, gadis asal Irlandia ini sedang berjalan-jalan dengan dan kekasihnya, Chris Mee. Keduanya lalu membeli ice cream untuk menyejukkan dahaga. baru satu suapan, tiba-tiba Rachel merasa tidak beres dengan tubuhnya. Bibirnya langsung membengkak, dan ia menjadi sulit bernapas.
Ternyata Rachel elergi terhadap susu kambing yang dikandung dalam ice cream itu. Saat itu, dengan sisa kekuatannya, Rachel mencoba mengatasi masalahnya dengan memakai obat inhaler untuk asmanya. Namun, tak berhasil. Rachel juga sempat menyuntikkan adrenalin EpiPen yang selalu dibawanya jika mengalami kasus-kasus syok serius. Tapi, hal itu juga tak berhasil.
Rachel pun jatuh pingsan di tempat kejadian dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dokter menduga Rachel terkena serangan jantung namun setelah mendiagnosis otak Rachel ternyata dia mengalami kekurangan oksigen. Rachel pun divonis mengalami koma.
Rachel mendapat perawatan intensif di Turki dan ditemukan adanya pembengkakan otak. Setelah delapan hari pengobatan, ia diterbangkan dengan pesawat jet medis ke rumah sakit negara asalnya. Namun, setibanya di Belfast, Irlandia, dokter yang menanganinya lebih pesimistis dan memberitahukan keluarganya untuk bersiap-siap menerima kejadian terburuk.
Karena pengalaman menyebutkan, beberapa pasien yang koma punya harapan kecil untuk hidup kembali. Ajaib, setelah empat minggu koma, Rachel akhirnya tersadar. Rachel mengaku ketika tersadar mengira dirinya mengalami kecelakaan pesawat dalam perjalanan ke Turki. Walau otaknya selamat, namun gadis itu tidak dapat berjalan dan sulit berbicara.
Meski dalam kondisi itu, Rachel bertekad ingin sembuh dengan mengikuti program rehabilitasi. Secara perlahan, Rachel mulai bisa mengucapkan beberapa kata dan bisa berdiri. Rachel mengaku ingin kembali hidup normal.
Dokter mengatakan Rachel sangat beruntung karena alergi langka dan ekstrim yang menyerangnya bisa membunuhnya.Gejala seseorang mengalami alergi makanan diawali gatal-gatal kulit dan sulit bernapas.
Jika alerginya tergolong parah, reaksi yang berbahaya adalah saluran udara mulai menyempit sehingga jantung tidak bisa memompa udara dengan baik. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen cukup. Ketika tubuh kekurangan oksigen, daya fungsi otak menurun. Jika pertolongan terlambat, bisa menyebabkan kematian.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Lihat juga:
Dim Sum
Saat itu, gadis asal Irlandia ini sedang berjalan-jalan dengan dan kekasihnya, Chris Mee. Keduanya lalu membeli ice cream untuk menyejukkan dahaga. baru satu suapan, tiba-tiba Rachel merasa tidak beres dengan tubuhnya. Bibirnya langsung membengkak, dan ia menjadi sulit bernapas.
Ternyata Rachel elergi terhadap susu kambing yang dikandung dalam ice cream itu. Saat itu, dengan sisa kekuatannya, Rachel mencoba mengatasi masalahnya dengan memakai obat inhaler untuk asmanya. Namun, tak berhasil. Rachel juga sempat menyuntikkan adrenalin EpiPen yang selalu dibawanya jika mengalami kasus-kasus syok serius. Tapi, hal itu juga tak berhasil.
Rachel pun jatuh pingsan di tempat kejadian dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dokter menduga Rachel terkena serangan jantung namun setelah mendiagnosis otak Rachel ternyata dia mengalami kekurangan oksigen. Rachel pun divonis mengalami koma.
Rachel mendapat perawatan intensif di Turki dan ditemukan adanya pembengkakan otak. Setelah delapan hari pengobatan, ia diterbangkan dengan pesawat jet medis ke rumah sakit negara asalnya. Namun, setibanya di Belfast, Irlandia, dokter yang menanganinya lebih pesimistis dan memberitahukan keluarganya untuk bersiap-siap menerima kejadian terburuk.
Karena pengalaman menyebutkan, beberapa pasien yang koma punya harapan kecil untuk hidup kembali. Ajaib, setelah empat minggu koma, Rachel akhirnya tersadar. Rachel mengaku ketika tersadar mengira dirinya mengalami kecelakaan pesawat dalam perjalanan ke Turki. Walau otaknya selamat, namun gadis itu tidak dapat berjalan dan sulit berbicara.
Meski dalam kondisi itu, Rachel bertekad ingin sembuh dengan mengikuti program rehabilitasi. Secara perlahan, Rachel mulai bisa mengucapkan beberapa kata dan bisa berdiri. Rachel mengaku ingin kembali hidup normal.
Dokter mengatakan Rachel sangat beruntung karena alergi langka dan ekstrim yang menyerangnya bisa membunuhnya.Gejala seseorang mengalami alergi makanan diawali gatal-gatal kulit dan sulit bernapas.
Jika alerginya tergolong parah, reaksi yang berbahaya adalah saluran udara mulai menyempit sehingga jantung tidak bisa memompa udara dengan baik. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan oksigen cukup. Ketika tubuh kekurangan oksigen, daya fungsi otak menurun. Jika pertolongan terlambat, bisa menyebabkan kematian.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Lihat juga:
Dim Sum
Rabu, 01 Desember 2010
Cara untuk Makan Sushi yang Sopan
Sushi pada awalnya merupakan makanan cepat saji, dijual di kedai kereta di pinggir jalan dan dapat makan di mana saja," ujar penggemar sushi Warren Ransom, pendiri www.sushifaq.com. "Makan dengan sumpit dianggap oleh banyak koki sushi Jepang sebagai etiket buruk, dan hanya benar-benar dilakukan di dunia Barat." Aneh, karena kita seringkali melakukan hal ini. Berikut adalah cara yang tepat menurut Ransom:
* Cara Mengambilnya :
Ambil sepotong sushi menggunakan beras kemudian dengan hati-hati balikkan atau dibalikkan ke samping. Mengambil ikan dengan nasi akan menolong agar tangan Anda tidak berbau ikan.
* Celupkan
Celupkan ikan dalam kecap. Jangan ikut mencelupkan nasinya, hal ini akan menghilangkan rasa kedelai dan membuat nasi akan berantakan pada kecap.
Buka Mulut Anda Lebar-lebar
Tempatkan sushi di mulut Anda sehingga topping dari sushi(bagian ikan) mengenai lidah Anda terlebih dahulu. Rasa dari ikan tentu merupakan alasan Anda untuk makan sushi. Selain itu, Anda pasti tidak ingin menurunkan selera makan Anda dengan membuat nasi terlebih dahulu lunak di lidah Anda.
* Makan dalam Dua Gigitan
Makanlah sushi dalam dua gigitan. Tidak sopan untuk meletakkan kembali setengah potongan sushi kembali ke piring Anda.
* Dapatkan acar
Bersihkan lidah Anda dengan sepotong acar sebelum pindah ke menu sushi lainnya. Atau bir, jika Anda berkenan.
Sumber : menshealth.co.uk
Lihat juga:
Sate
Steak
* Cara Mengambilnya :
Ambil sepotong sushi menggunakan beras kemudian dengan hati-hati balikkan atau dibalikkan ke samping. Mengambil ikan dengan nasi akan menolong agar tangan Anda tidak berbau ikan.
* Celupkan
Celupkan ikan dalam kecap. Jangan ikut mencelupkan nasinya, hal ini akan menghilangkan rasa kedelai dan membuat nasi akan berantakan pada kecap.
Buka Mulut Anda Lebar-lebar
Tempatkan sushi di mulut Anda sehingga topping dari sushi(bagian ikan) mengenai lidah Anda terlebih dahulu. Rasa dari ikan tentu merupakan alasan Anda untuk makan sushi. Selain itu, Anda pasti tidak ingin menurunkan selera makan Anda dengan membuat nasi terlebih dahulu lunak di lidah Anda.
* Makan dalam Dua Gigitan
Makanlah sushi dalam dua gigitan. Tidak sopan untuk meletakkan kembali setengah potongan sushi kembali ke piring Anda.
* Dapatkan acar
Bersihkan lidah Anda dengan sepotong acar sebelum pindah ke menu sushi lainnya. Atau bir, jika Anda berkenan.
Sumber : menshealth.co.uk
Lihat juga:
Sate
Steak
Kelezatan Soto Golak
BAGI Anda penikmat Soto sejati, soto golak bisa dimasukkan dalam deretan daftar wisata kuliner soto. Selain unik, sekarang ini sudah sangat sulit menemukan soto yang disajikan bersama gorengan golak.
Golak merupakan camilan pelengkap yang dibuat dari bahan baku singkong. Camilan pelengkap hidangan berkuah ini banyak ditemui di sepanjang Kaliwiro hingga Wadaslintang. Tapi untuk menikmati soto golak, Anda tidak perlu repot menuju wilayah yang berjarak sekitar 30-45 kilometer dari pusat kota Wonosobo.
Cukup datang di Jl Dieng 59, atau sekitar 100 meter dari bunderan air mancur Bugangan, warung soto golak Mba Asih mudah dijumpai. Warung yang hanya berukuran 4x10 m ini terlihat cukup sederhana. Hanya ada satu gerobak dan tiga buah meja deret panjang, serta ruang dapur tanpa sekat pembatas membuat pelanggan bisa tahu persis bagaimana soto tersebut disajikan.
Satu porsi soto golak buatan Sukiasih (33) antara lain berisi potongan daging, taburan kacang tanah yang sudah digoreng, serta mi soun.
Ditemui di sela kesibukannya melayani pelanggan, Sukiasih yang akrab disapa Asih menuturkan, resep soto golak yang menjadi salah satu makanan khas Wonosobo itu diramu sendiri. "Cita rasa tauco yang membedakan soto golak dibanding dengan jenis soto lainnya. Selain itu kuah kaldu yang kental semakin menambah kenikmatan soto golak," ungkapnya.
Soto golak yang dihidangkan Asih memang cukup menggugah selera. Disajikan panas, beserta seporsi piring kecil golak goreng mampu mengenyangkan perut. Padahal dalam soto tersebut tidak ditambahkan lontong maupun nasi.
Tak hanya menu soto golak saja yang dijual Asih, tapi juga ada mie ongklok dan sate sapi, bakso daging dan bakso iga sapi. Satu porsi soto golak, Asih mematok harga Rp 6.000, sedangkan menu lainnya, mi ongklok Rp 3.000, bakso daging Rp 5.000 dan bakso iga sapi Rp 10.000.
Tiap hari warung tersebut buka sejak pukul 09.00-19.00. Menu soto golak bikinan Asih, ternyata sudah tak asing di lidah sejumlah pejabat di kota berhawa sejuk ini, Pasalnya, hampir tiap Lebaran menu tersebut dihidangkan dalam kegiatan open house bupati bersama dengan masyarakat. (Hartatik/CN13)
Sumber : suaramerdeka.com
Lihat juga:
Sour Sally
Dim Sum
Golak merupakan camilan pelengkap yang dibuat dari bahan baku singkong. Camilan pelengkap hidangan berkuah ini banyak ditemui di sepanjang Kaliwiro hingga Wadaslintang. Tapi untuk menikmati soto golak, Anda tidak perlu repot menuju wilayah yang berjarak sekitar 30-45 kilometer dari pusat kota Wonosobo.
Cukup datang di Jl Dieng 59, atau sekitar 100 meter dari bunderan air mancur Bugangan, warung soto golak Mba Asih mudah dijumpai. Warung yang hanya berukuran 4x10 m ini terlihat cukup sederhana. Hanya ada satu gerobak dan tiga buah meja deret panjang, serta ruang dapur tanpa sekat pembatas membuat pelanggan bisa tahu persis bagaimana soto tersebut disajikan.
Satu porsi soto golak buatan Sukiasih (33) antara lain berisi potongan daging, taburan kacang tanah yang sudah digoreng, serta mi soun.
Ditemui di sela kesibukannya melayani pelanggan, Sukiasih yang akrab disapa Asih menuturkan, resep soto golak yang menjadi salah satu makanan khas Wonosobo itu diramu sendiri. "Cita rasa tauco yang membedakan soto golak dibanding dengan jenis soto lainnya. Selain itu kuah kaldu yang kental semakin menambah kenikmatan soto golak," ungkapnya.
Soto golak yang dihidangkan Asih memang cukup menggugah selera. Disajikan panas, beserta seporsi piring kecil golak goreng mampu mengenyangkan perut. Padahal dalam soto tersebut tidak ditambahkan lontong maupun nasi.
Tak hanya menu soto golak saja yang dijual Asih, tapi juga ada mie ongklok dan sate sapi, bakso daging dan bakso iga sapi. Satu porsi soto golak, Asih mematok harga Rp 6.000, sedangkan menu lainnya, mi ongklok Rp 3.000, bakso daging Rp 5.000 dan bakso iga sapi Rp 10.000.
Tiap hari warung tersebut buka sejak pukul 09.00-19.00. Menu soto golak bikinan Asih, ternyata sudah tak asing di lidah sejumlah pejabat di kota berhawa sejuk ini, Pasalnya, hampir tiap Lebaran menu tersebut dihidangkan dalam kegiatan open house bupati bersama dengan masyarakat. (Hartatik/CN13)
Sumber : suaramerdeka.com
Lihat juga:
Sour Sally
Dim Sum
Wine dengan Takaran Tertentu
Selama berada di London, Inggris, Anna Chintia, 28 tahun, memiliki kebiasaan baru. Untuk menyiasati cuaca dingin, ia jadi kerap meminum alkohol, khususnya anggur (Wine). "Membuat tubuh kita lebih hangat," ujar lajang yang baru kembali ke Tanah Air setelah mengikuti kursus selama tiga bulan di London itu.
Namun kebiasaan ini tidak membuat Anna menjadi alkoholik. Ia pun sadar untuk tidak meminumnya sampai membuat pening kepala atau mabuk. "Cuma satu gelas kecil kok, yang penting bisa menghangatkan badan," ujarnya.
Selain membikin badan hangat, ia melanjutkan, dari beberapa artikel yang ditemukannya di dunia maya, meminum Wine dalam takaran tertentu berkhasiat bagi kesehatan, antara lain bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Tentang hal ini, dia antara lain merujuk pada hasil penelitian University of Rochester Medical Center (URMC) di New York. Peneliti dari UMRC, Eileen Redmond, menjelaskan, alkohol dalam jumlah sedikit dapat menahan molekul yang dapat membuat plak di dinding arteri sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Molekul yang disebut protein Notch ini membantu mengontrol otot yang mengatur aliran darah di arteri. Ketika molekul Notch distimulasi, misalnya dengan kadar kolesterol yang tinggi dan kebiasaan merokok, plak akan tumbuh dan berkembang di arteri.
Namun ketika otot yang dapat membuat plak di arteri ini terkena alkohol, menurut Redmond, molekul Notch akan terhalang dan sel di dinding arteri tidak akan tumbuh dan menebal. "Meminum (Wine) dalam jumlah sedikit secara reguler memiliki efek terbaik dalam pencegahan penyakit jantung," kata Redmond kepada MyHealthNewsDaily.
Ahli gizi Ratna Djuwita Hatma membenarkan kesimpulan penelitian itu. Di antara beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol, menurut dia, anggur merah (red Wine)-lah yang terbaik dapat mencegah penyakit jantung. "Ada kandungan plafonoid yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung," kata dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini saat dimintai konfirmasi Tempo kemarin.
Namun Ratna mewanti-wanti, dosis alkohol yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dalam jumlah sedikit. "A sip (satu isapan) of alcohol saja," kata wanita berkacamata ini.
Selain itu, karena iklim di Indonesia secara umum sangat berbeda dengan Eropa atau negara-negara lain yang mengenal musim dingin, Ratna menilai konsumsi alkohol untuk kesehatan belum dapat dilakukan di Indonesia. Apalagi mengkonsumsi alkohol di Indonesia dilarang oleh ajaran agama (Islam).
Ahli naturopati Riani Susanto mengakui anggur yang difermentasi memang memiliki antioksidan yang baik. Antioksidan yang terkandung dalam Wine diperoleh dari proses fermentasi anggur yang mempunyai hal unik. "Ini yang membuat konsumsi Wine dapat menurunkan risiko penyakit jantung," ujar pendiri gerai Healthy Choice ini.
Meski demikian, dia sependapat dengan Ratna untuk tidak merekomendasikan meminum anggur sebagai upaya mencegah penyakit jantung. "Wine itu bukan obat," ujar Riani. Karena itu, Wine tidak dapat begitu saja dikonsumsi.
Selama ini penduduk Prancis dan Italia memang dikenal jarang terkena penyakit jantung. Namun, kata Riani, hal ini bukan hanya disebabkan semata oleh kebiasaan meminum Wine. "Harus diingat, orang Italia dan Prancis banyak memakan makanan yang direbus dan tidak makan gorengan seperti kita," kata lulusan Southern College of Arkansas, Amerika Serikat, ini.
Di Prancis dan Italia pun, kata Riani, orang gemar berjalan untuk pergi dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain itu, polusi udara di sana belum separah seperti di Indonesia. Sebaliknya, kecenderungan masyarakat perkotaan di Indonesia justru lebih suka bergaya ke mana-mana duduk di dalam mobil. FANNY FEBIANA | LIVE SCIENCE
Sumber : tempointeraktif.com
Lihat juga:
Hanamasa
Burger King
Namun kebiasaan ini tidak membuat Anna menjadi alkoholik. Ia pun sadar untuk tidak meminumnya sampai membuat pening kepala atau mabuk. "Cuma satu gelas kecil kok, yang penting bisa menghangatkan badan," ujarnya.
Selain membikin badan hangat, ia melanjutkan, dari beberapa artikel yang ditemukannya di dunia maya, meminum Wine dalam takaran tertentu berkhasiat bagi kesehatan, antara lain bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Tentang hal ini, dia antara lain merujuk pada hasil penelitian University of Rochester Medical Center (URMC) di New York. Peneliti dari UMRC, Eileen Redmond, menjelaskan, alkohol dalam jumlah sedikit dapat menahan molekul yang dapat membuat plak di dinding arteri sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Molekul yang disebut protein Notch ini membantu mengontrol otot yang mengatur aliran darah di arteri. Ketika molekul Notch distimulasi, misalnya dengan kadar kolesterol yang tinggi dan kebiasaan merokok, plak akan tumbuh dan berkembang di arteri.
Namun ketika otot yang dapat membuat plak di arteri ini terkena alkohol, menurut Redmond, molekul Notch akan terhalang dan sel di dinding arteri tidak akan tumbuh dan menebal. "Meminum (Wine) dalam jumlah sedikit secara reguler memiliki efek terbaik dalam pencegahan penyakit jantung," kata Redmond kepada MyHealthNewsDaily.
Ahli gizi Ratna Djuwita Hatma membenarkan kesimpulan penelitian itu. Di antara beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol, menurut dia, anggur merah (red Wine)-lah yang terbaik dapat mencegah penyakit jantung. "Ada kandungan plafonoid yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung," kata dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini saat dimintai konfirmasi Tempo kemarin.
Namun Ratna mewanti-wanti, dosis alkohol yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dalam jumlah sedikit. "A sip (satu isapan) of alcohol saja," kata wanita berkacamata ini.
Selain itu, karena iklim di Indonesia secara umum sangat berbeda dengan Eropa atau negara-negara lain yang mengenal musim dingin, Ratna menilai konsumsi alkohol untuk kesehatan belum dapat dilakukan di Indonesia. Apalagi mengkonsumsi alkohol di Indonesia dilarang oleh ajaran agama (Islam).
Ahli naturopati Riani Susanto mengakui anggur yang difermentasi memang memiliki antioksidan yang baik. Antioksidan yang terkandung dalam Wine diperoleh dari proses fermentasi anggur yang mempunyai hal unik. "Ini yang membuat konsumsi Wine dapat menurunkan risiko penyakit jantung," ujar pendiri gerai Healthy Choice ini.
Meski demikian, dia sependapat dengan Ratna untuk tidak merekomendasikan meminum anggur sebagai upaya mencegah penyakit jantung. "Wine itu bukan obat," ujar Riani. Karena itu, Wine tidak dapat begitu saja dikonsumsi.
Selama ini penduduk Prancis dan Italia memang dikenal jarang terkena penyakit jantung. Namun, kata Riani, hal ini bukan hanya disebabkan semata oleh kebiasaan meminum Wine. "Harus diingat, orang Italia dan Prancis banyak memakan makanan yang direbus dan tidak makan gorengan seperti kita," kata lulusan Southern College of Arkansas, Amerika Serikat, ini.
Di Prancis dan Italia pun, kata Riani, orang gemar berjalan untuk pergi dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain itu, polusi udara di sana belum separah seperti di Indonesia. Sebaliknya, kecenderungan masyarakat perkotaan di Indonesia justru lebih suka bergaya ke mana-mana duduk di dalam mobil. FANNY FEBIANA | LIVE SCIENCE
Sumber : tempointeraktif.com
Lihat juga:
Hanamasa
Burger King
Delicious Steak with Mango
Maybe Tenderloin Steak usual so the menu mainstay at the restaurant, cafe or hotel. Usually tenderloin steak served with barbeque sauce, mushroom or black pepper. So how ya feel if Tenderloin Steak served with Mango Sauce or Mango Sauce?
Fresh sweet taste sensation that's like trying to Hotel Savoy Homann presented with a menu mainstay newest Pan Grill Steak Tenderloin with Mango Sauce.
"Now it anymore mango season, so we use materials that are widely available for dikreasikan in the menu," says Chef Yayan Suryana.
Mango Mango used is the type that tastes according to Arum Manis Yayan can go anywhere. "Mango Sweet taste of his Arum signed anywhere," he said.
To make the fresh Mango Sauce, Mango blend Yayan then add cream and milk and then heated while adding the butter. Adding butter called Yayan to make the sauce more shiny and seductive tongue.
Grill Pan Tenderloin Steak with Mango Sauce is served with Vegetable timbale, which consists of potatoes, carrots and broccoli that had been crushed and processed. Then arranged in a stack so the results are colorful.
"Usually it friend steak potatoes, this time replaced with Vegetable timbali of several vegetables," said Yayan who has experienced a chef for 32 years.
A serving of Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce consists of about 180 grams of meat has the options that have been processed with herbs and baked in grill. Not to forget, Rainbow Peppers and Chesee Stick participate beautify this menu.
Main courses costing Rp 50,000 this is perfect for your dinner menu. Good taste sensation Pan Grill Steak Tenderloin with Mango Sauce! (Tya / avi)
Source: Eka Yulianti Tya - detikBandung
See also:
Dim Sum
Fresh sweet taste sensation that's like trying to Hotel Savoy Homann presented with a menu mainstay newest Pan Grill Steak Tenderloin with Mango Sauce.
"Now it anymore mango season, so we use materials that are widely available for dikreasikan in the menu," says Chef Yayan Suryana.
Mango Mango used is the type that tastes according to Arum Manis Yayan can go anywhere. "Mango Sweet taste of his Arum signed anywhere," he said.
To make the fresh Mango Sauce, Mango blend Yayan then add cream and milk and then heated while adding the butter. Adding butter called Yayan to make the sauce more shiny and seductive tongue.
Grill Pan Tenderloin Steak with Mango Sauce is served with Vegetable timbale, which consists of potatoes, carrots and broccoli that had been crushed and processed. Then arranged in a stack so the results are colorful.
"Usually it friend steak potatoes, this time replaced with Vegetable timbali of several vegetables," said Yayan who has experienced a chef for 32 years.
A serving of Pan Grill Tenderloin Steak with Mango Sauce consists of about 180 grams of meat has the options that have been processed with herbs and baked in grill. Not to forget, Rainbow Peppers and Chesee Stick participate beautify this menu.
Main courses costing Rp 50,000 this is perfect for your dinner menu. Good taste sensation Pan Grill Steak Tenderloin with Mango Sauce! (Tya / avi)
Source: Eka Yulianti Tya - detikBandung
See also:
Dim Sum
Selasa, 30 November 2010
Wine yang Halal
AMSTERDAM (Berita SuaraMedia) – Taner Tabak (35) telah berusaha memperoleh sertifikat Wine putih halal selama dua tahun, dan kini ia telah berhasil. "Kevserhelalwine" miliknya lolos tes dan mendapat sertifikat halal dari Kontrol Kualitas Halal (Halal Quality Control – HQC).
Pencarian Tabak akan anggur dengan kadar alkohol 0% dilakukan atas permintaan kaum Muslim. Pada pertemuan setiap hari Jumat, mereka tidak dapat minum bersama kolega dan teman-teman dan sebuah "Wine halal" dapat menjadi solusi bagi persoalan itu.
Tabak mempelajari proses pembuatan Wine bebas alkohol. Melalui sebuah proses teknis baru, yang membuatnya mendapatkan hak paten, Tabak, bekerjasama dengan sebuah perusahaan Jerman, berhasil membuat Wine bebas alkohol. Tabak mengatakan memang telah ada minuman Wine yang dikatakan bebas alkohol, namun mereka tidak lolos tes halal HQC karena masih mengandung sedikit alkohol.
HQC memiliki banyak syarat sebelum mereka memberikan sebuah sertifikat pada suatu produk. Sebuah permintaan tambahan untuk memperoleh sertifikat contohnya adalah peraturan higienis. Mereka mengerjakannya di bawah konsultasi dengan HQC. Tabak mengatakan, "Wine halal tidak dibuat begitu saja!"
Kelompok sasaran Tabak bukan hanya kaum Muslim, melainkan lebih luas lagi. "Yang juga menjadi sasaran saya adalah para wanita hamil, mereka yang terkena diabetes, mereka yang harus menyetir setelah menghadiri sebuah pesta dan karena itu tidak bisa minum alkohol dan sebagainya."
Di antara koleksi Tabak adalah Wine merah, putih, dan mawar, juga Wine yang berat. Ia yakin akan kelezatan rasa Wine nya dan baru-baru ini menantang seorang ahli Wine Nicolaas Klei untuk datang dan mencicipi anggurnya.
Nama kevser merujuk pada sebuah surat di Al Quran, jelas Tabak. Surat itu berbicara tentang Wine halal.
Tabak tidak khawatir akan penjualan Wine - nya. Negara-negara seperti Malaysia, Azerbaijan, Dubai, dan bahkan Arab Saudi telah menunjukkan ketertarikannya, ujar Tabak dengan antusias.
Tabak menjual Kevserhelalwine melalui perusahaan miliknya, Talay Wine Company, dengan harga rata-rata 6-7 euro (Rp. 90.000 – 100.000).
"Kami telah mengubah yang haram menjadi halal. Wine yang berasa seperti Wine tapi benar-benar bebas alkohol, dan kami memproduksinya," ujar Tabak.
Wine halal buatan Tabak bukan satu-satunya minuman beralkohol yang tidak mengandung alkohol. Tahun lalu, di Perancis diproduksi Chamalal, sampanye halal. Seperti sampanye pada umumnya, minuman ini juga terbuat dari Wine dan bergelembung, namun bebas alkohol.
Diluncurkan pada bulan September, tepat menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2008, Chamala terbukti berhasil diterima di negara asal sampanye itu. Tidak ada satu acara pun yang akan lengkap tanpa kehadirannya.
Versi halal gelembung sampanye ini dijual dengan harga sekitar 60 euro (Rp. 900.000) per botol di beberapa restoran, namun jauh lebih murah jika membelinya di supermarket.
Penemu Chamalal, Rachid Gacem, mengatakan bahwa ia melihat adanya celah dalam pasar minuman beralkohol.
"Ketika saya datang ke pesta dan semua orang meminum alkohol, seperti sampanye, mereka seringkali menanyakan apakah saya mau minum satu gelas. Tapi kami (Muslim) tidak minum alkohol. Karena saya ingin menjadi bagian dari pesta, saya ingin meminum sesuatu yang seperti sampanye, tapi bukan sampanye."
Menanggapi minuman tersebut, tak semua Muslim lantas setuju. Beberapa di antara pemeluk Islam mempertanyakan bahkan meragukan kandungan isi Cham'alal. Seperti komentar-komentar di situs berita online yang menulis tentang peluncuran Cham'alal, yang salah satunya berbunyi, "Apakah itu benar-benar minuman Wine berkarbonasi?". (rin/iie/itn/fw/rpk/at) Dikutip oleh www.suaramedia.com
Sumber : suaramedia.com
Lihat juga:
Sate
Soto
Pencarian Tabak akan anggur dengan kadar alkohol 0% dilakukan atas permintaan kaum Muslim. Pada pertemuan setiap hari Jumat, mereka tidak dapat minum bersama kolega dan teman-teman dan sebuah "Wine halal" dapat menjadi solusi bagi persoalan itu.
Tabak mempelajari proses pembuatan Wine bebas alkohol. Melalui sebuah proses teknis baru, yang membuatnya mendapatkan hak paten, Tabak, bekerjasama dengan sebuah perusahaan Jerman, berhasil membuat Wine bebas alkohol. Tabak mengatakan memang telah ada minuman Wine yang dikatakan bebas alkohol, namun mereka tidak lolos tes halal HQC karena masih mengandung sedikit alkohol.
HQC memiliki banyak syarat sebelum mereka memberikan sebuah sertifikat pada suatu produk. Sebuah permintaan tambahan untuk memperoleh sertifikat contohnya adalah peraturan higienis. Mereka mengerjakannya di bawah konsultasi dengan HQC. Tabak mengatakan, "Wine halal tidak dibuat begitu saja!"
Kelompok sasaran Tabak bukan hanya kaum Muslim, melainkan lebih luas lagi. "Yang juga menjadi sasaran saya adalah para wanita hamil, mereka yang terkena diabetes, mereka yang harus menyetir setelah menghadiri sebuah pesta dan karena itu tidak bisa minum alkohol dan sebagainya."
Di antara koleksi Tabak adalah Wine merah, putih, dan mawar, juga Wine yang berat. Ia yakin akan kelezatan rasa Wine nya dan baru-baru ini menantang seorang ahli Wine Nicolaas Klei untuk datang dan mencicipi anggurnya.
Nama kevser merujuk pada sebuah surat di Al Quran, jelas Tabak. Surat itu berbicara tentang Wine halal.
Tabak tidak khawatir akan penjualan Wine - nya. Negara-negara seperti Malaysia, Azerbaijan, Dubai, dan bahkan Arab Saudi telah menunjukkan ketertarikannya, ujar Tabak dengan antusias.
Tabak menjual Kevserhelalwine melalui perusahaan miliknya, Talay Wine Company, dengan harga rata-rata 6-7 euro (Rp. 90.000 – 100.000).
"Kami telah mengubah yang haram menjadi halal. Wine yang berasa seperti Wine tapi benar-benar bebas alkohol, dan kami memproduksinya," ujar Tabak.
Wine halal buatan Tabak bukan satu-satunya minuman beralkohol yang tidak mengandung alkohol. Tahun lalu, di Perancis diproduksi Chamalal, sampanye halal. Seperti sampanye pada umumnya, minuman ini juga terbuat dari Wine dan bergelembung, namun bebas alkohol.
Diluncurkan pada bulan September, tepat menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2008, Chamala terbukti berhasil diterima di negara asal sampanye itu. Tidak ada satu acara pun yang akan lengkap tanpa kehadirannya.
Versi halal gelembung sampanye ini dijual dengan harga sekitar 60 euro (Rp. 900.000) per botol di beberapa restoran, namun jauh lebih murah jika membelinya di supermarket.
Penemu Chamalal, Rachid Gacem, mengatakan bahwa ia melihat adanya celah dalam pasar minuman beralkohol.
"Ketika saya datang ke pesta dan semua orang meminum alkohol, seperti sampanye, mereka seringkali menanyakan apakah saya mau minum satu gelas. Tapi kami (Muslim) tidak minum alkohol. Karena saya ingin menjadi bagian dari pesta, saya ingin meminum sesuatu yang seperti sampanye, tapi bukan sampanye."
Menanggapi minuman tersebut, tak semua Muslim lantas setuju. Beberapa di antara pemeluk Islam mempertanyakan bahkan meragukan kandungan isi Cham'alal. Seperti komentar-komentar di situs berita online yang menulis tentang peluncuran Cham'alal, yang salah satunya berbunyi, "Apakah itu benar-benar minuman Wine berkarbonasi?". (rin/iie/itn/fw/rpk/at) Dikutip oleh www.suaramedia.com
Sumber : suaramedia.com
Lihat juga:
Sate
Soto
Dim Sum yang membuat Beruntung dan Hoki
Kalau kenal Dim Sum hanya bakpao, hakau dan siomai, berarti kini saatnya Anda menggali ilmu baru. Beragam variasi Dim Sum baru dari Hong Kong dan Shanghai bakal dibeberkan rahasia pembuatannya oleh sang chef. Anda berpraktek langsung dengan bimbingan sang Dim Sum chef, dan menggali dapat ilmu sebanyak mungkin. Kami hanya menyediakan 20 (dua puluh) tempat untuk pencinta Dim Sum sejati!!!
Dim Sum, penganan mungil yang berasal dari Cina Selatan dan populer di HongKong ini memang mengalami perkembangan yang dahsyat. Kini, dengan mudah kita sarapan Dim Sum baik dari kelas kaki lima sampai kelas resto khusus. Beragam Dim Sum juga ditawarkan dalam berbagai harga. Nah, jika Anda berniat memulai usaha baru dan berharap mendapatkan bisnis baru yang menjanjikan, Dim Sum bisa jadi pilihan. Mengingat penggemar Dim Sum pun makin lama makin luas dan banyak. Seperti tahun silam, tahun ini kami juga memilihkan materi cooking class dengan pilihan varian Dim Sum yang lebih beragam. Mulai dari Dim Sum yang dikukus, digoreng hingga yang dimatangkan dengan sedikit minyak (pan fried). Chef Lauw Pak Wai dari Tien Chao Restaurant, Hotel Gran Melia Jakarta, bersedia meluangkan waktu untuk membeberkan rahasia pembuatan Dim Sum yang enak, cantik dan tidak terlalu berlemak. Dim Sum jenis inilah yang digemari oleh banyak orang di dunia saat ini.
Secara khusus sang Dim Sum chef, memilihkan 5 (lima) jenis Dim Sum yaitu : Mixed Vegetable Dumpling, Fish Dumpling serta Minced Beef Dumpling. Tiga jenis dumpling ini memiliki bentuk yang unik dan cara pembuatan yang menarik. Bukan hanya itu isian dumpling pun memiliki variasi yang lebih menyehatkan. Kecuali dikukus juga memakai bahan sayuran dan ikan. Untuk 2 Dim Sum yang lain; Chicken Shrimp Dumpling yang dimatangkan dengan sedikit minyak dan Sesame Seed Seafood Roll yang renyah dan gurih karena digoreng. Kedua Dim Sum unik ini juga bakal menggoyang lidah karena lezatnya.
Cooking class ini memerlukan ketelitian maka kelas akan diadakan dengan sistem hands on alias praktek langsung. Karena itu pula kami hanya membuka 20 (dua puluh) tempat untuk mereka yang benar-benar berminat. Setelah berpraktek membuat dim sum, seperti biasa, acara akan ditutup dengan makan siang bermenu komplet dan bisa mencicipi makanan sepuas hati termasuk aneka sajian BBQ khas Cina.
Ada baiknya, catat dahulu waktunya agar Anda bisa mengatur; Sabtu, 26 Januari 2008, pukul 09.30-14.00 WIB, di Tien Chao Restaurant, Hotel Gran Melia Jakarta, lantai 1, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Agar tak kehabisan tiket, segera saja daftarkan diri Anda di sini! Kami hanya akan memberikan tempat bagi mereka yang benar-benar berminat. Karena itu setelah pendafaran, mohon segera membereskan urusan administrasi! (ely/Odi)
Sumber : Odilia Winneke - detikFood
Lihat juga:
Burger King
Sushi
Dim Sum, penganan mungil yang berasal dari Cina Selatan dan populer di HongKong ini memang mengalami perkembangan yang dahsyat. Kini, dengan mudah kita sarapan Dim Sum baik dari kelas kaki lima sampai kelas resto khusus. Beragam Dim Sum juga ditawarkan dalam berbagai harga. Nah, jika Anda berniat memulai usaha baru dan berharap mendapatkan bisnis baru yang menjanjikan, Dim Sum bisa jadi pilihan. Mengingat penggemar Dim Sum pun makin lama makin luas dan banyak. Seperti tahun silam, tahun ini kami juga memilihkan materi cooking class dengan pilihan varian Dim Sum yang lebih beragam. Mulai dari Dim Sum yang dikukus, digoreng hingga yang dimatangkan dengan sedikit minyak (pan fried). Chef Lauw Pak Wai dari Tien Chao Restaurant, Hotel Gran Melia Jakarta, bersedia meluangkan waktu untuk membeberkan rahasia pembuatan Dim Sum yang enak, cantik dan tidak terlalu berlemak. Dim Sum jenis inilah yang digemari oleh banyak orang di dunia saat ini.
Secara khusus sang Dim Sum chef, memilihkan 5 (lima) jenis Dim Sum yaitu : Mixed Vegetable Dumpling, Fish Dumpling serta Minced Beef Dumpling. Tiga jenis dumpling ini memiliki bentuk yang unik dan cara pembuatan yang menarik. Bukan hanya itu isian dumpling pun memiliki variasi yang lebih menyehatkan. Kecuali dikukus juga memakai bahan sayuran dan ikan. Untuk 2 Dim Sum yang lain; Chicken Shrimp Dumpling yang dimatangkan dengan sedikit minyak dan Sesame Seed Seafood Roll yang renyah dan gurih karena digoreng. Kedua Dim Sum unik ini juga bakal menggoyang lidah karena lezatnya.
Cooking class ini memerlukan ketelitian maka kelas akan diadakan dengan sistem hands on alias praktek langsung. Karena itu pula kami hanya membuka 20 (dua puluh) tempat untuk mereka yang benar-benar berminat. Setelah berpraktek membuat dim sum, seperti biasa, acara akan ditutup dengan makan siang bermenu komplet dan bisa mencicipi makanan sepuas hati termasuk aneka sajian BBQ khas Cina.
Ada baiknya, catat dahulu waktunya agar Anda bisa mengatur; Sabtu, 26 Januari 2008, pukul 09.30-14.00 WIB, di Tien Chao Restaurant, Hotel Gran Melia Jakarta, lantai 1, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Agar tak kehabisan tiket, segera saja daftarkan diri Anda di sini! Kami hanya akan memberikan tempat bagi mereka yang benar-benar berminat. Karena itu setelah pendafaran, mohon segera membereskan urusan administrasi! (ely/Odi)
Sumber : Odilia Winneke - detikFood
Lihat juga:
Burger King
Sushi
Ice cream Kesukaan dan Karakter Diri
Anda suka Ice cream rasa apa? Tidak sekadar enak, tapi rasa favorit dapat menunjukkan karakter Anda.
* Ice cream cokelats
Pecinta ice cream rasa cokelat digambarkan sebagai pribadi yang hati-hati, pemalu, dan santai. Mereka adalah pendengar yang baik, sehingga ia dapat menjadi teman yang diandalkan saat Anda punya masalah.
Minatnya tertuju pada seni, rock indie, penonton TV dan film kelas kakap.
* Ice cream Vanila
Penggemar ice cream vanila merupakan pribadi yang berani ambil resiko dan bermotivasi tinggi di tempat kerja. Mereka berselera klasik, seperti mendengar musik klasik, dan menonton film dokumenter. Mereka juga tidak mudah berpaling ke sesuatu yang trendi, punya pendirian.
* Ice cream Strawberry
Anda yang menggilai ice cream strawberry adalah seorang pemalu dan setia. Jika diterjemahkan dalam lingkungan kerja, Anda adalah karyawan yang berdedikasi dan bekerja serius. Anda juga ambisius, menerapkan standar tinggi, dan menjaga hubungan yang sehat dengan atasan.
Saat santai, strawberry lovers menikmati berselancar di dunia maya, mendengar music R&B, juga hip hop.
Jika Anda suka semua rasa? Silahkan Anda pilih karakter yang paling mendekati. (iVillage/Foto Ist)
Sumber : astaga.com
Lihat juga:
Hanamasa
Sour Sally
Ayo Makan Steak di Banjarmasin
Steak, menyebut masakan satu ini pasti yang terbayang adalah lezatnya daging panggang. Nah, bagi Anda penyuka steak, Aroma Steak adalah pilihan tepat menikmati steak di Banjarmasin.
Aneka menu steak dengan rasa dan aroma yang khas, dapat Anda pesan di tempat makan berlokasi di Jalan Haryono MT Banjarmasin, Kalsel. Menempati lokasi ini sejak 1 November 2010, sebelumnya di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi.
Di sini, tersedia sirloin steak, tenderloin steak, T-bone steak yakni tulang berbentuk 'T' yang dikelilingi daging di kedua sisinya, serta lamp chop (kambing) steak. Anda juga bisa memilih daging sapi lokal dari Surabaya atau impor dari New Zealand, namun kedua-duanya sama-sama berkualitas.
Apalagi begitu memasuki lokasi, Anda bakal langsung mencium lezatnya aroma steak. Dapurnya yang berkonsep terbuka, membuat Anda bisa menyaksikan langsung bagaimana steak pesanan Anda dimasak.
Cara memasak steak pun bisa dipilih, dengan chef yang khusus didatangkan dari Bali. Rare bagi yang menginginkan sebagian besar daging masih berwarna merah, atau medium bila suka bagian tengah masih berwarna merah dan sisinya berwarna merah muda. Namun bagi yang suka tidak memiliki warna merah, well done yang dipilih.
Memasaknya juga tidak menggunakan frypan (wajan), melainkan steak langsung digrill atau dibakar dengan arang, kemudian disiram dengan saus unggulan yang sebagian bahannya impor. Justru dengan cara ini, yang membuat aromanya begitu menggugah selera.
"Karena aromanya, itulah yang menginspirasi sehingga tempat makan ini diberi nama Aroma," beber owner Aroma Steak, Thomas Njo.
Menyantap steak, makin nikmat ditemani kentang goreng dan aneka sayur terdiri dari jagung pipilan, buncis, wortel, kembang kol, dan kacang kapri yang dimasak secara khusus dan menghasilkan rasa yang gurih. Namun bagi Anda yang kalau makan tidak lengkap tanpa nasi, juga tersedia nasi putih.
"Steak sudah menjadi makanan populer. Jika dulunya premium dan adanya di hotel, sekarang kita menyasar kelas menengah dan bawah, dan di Banjarmasin penikmatnya sangat antusias," ungkap Thomas.
Selain daging, pilihan steak juga tersedia lamb chop (kambing), sosis, ayam, hingga fillet ikan. Khusus fish steak, bahan bakunya ikan kakap, namun ke depan akan berbahan ikan dori yang didatangkan dari Vietnam. Variasi steak ini, membuatnya bisa dinikmati siapa saja.
Suasana tempat makan juga menyenangkan dan familiar laiknya di rumah sendiri. Di ruangannya yang luas, udara bebas keluar masuk sehingga menyegarkan di tengah cuaca siang hari yang panas.
Tetapi kalau Anda ingin bersantap cukup di rumah atau di kantor, Anda bisa menggunakan delivery service. Tinggal pesan ke nomor 081236474411 dengan Dyah, dan langsung diantar. Kualitasnya pun terjamin, selain masih fresh dan hot sampai ke tangan pemesan, juga tidak tercemar. Sebelum dikemas dalam wadah berbahan gabus, terlebih dahulu dibungkus dengan aluminium foil.
Tidak mengherankan, bila penikmatnya tak hanya orang lokal juga para turis mancanegara di antaranya dari negara tempat steak berasal. Uniknya, warga asal Belgia, Austria, Afrika Selatan hingga Australia yang sedang tugas atau berwisata ke Kalsel tersebut begitu menikmati steak racikan dari Aroma Steak.
Soal harga, juga tidak perlu khawatir karena steak dibanderol dengan harga tidak menguras kantong. Hanya dengan Rp 25 ribu, Anda sudah bisa menikmati sirloin steak lokal.
Tunggu apa lagi, segera saja menyambangi atau pesan menu favorit Anda ke Aroma Steak Jalan Haryono MT, Banjarmasin. (hay/*)
Sumber : Eka D-BANJARMASINPOST.CO.ID
Lihat juga:
Dim Sum
Aneka menu steak dengan rasa dan aroma yang khas, dapat Anda pesan di tempat makan berlokasi di Jalan Haryono MT Banjarmasin, Kalsel. Menempati lokasi ini sejak 1 November 2010, sebelumnya di Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi.
Di sini, tersedia sirloin steak, tenderloin steak, T-bone steak yakni tulang berbentuk 'T' yang dikelilingi daging di kedua sisinya, serta lamp chop (kambing) steak. Anda juga bisa memilih daging sapi lokal dari Surabaya atau impor dari New Zealand, namun kedua-duanya sama-sama berkualitas.
Apalagi begitu memasuki lokasi, Anda bakal langsung mencium lezatnya aroma steak. Dapurnya yang berkonsep terbuka, membuat Anda bisa menyaksikan langsung bagaimana steak pesanan Anda dimasak.
Cara memasak steak pun bisa dipilih, dengan chef yang khusus didatangkan dari Bali. Rare bagi yang menginginkan sebagian besar daging masih berwarna merah, atau medium bila suka bagian tengah masih berwarna merah dan sisinya berwarna merah muda. Namun bagi yang suka tidak memiliki warna merah, well done yang dipilih.
Memasaknya juga tidak menggunakan frypan (wajan), melainkan steak langsung digrill atau dibakar dengan arang, kemudian disiram dengan saus unggulan yang sebagian bahannya impor. Justru dengan cara ini, yang membuat aromanya begitu menggugah selera.
"Karena aromanya, itulah yang menginspirasi sehingga tempat makan ini diberi nama Aroma," beber owner Aroma Steak, Thomas Njo.
Menyantap steak, makin nikmat ditemani kentang goreng dan aneka sayur terdiri dari jagung pipilan, buncis, wortel, kembang kol, dan kacang kapri yang dimasak secara khusus dan menghasilkan rasa yang gurih. Namun bagi Anda yang kalau makan tidak lengkap tanpa nasi, juga tersedia nasi putih.
"Steak sudah menjadi makanan populer. Jika dulunya premium dan adanya di hotel, sekarang kita menyasar kelas menengah dan bawah, dan di Banjarmasin penikmatnya sangat antusias," ungkap Thomas.
Selain daging, pilihan steak juga tersedia lamb chop (kambing), sosis, ayam, hingga fillet ikan. Khusus fish steak, bahan bakunya ikan kakap, namun ke depan akan berbahan ikan dori yang didatangkan dari Vietnam. Variasi steak ini, membuatnya bisa dinikmati siapa saja.
Suasana tempat makan juga menyenangkan dan familiar laiknya di rumah sendiri. Di ruangannya yang luas, udara bebas keluar masuk sehingga menyegarkan di tengah cuaca siang hari yang panas.
Tetapi kalau Anda ingin bersantap cukup di rumah atau di kantor, Anda bisa menggunakan delivery service. Tinggal pesan ke nomor 081236474411 dengan Dyah, dan langsung diantar. Kualitasnya pun terjamin, selain masih fresh dan hot sampai ke tangan pemesan, juga tidak tercemar. Sebelum dikemas dalam wadah berbahan gabus, terlebih dahulu dibungkus dengan aluminium foil.
Tidak mengherankan, bila penikmatnya tak hanya orang lokal juga para turis mancanegara di antaranya dari negara tempat steak berasal. Uniknya, warga asal Belgia, Austria, Afrika Selatan hingga Australia yang sedang tugas atau berwisata ke Kalsel tersebut begitu menikmati steak racikan dari Aroma Steak.
Soal harga, juga tidak perlu khawatir karena steak dibanderol dengan harga tidak menguras kantong. Hanya dengan Rp 25 ribu, Anda sudah bisa menikmati sirloin steak lokal.
Tunggu apa lagi, segera saja menyambangi atau pesan menu favorit Anda ke Aroma Steak Jalan Haryono MT, Banjarmasin. (hay/*)
Sumber : Eka D-BANJARMASINPOST.CO.ID
Lihat juga:
Dim Sum
Senin, 29 November 2010
Original Type of Sushi
The original type of Sushi, classified today as nare-zushi (馴れ寿司, 熟寿司), first developed somewhere in Southeast Asia, disseminating to Japan. Fish was salted and wrapped in fermented rice, a traditional lacto-fermented rice dish. Nare-zushi was made of this gutted fish stored in fermented rice for preservation. Nare-zushi was stored for fermentation for a few months then removed. The fermented rice was discarded and fish was the only part consumed. This early Sushi became a great source of protein.
The Japanese preferred to eat the fish with the rice, known as namanare or namanari (生成, なまなれ, なまなり). During the Muromachi period namanare was the most popular type of sushi. Namanare was partly raw fish wrapped in rice, consumed fresh, before it lost its flavor. This new way of consuming fish was no longer a form of preservation but rather a new dish in Japanese cuisine.
During the Edo era (the early modern period, 1603 to 1868 in Japan), a third type of Sushi was introduced, haya-zushi (早寿司, 早ずし). Haya-zushi was assembled so that both rice and fish could be consumed at the same time, and the dish became unique to Japanese culture. It was the first time that rice was not being used for fermentation. Rice was now mixed with vinegar. Fish, vegetables and dried preserved foods would be added. This type of sushi is still very popular today. Each region utilizes local flavors to produce a variety of Sushi that has been passed down for many generations.
When Tokyo was still being called Edo, at the beginning of the 19th century, mobile food stalls became the dominant food service. During this period nigiri-zushi (握り寿司) was introduced. Nigiri-zushi is the most common type of sushi in the todays Sushi restaurants. It is an oblong mound of rice with a slice of fish draped over it. After the Great Kanto earthquake in 1923, nigiri- Sushi chefs lost their jobs and spread throughout Japan and popularised the dish throughout the country.
Today the Sushi dish internationally known as "Sushi" (nigirizushi; Kantō variety) is a fast food invented by Hanaya Yohei (華屋与兵衛; 1799 - 1858) at the end of Edo period in today's Tokyo (Edo). People in Tokyo were living in haste even a hundred years ago. The nigirizushi invented by Hanaya was not fermented and could be eaten using the fingers or chopsticks. It was an early form of fast food that could be eaten at a road side or in the theater.
Funazushi
Funazushi is a rare type of nare-zushi still prepared near lake Biwa, Shiga Prefecture. Eighteen generations of the Kitamura family have been preparing the dish (with eggs intact) at Kitashina since 1619.
Fresh funa (crucian carp from the lake) are scaled and gutted through their gills keeping the body (and often the eggs) of the fish intact. The fish are then packed with salt and aged for a year before being repacked annually in rice for up to four years. The resulting fermented fish may be served sliced thin or used as an ingredient in other dishes.
Source : en.wikipedia
See also:
Dim Sum
Soto
The Japanese preferred to eat the fish with the rice, known as namanare or namanari (生成, なまなれ, なまなり). During the Muromachi period namanare was the most popular type of sushi. Namanare was partly raw fish wrapped in rice, consumed fresh, before it lost its flavor. This new way of consuming fish was no longer a form of preservation but rather a new dish in Japanese cuisine.
During the Edo era (the early modern period, 1603 to 1868 in Japan), a third type of Sushi was introduced, haya-zushi (早寿司, 早ずし). Haya-zushi was assembled so that both rice and fish could be consumed at the same time, and the dish became unique to Japanese culture. It was the first time that rice was not being used for fermentation. Rice was now mixed with vinegar. Fish, vegetables and dried preserved foods would be added. This type of sushi is still very popular today. Each region utilizes local flavors to produce a variety of Sushi that has been passed down for many generations.
When Tokyo was still being called Edo, at the beginning of the 19th century, mobile food stalls became the dominant food service. During this period nigiri-zushi (握り寿司) was introduced. Nigiri-zushi is the most common type of sushi in the todays Sushi restaurants. It is an oblong mound of rice with a slice of fish draped over it. After the Great Kanto earthquake in 1923, nigiri- Sushi chefs lost their jobs and spread throughout Japan and popularised the dish throughout the country.
Today the Sushi dish internationally known as "Sushi" (nigirizushi; Kantō variety) is a fast food invented by Hanaya Yohei (華屋与兵衛; 1799 - 1858) at the end of Edo period in today's Tokyo (Edo). People in Tokyo were living in haste even a hundred years ago. The nigirizushi invented by Hanaya was not fermented and could be eaten using the fingers or chopsticks. It was an early form of fast food that could be eaten at a road side or in the theater.
Funazushi
Funazushi is a rare type of nare-zushi still prepared near lake Biwa, Shiga Prefecture. Eighteen generations of the Kitamura family have been preparing the dish (with eggs intact) at Kitashina since 1619.
Fresh funa (crucian carp from the lake) are scaled and gutted through their gills keeping the body (and often the eggs) of the fish intact. The fish are then packed with salt and aged for a year before being repacked annually in rice for up to four years. The resulting fermented fish may be served sliced thin or used as an ingredient in other dishes.
Source : en.wikipedia
See also:
Dim Sum
Soto
Asiknya Sate Jepang
Sate termasuk salah satu makanan paling populer di Indonesia. Banyak daerah di Nusantara ini memiliki menu sate. Oleh karena itu Anda mengenal sate padang, sate madura, sate banjar, sate betawi, sate maranggi, sate blora, sate ponorogo, dan lain sebagainya. Jenis dagingnya pun beragam, dari ayam hingga penyu, dari kerang hingga torpedo. Sajian tersebut dapat Anda peroleh dengan mudah, dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah.
Namun pernahkah Anda mendengar tentang sate Jepang? Sate Jepang yang juga disebut yakitori, tidak jauh berbeda dengan sate yang ada di Indonesia. Cara memasaknya juga dengan cara dibakar, dengan beraneka macam daging, tak beda dengan sate khas Indonesia.
Meskipun banyak memiliki kesamaan, perbedaan antara sate khas Indonesia dan yakitori juga cukup mencolok. Makanan di Jepang umumnya diolah dengan cara dan bahan yang sehat. Hal ini juga diterapkan dalam pembuatan yakitori. Jika sate yang biasa kita kenal adalah sate yang banyak mengandung kecap dan minyak, yakitori tidak banyak mengandung minyak dan lebih mengutamakan penggunaan garam.
Bahan dasar yakitori sendiri adalah ayam, sesuai makna kata tori yang artinya ayam. Semua bagian dari ayam, seperti paha, kulit, hati, dan lain sebagainya, bisa digunakan untuk yakitori. Di Jepang, sate ayam ini lalu dibakar di atas arang kayu. Kualitas arang kayu ini menentukan cita rasa satenya. Arang kayu yang keras dan aromatik menghasilkan sate yang lebih lezat, daripada arang kayu yang lebih murah, atau yang dipanggang di atas kompor gas dan pemanggang elektrik. Sebagian penjual yakitori menggunakan ayam buras (jidori), yang lebih alot daripada ayam biasa, tetapi lebih punya cita rasa.
Di negara asalnya, yakitori populer di kalangan pekerja kantoran kelas menengah sebagai jajanan sepulang kantor dalam perjalanan ke stasiun kereta. Yakitori banyak dijual di yakitori-ya, (restoran atau stan-stan makanan di pinggir jalan). Kerap kali selain dicelup dengan saus barbeque (sebelum dipanggang), daging ayam tersebut juga disiram dengan bir dingin. Wow... seperti apa, ya rasanya? Mereka mengakhiri hidangan tersebut dengan menenggak sake.
Sumber : Eka.D kompas.com - banjarmasinpost.co.id
Lihat juga:
Burger King
Wine
Namun pernahkah Anda mendengar tentang sate Jepang? Sate Jepang yang juga disebut yakitori, tidak jauh berbeda dengan sate yang ada di Indonesia. Cara memasaknya juga dengan cara dibakar, dengan beraneka macam daging, tak beda dengan sate khas Indonesia.
Meskipun banyak memiliki kesamaan, perbedaan antara sate khas Indonesia dan yakitori juga cukup mencolok. Makanan di Jepang umumnya diolah dengan cara dan bahan yang sehat. Hal ini juga diterapkan dalam pembuatan yakitori. Jika sate yang biasa kita kenal adalah sate yang banyak mengandung kecap dan minyak, yakitori tidak banyak mengandung minyak dan lebih mengutamakan penggunaan garam.
Bahan dasar yakitori sendiri adalah ayam, sesuai makna kata tori yang artinya ayam. Semua bagian dari ayam, seperti paha, kulit, hati, dan lain sebagainya, bisa digunakan untuk yakitori. Di Jepang, sate ayam ini lalu dibakar di atas arang kayu. Kualitas arang kayu ini menentukan cita rasa satenya. Arang kayu yang keras dan aromatik menghasilkan sate yang lebih lezat, daripada arang kayu yang lebih murah, atau yang dipanggang di atas kompor gas dan pemanggang elektrik. Sebagian penjual yakitori menggunakan ayam buras (jidori), yang lebih alot daripada ayam biasa, tetapi lebih punya cita rasa.
Di negara asalnya, yakitori populer di kalangan pekerja kantoran kelas menengah sebagai jajanan sepulang kantor dalam perjalanan ke stasiun kereta. Yakitori banyak dijual di yakitori-ya, (restoran atau stan-stan makanan di pinggir jalan). Kerap kali selain dicelup dengan saus barbeque (sebelum dipanggang), daging ayam tersebut juga disiram dengan bir dingin. Wow... seperti apa, ya rasanya? Mereka mengakhiri hidangan tersebut dengan menenggak sake.
Sumber : Eka.D kompas.com - banjarmasinpost.co.id
Lihat juga:
Burger King
Wine
Soy Ice cream
Who does not like Ice cream? In addition to the sweet taste and cold, ice cream can also generate a better mood so loh. If ice cream is usually made from cow's milk, well this time ice cream made from soy? Like what ya like?
No one ever refused if offered with a bowl of ice cream, cold drinks made from cow's milk with a variant of this feeling a lot penggenarnya both young and old. But what happens if the ice cream is made from soy? Hmm .. first I hesitated whether ice cream flavor it would be equal to flavor ice cream is made from cow's milk.
After trying it turns out it's quite nice loh! Cow's milk is a main ingredient was replaced with soy milk. The manufacturing process remains the same only the main ingredients are different. But according to the manager, there are few limitations. Ice cream from soy milk can only be made into a sense of just three variants, namely vanilla, strawberry and chocolate.
Sense of others are still in the search process. The texture of ice cream - his own gentle enough not much different from ice cream in general, but for me ice cream from soy milk is similar to ice puter. And if the feeling really smell and taste of soybean is still quite pronounced.
But it did not disappoint. Ice cream or lots of soy milk that have called out this ice cream can be encountered in the Public Know located in Kelapa Gading, North Jakarta. In addition, soy ice cream is suitable for those who are allergic to cow's milk, especially children, also for those who have fat diet. Can still eat ice cream, but still healthy. (Eka / Odi)
Source: Eka Septia - detikFood
See also:
Sour Sally
Hanamasa
No one ever refused if offered with a bowl of ice cream, cold drinks made from cow's milk with a variant of this feeling a lot penggenarnya both young and old. But what happens if the ice cream is made from soy? Hmm .. first I hesitated whether ice cream flavor it would be equal to flavor ice cream is made from cow's milk.
After trying it turns out it's quite nice loh! Cow's milk is a main ingredient was replaced with soy milk. The manufacturing process remains the same only the main ingredients are different. But according to the manager, there are few limitations. Ice cream from soy milk can only be made into a sense of just three variants, namely vanilla, strawberry and chocolate.
Sense of others are still in the search process. The texture of ice cream - his own gentle enough not much different from ice cream in general, but for me ice cream from soy milk is similar to ice puter. And if the feeling really smell and taste of soybean is still quite pronounced.
But it did not disappoint. Ice cream or lots of soy milk that have called out this ice cream can be encountered in the Public Know located in Kelapa Gading, North Jakarta. In addition, soy ice cream is suitable for those who are allergic to cow's milk, especially children, also for those who have fat diet. Can still eat ice cream, but still healthy. (Eka / Odi)
Source: Eka Septia - detikFood
See also:
Sour Sally
Hanamasa
Kelezatan Soto Bebek
Bosan dengan Soto ayam, tidak salahnya mencoba menu baru lainnya. Mungkin soto bebek bisa menjadi menu baru yang wajib untuk disantap.
Jika belum dan penasaran, datang saja ke Sentra Kuliner Indrapura di Jalan Indrapura, Surabaya. Dari puluhan stan yang ada, langsung saja menuju ke Soto Bebek Kwek yang dikelola pasutri Muafi dan Sufriyah.
Soto bebek ini dihidangkan terpisah dalam 3 wadah. Sebuah mangkuk berisi soto, sebuah piring berisi lontong dan sebuah cobek berisi jeruk nipis dan irisan cabai. Dari penampilannya, soto bebek tersebut sekilas mirip dengan kare kuahnya keruh berwarna oranye, berbeda dengan kuah soto kebanyakan yang berwarna kuning bening.
Setelah disantap, hmmmmm...perasaan amis dan alot dari daging bebek akan sirna seketika. Dagingnya sungguh empuk dan sama sekali tidak ada rasa amis. Bumbu rempahnya sungguh segar menyeruak di
dinding mulut.
Rasa pedas dari irisan cabe sangat halus dan sungguh nikmat, merata mengimbangi gurihnya kaldu soto. Lontong di piring pasti akan tandas dalam sekejap. Sesuai tradisi, lontong memang direkomendasikan disantap bersama soto bebek, tentunya selain nasi yang juga disediakan. Satu porsi soto bebek dihargai Rp 10 ribu. Jika ingin menambah jeroan, tambah juga uang Rp 7.500.
Muafi sedikit berbagi rahasia resep soto bebeknya. Secara umum, bumbu soto bebek sama seperti soto pada umumnya. Yang membedakan adalah kaldunya. Kaldu itu sendiri merupakan resep turun temurun dari nenek dari pihak keluarga istrinya, Sufriyah. Resep tersebut sempat mati 15 tahun sebelum dihidupkan kembali oleh Sufriyah. Dahulu, di Bangkalan, Madura, nenek Sufriyah sempat membuka warung soto bebek.
Karena tidak ada yang melanjutkan usaha tersebut ditambah usia nenek yang sudah lanjut, maka warung tersebut tutup. Melihat ada peluang usaha, Muafi langsung menyewa sebuah stand di sentra Kuliner Indrapura.
Bersama istrinya,bapak 3 anak itu mencoba menghidupkan kembali soto bebek. Menurut survei yang dilakukan Muafi, belum ada soto bebek di Surabaya, bahkan Jatim. Jikapun ada, resep dan bumbunya pasti berbeda.
"Ini dulu resep dari nenek istri saya. Sekarang saya lanjutkan lagi," ungkapnya saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Senin (25/10/2010). (iwd/wln)
Sumber : Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya
Lihat juga:
Dim Sum
Jika belum dan penasaran, datang saja ke Sentra Kuliner Indrapura di Jalan Indrapura, Surabaya. Dari puluhan stan yang ada, langsung saja menuju ke Soto Bebek Kwek yang dikelola pasutri Muafi dan Sufriyah.
Soto bebek ini dihidangkan terpisah dalam 3 wadah. Sebuah mangkuk berisi soto, sebuah piring berisi lontong dan sebuah cobek berisi jeruk nipis dan irisan cabai. Dari penampilannya, soto bebek tersebut sekilas mirip dengan kare kuahnya keruh berwarna oranye, berbeda dengan kuah soto kebanyakan yang berwarna kuning bening.
Setelah disantap, hmmmmm...perasaan amis dan alot dari daging bebek akan sirna seketika. Dagingnya sungguh empuk dan sama sekali tidak ada rasa amis. Bumbu rempahnya sungguh segar menyeruak di
dinding mulut.
Rasa pedas dari irisan cabe sangat halus dan sungguh nikmat, merata mengimbangi gurihnya kaldu soto. Lontong di piring pasti akan tandas dalam sekejap. Sesuai tradisi, lontong memang direkomendasikan disantap bersama soto bebek, tentunya selain nasi yang juga disediakan. Satu porsi soto bebek dihargai Rp 10 ribu. Jika ingin menambah jeroan, tambah juga uang Rp 7.500.
Muafi sedikit berbagi rahasia resep soto bebeknya. Secara umum, bumbu soto bebek sama seperti soto pada umumnya. Yang membedakan adalah kaldunya. Kaldu itu sendiri merupakan resep turun temurun dari nenek dari pihak keluarga istrinya, Sufriyah. Resep tersebut sempat mati 15 tahun sebelum dihidupkan kembali oleh Sufriyah. Dahulu, di Bangkalan, Madura, nenek Sufriyah sempat membuka warung soto bebek.
Karena tidak ada yang melanjutkan usaha tersebut ditambah usia nenek yang sudah lanjut, maka warung tersebut tutup. Melihat ada peluang usaha, Muafi langsung menyewa sebuah stand di sentra Kuliner Indrapura.
Bersama istrinya,bapak 3 anak itu mencoba menghidupkan kembali soto bebek. Menurut survei yang dilakukan Muafi, belum ada soto bebek di Surabaya, bahkan Jatim. Jikapun ada, resep dan bumbunya pasti berbeda.
"Ini dulu resep dari nenek istri saya. Sekarang saya lanjutkan lagi," ungkapnya saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Senin (25/10/2010). (iwd/wln)
Sumber : Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya
Lihat juga:
Dim Sum
Minggu, 28 November 2010
2 types of Wine
Wine has two main types, namely red wine (red wine) and white wine (white wine). Both types of wine come from the type of grape used. The color of wine is not like the color of grape juice that looks more clear. The quality of drinks wine color is also determined a few other things.
Determine the color of wine fermentation. Although red wine from red grapes, red wine obtained from a process called soaking (maceration). Red wine from red grapes or black grapes. Hundreds of types of grapes to produce wines of different kinds of beverages as well.
Types of grapes so affect the taste of wine produced. White wine can be fermented from grapes type of color, from dark-colored wine until pink.
One of the most famous type of wine is cabaret sauvignon. Wine Cabaret sauvignon comes from the region of Bordeaux, France that produces red wine. Red wine is also another famous wine is Merlot.
There are several types of wine with the taste of chocolate and cherry. Grenache Wine become the kind of red wine that other famous Burgundy region of France. Grenache has the basic ingredients raspberries, mint and black cherry. Another famous type of wine is a Zinfandel that is made in Europe but most of the crops grown in California, Anerika States.
Type the famous white wine is Chardonnay. Wine contains a mixture of vanilla and a little fruit. California produces kinds of white wine Chenin Blancs. Chenin Blancs are a cheaper alternative than Chardonnay. Chenin Blancs contains apples and other spices. Other types of white wine is Pinot Gris. Pinot Gris from Oregon and the rich aroma of spices. White wine Riesling from Germany has the aroma of fruit.
White Zinfandel wine, a type of wine with a sweet taste of California. White Zinfandel Zinfandel red wines are processed from the peeled skin.
Source: Lopez Petti, you Nurlaila - vivanews.com
See also:
Sushi
Dim Sum
Determine the color of wine fermentation. Although red wine from red grapes, red wine obtained from a process called soaking (maceration). Red wine from red grapes or black grapes. Hundreds of types of grapes to produce wines of different kinds of beverages as well.
Types of grapes so affect the taste of wine produced. White wine can be fermented from grapes type of color, from dark-colored wine until pink.
One of the most famous type of wine is cabaret sauvignon. Wine Cabaret sauvignon comes from the region of Bordeaux, France that produces red wine. Red wine is also another famous wine is Merlot.
There are several types of wine with the taste of chocolate and cherry. Grenache Wine become the kind of red wine that other famous Burgundy region of France. Grenache has the basic ingredients raspberries, mint and black cherry. Another famous type of wine is a Zinfandel that is made in Europe but most of the crops grown in California, Anerika States.
Type the famous white wine is Chardonnay. Wine contains a mixture of vanilla and a little fruit. California produces kinds of white wine Chenin Blancs. Chenin Blancs are a cheaper alternative than Chardonnay. Chenin Blancs contains apples and other spices. Other types of white wine is Pinot Gris. Pinot Gris from Oregon and the rich aroma of spices. White wine Riesling from Germany has the aroma of fruit.
White Zinfandel wine, a type of wine with a sweet taste of California. White Zinfandel Zinfandel red wines are processed from the peeled skin.
Source: Lopez Petti, you Nurlaila - vivanews.com
See also:
Sushi
Dim Sum
Enaknya Membuat Sate Jamur
Resep dan bahan-bahan untuk membuat Sate Jamur, diantaranya adalah :
Bahan:
500 gr jamur kancing/ jamur merang, potong 2
½ gelas air asam jawa
2 sdm kecap manis
2 lbr daun jeruk
¼ sdt garam
3 sdm minyak goreng
tusuk sate secukupnya
Bumbu halus:
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
50 gr kemiri
2 siung bawang putih
5 btr bawang merah
2 sdm gula merah
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, air asam, kecap manis, daun jeruk dan garam, aduk rata. Masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan jamur, masak sampai jamur layu. Angkat.
3. Tusukkan 4-5 jamur pada tusuk sate, lalu bakar hingga kering. Angkat dan sajikan hangat.
Sumber : Rumah Jamur, Jl. Raya Lembang No. 155 Bandung Barat, (022-70870888) - Dahrani Putri-female.kompas.com
Lihat juga:
Steak
Hanamasa
Bahan:
500 gr jamur kancing/ jamur merang, potong 2
½ gelas air asam jawa
2 sdm kecap manis
2 lbr daun jeruk
¼ sdt garam
3 sdm minyak goreng
tusuk sate secukupnya
Bumbu halus:
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
50 gr kemiri
2 siung bawang putih
5 btr bawang merah
2 sdm gula merah
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, air asam, kecap manis, daun jeruk dan garam, aduk rata. Masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan jamur, masak sampai jamur layu. Angkat.
3. Tusukkan 4-5 jamur pada tusuk sate, lalu bakar hingga kering. Angkat dan sajikan hangat.
Sumber : Rumah Jamur, Jl. Raya Lembang No. 155 Bandung Barat, (022-70870888) - Dahrani Putri-female.kompas.com
Lihat juga:
Steak
Hanamasa
Ice cream di Merida
Anda mungkin membayangkan toko yang menjual Ice cream dengan jenis rasa terbanyak di dunia berada di Italia atau di Amerika Serikat, tetapi ternyata ada di Merida, sebuah kota di Venezuela. Namanya, toko Coromoto.
Lampu neon di luar yang bertuliskan "Guinness Book of Records" berwarna pink menjadi salah satu tanda unik dari toko tersebut, namun begitu membuka pintunya semakin jelas ini toko yang lain dari yang lain.
Di dalam terdapat kulkas berisi ice cream berwarna cerah dan terlihat menggiurkan untuk disantap. Rasa ice cream yang dijual seperti cabe, tomat, bawang, jamur dalam anggur, bawang putih dan krim kepiting.
Coromoto didirikan tahun 1980 oleh seorang pendatang asal Portugal, Manuel da Silva Oliveira. Pemiliknya tidak sering muncul dan kini toko itu dikelola oleh Jose Ramirez.
Sesuai musim
Jose memang jelas terlihat seperti manager sebuah toko ice cream. Laki-laki ramah berusia 40 tahunan itu ketika ditemui mengenakan kaos berwarna putih dan ungu, dan kumis hitam. "Oliveira lelah bekerja untuk perusahaan ice cream besar," kata Jose, "dan memutuskan dia bisa membuat rasa ice cream yang menarik."
Percobaan pertama adalah Alpukat. "Untuk mendapatkan rasa yang tepat membutuhkan kerja keras, karena alpukat sangat kaya rasa," kata Jose. "Oliveira membuang sekitar 50 kg es krim untuk percobaan agar mendapatkan rasa yang sempurna."
Coromoto menjual sekitar 60 rasa setiap harinya, tetapi mengubah rasa ice cream sesuai dengan musim. Di samping rasa ice cream standar seperti coklat dan rum serta kismis , banyak pilihan rasa buah yang eksotik, seperti jambu, pepaya, mangga dan sejenis markisa.
Beberapa rasa lain yang termasuk dalam 860 jenis rasa ice cream yaitu: telur, makaroni keju dan sarden, merupakan contoh rasa ice cream yang aneh. Dan juga terdapat banyak nama rasa yang aneh seperti British Airways, Andean Kisses dan I'm Sorry, Darling. Salah satu dari rasa itu, diberi nama Viagra Hope, berwarna biru terang seperti pil Viagra.
Saya harus bertanya apa bahannya, dan bahan alami untuk membuat ice cream itu : Madu dan semuanya alami : madu dan serbuk bunga. "Orang yang berbeda menyukai sesuatu yang berbeda pula," kata manajer toko.
"Secara pribadi saya menyukai rasa buah tetapi banyak pembeli yang memilih rasa yang mengandung alkohol seperti Cointreau, cognac atau vodka-dan-nanas. Tentu saja, sebagai orang venezuela banyak sekali yang ditambah rum."
Ice cream daging
"Rasa ice cream apa yang spesial bagi toko itu?" tanya saya kepada Jose. Sambil tertawa, Jose mengatakan "pabellon criollo"- makanan tradisional Venezuela yang dibuat dari daging, nasi, pisang raja, keju dan kacang hitam, yang ditiru oleh Coromoto untuk rasa ice cream.
Jose mengambilkan satu sendok ice cream dari tiap rasa- dan rasanya benar-benar seperti ice cream daging yang dijual di Coromoto.
Sumber : krisman - republika.co.id
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Lampu neon di luar yang bertuliskan "Guinness Book of Records" berwarna pink menjadi salah satu tanda unik dari toko tersebut, namun begitu membuka pintunya semakin jelas ini toko yang lain dari yang lain.
Di dalam terdapat kulkas berisi ice cream berwarna cerah dan terlihat menggiurkan untuk disantap. Rasa ice cream yang dijual seperti cabe, tomat, bawang, jamur dalam anggur, bawang putih dan krim kepiting.
Coromoto didirikan tahun 1980 oleh seorang pendatang asal Portugal, Manuel da Silva Oliveira. Pemiliknya tidak sering muncul dan kini toko itu dikelola oleh Jose Ramirez.
Sesuai musim
Jose memang jelas terlihat seperti manager sebuah toko ice cream. Laki-laki ramah berusia 40 tahunan itu ketika ditemui mengenakan kaos berwarna putih dan ungu, dan kumis hitam. "Oliveira lelah bekerja untuk perusahaan ice cream besar," kata Jose, "dan memutuskan dia bisa membuat rasa ice cream yang menarik."
Percobaan pertama adalah Alpukat. "Untuk mendapatkan rasa yang tepat membutuhkan kerja keras, karena alpukat sangat kaya rasa," kata Jose. "Oliveira membuang sekitar 50 kg es krim untuk percobaan agar mendapatkan rasa yang sempurna."
Coromoto menjual sekitar 60 rasa setiap harinya, tetapi mengubah rasa ice cream sesuai dengan musim. Di samping rasa ice cream standar seperti coklat dan rum serta kismis , banyak pilihan rasa buah yang eksotik, seperti jambu, pepaya, mangga dan sejenis markisa.
Beberapa rasa lain yang termasuk dalam 860 jenis rasa ice cream yaitu: telur, makaroni keju dan sarden, merupakan contoh rasa ice cream yang aneh. Dan juga terdapat banyak nama rasa yang aneh seperti British Airways, Andean Kisses dan I'm Sorry, Darling. Salah satu dari rasa itu, diberi nama Viagra Hope, berwarna biru terang seperti pil Viagra.
Saya harus bertanya apa bahannya, dan bahan alami untuk membuat ice cream itu : Madu dan semuanya alami : madu dan serbuk bunga. "Orang yang berbeda menyukai sesuatu yang berbeda pula," kata manajer toko.
"Secara pribadi saya menyukai rasa buah tetapi banyak pembeli yang memilih rasa yang mengandung alkohol seperti Cointreau, cognac atau vodka-dan-nanas. Tentu saja, sebagai orang venezuela banyak sekali yang ditambah rum."
Ice cream daging
"Rasa ice cream apa yang spesial bagi toko itu?" tanya saya kepada Jose. Sambil tertawa, Jose mengatakan "pabellon criollo"- makanan tradisional Venezuela yang dibuat dari daging, nasi, pisang raja, keju dan kacang hitam, yang ditiru oleh Coromoto untuk rasa ice cream.
Jose mengambilkan satu sendok ice cream dari tiap rasa- dan rasanya benar-benar seperti ice cream daging yang dijual di Coromoto.
Sumber : krisman - republika.co.id
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Jumat, 26 November 2010
Wine dan Radiasi Kulit
Wine - Pasien kanker yang akan menjalani terapi radiasi mungkin perlu menyesap minuman anggur (Wine) sebelum melakukan pengobatan tersebut. Sebab, berdasarkan penelitian pada wanita pengidap kanker payudara ditemukan bahwa meminum wine dapat membantu membatasi efek racun akibat radiasi pada kulit.
Diketahui, beberapa komponen wine dapat melindungi dari efek berbahaya radiasi. Komponen-komponen ini mencakup polifenol dan tanin.
Dalam penelitian ini, Dr Gabriella Macchia, dari Catholic University, Campobasso, Italia, dan rekannya meneliti efek perlindungan dari konsumsi wine terhadap 348 wanita yang menjalani terapi radiasi setelah melakukan operasi kanker payudara. Risiko menderita efek racun akibat radiasi ternyata mencapai 38,4 persen pada mereka tidak meminum wine, sebesar 31,8 persen pada wanita yang minum setengah gelas setiap hari, dan 13,6 persen pada peminum satu gelas wine tiap hari, serta 35 persen pada mereka yang minum dua gelas setiap harinya.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang minum hanya satu gelas wine sehari memiliki risiko jauh lebih rendah menderita efek terapi radiasi. Secara khusus, risiko mereka terkena racun kulit akibat radiasi sekitar 75 persen lebih sedikit daripada yang tidak minum.
Sumber : liputan6.com - klipberita.com
Lihat juga:
Dim Sum
Diketahui, beberapa komponen wine dapat melindungi dari efek berbahaya radiasi. Komponen-komponen ini mencakup polifenol dan tanin.
Dalam penelitian ini, Dr Gabriella Macchia, dari Catholic University, Campobasso, Italia, dan rekannya meneliti efek perlindungan dari konsumsi wine terhadap 348 wanita yang menjalani terapi radiasi setelah melakukan operasi kanker payudara. Risiko menderita efek racun akibat radiasi ternyata mencapai 38,4 persen pada mereka tidak meminum wine, sebesar 31,8 persen pada wanita yang minum setengah gelas setiap hari, dan 13,6 persen pada peminum satu gelas wine tiap hari, serta 35 persen pada mereka yang minum dua gelas setiap harinya.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang minum hanya satu gelas wine sehari memiliki risiko jauh lebih rendah menderita efek terapi radiasi. Secara khusus, risiko mereka terkena racun kulit akibat radiasi sekitar 75 persen lebih sedikit daripada yang tidak minum.
Sumber : liputan6.com - klipberita.com
Lihat juga:
Dim Sum
Kamis, 25 November 2010
Ice cream di Toko Oen
Ice cream - Menyebut tempat wisata kuliner Kota Semarang, pastilah Toko Oen yang berada di jalan Pemuda menjadi restoran paling awal disebutkan. Toko yang sudah bertahan tiga generasi itu, dengan khas menyajikan menu-menu andalannya yang bahan maupun rasa terjaga secara turun temurun dan diyakini rasanya tidak pernah berubah dari dulu.
Toko Oen Semarang berdiri sejak tahun 1933, saat ini pemiliknya Yenni Kalalo merupakan generasi ketiga dari toko tersebut. Konsep restoran satu ini pun khas, dengan bangunan kunonya. Kalaupun ada penyegaran pada interiornya saja.
Toko Oen bagaikan ikon Semarang, setiap wisatawan khususnya dari Belanda yang berkunjung ke Semarang selalu mampir sejenak ke toko ini.
Saat ini Toko Oen bukan lagi identik dengan orang tua, saat kami datang dan ingin menikmati makanan di restoran tersebut ada beberapa anak muda datang di restoran yang didirikan oleh Liem Gien Nio, istri dari Oen Tjoen Hok itu.
Kebanyakan anak muda ini datang menikmati berbagai Ice cream yang ada di Toko Oen, menurut Antok Liem pengurus Toko Oen es krim yang paling banyak digemari Ice cream Oen Simphony dan Tutty Fruity.
Kedua Ice cream ini disajikan dengan bentuk yang sangat unik, untuk Oen Simphony ada permainan warna dalam penyajiannya dari Ice cream rasa coklat yang ditaruh paling bawah, ditingkat selanjutnya ada Ice cream rasa vanila, serta tidak ketinggalan roti lidah kucing.
Yang lebih menarik lagi ternyata resep pembuatan Ice cream ini sama dengan saat Toko Oen berdiri, Antok mengungkapkan resep yang dibuat sejak generasi pertama itu sengaja dipertahankan untuk menjaga rasa Ice cream tersebut.
"Dulu pernah diuji coba untuk beberapa bahan pembuat Ice cream dikurangi, ternyata rasa yang dihasilkan sangat berbeda. Sehingga sampai saat ini oleh generasi penerus Toko Oen tetap menggunakan resep Ice cream yang lama tanpa mengurangi sedikitpun komposisi bahan pembuatnya," ungkap Antok.
Resep Ice cream yang telah bertahan puluhan tahun itu ternyata memang sangat nikmat, Ice cream nya lumer dan lembut dimulut. Untuk rasa dari eIce cream itu sendiri sangatlah nikmat, tentunya Ice cream Oen Simphony seharga Rp 17.500 itu tidaklah mahal dan sepadan dengan rasa Ice cream itu sendiri.
Antok menambahkan menikmati Ice cream di Toko Oen sangatlah nikmat kalau diselingi nyemil beberapa roti khas buatan TOKO Oen seperti kaastengel (kue keju kering) dan kattetonge (kue lidah kucing). (Wisanggeni/CN13)
Sumber : suaramerdeka.com
Lihat juga:
Sushi
Hanamasa
Toko Oen Semarang berdiri sejak tahun 1933, saat ini pemiliknya Yenni Kalalo merupakan generasi ketiga dari toko tersebut. Konsep restoran satu ini pun khas, dengan bangunan kunonya. Kalaupun ada penyegaran pada interiornya saja.
Toko Oen bagaikan ikon Semarang, setiap wisatawan khususnya dari Belanda yang berkunjung ke Semarang selalu mampir sejenak ke toko ini.
Saat ini Toko Oen bukan lagi identik dengan orang tua, saat kami datang dan ingin menikmati makanan di restoran tersebut ada beberapa anak muda datang di restoran yang didirikan oleh Liem Gien Nio, istri dari Oen Tjoen Hok itu.
Kebanyakan anak muda ini datang menikmati berbagai Ice cream yang ada di Toko Oen, menurut Antok Liem pengurus Toko Oen es krim yang paling banyak digemari Ice cream Oen Simphony dan Tutty Fruity.
Kedua Ice cream ini disajikan dengan bentuk yang sangat unik, untuk Oen Simphony ada permainan warna dalam penyajiannya dari Ice cream rasa coklat yang ditaruh paling bawah, ditingkat selanjutnya ada Ice cream rasa vanila, serta tidak ketinggalan roti lidah kucing.
Yang lebih menarik lagi ternyata resep pembuatan Ice cream ini sama dengan saat Toko Oen berdiri, Antok mengungkapkan resep yang dibuat sejak generasi pertama itu sengaja dipertahankan untuk menjaga rasa Ice cream tersebut.
"Dulu pernah diuji coba untuk beberapa bahan pembuat Ice cream dikurangi, ternyata rasa yang dihasilkan sangat berbeda. Sehingga sampai saat ini oleh generasi penerus Toko Oen tetap menggunakan resep Ice cream yang lama tanpa mengurangi sedikitpun komposisi bahan pembuatnya," ungkap Antok.
Resep Ice cream yang telah bertahan puluhan tahun itu ternyata memang sangat nikmat, Ice cream nya lumer dan lembut dimulut. Untuk rasa dari eIce cream itu sendiri sangatlah nikmat, tentunya Ice cream Oen Simphony seharga Rp 17.500 itu tidaklah mahal dan sepadan dengan rasa Ice cream itu sendiri.
Antok menambahkan menikmati Ice cream di Toko Oen sangatlah nikmat kalau diselingi nyemil beberapa roti khas buatan TOKO Oen seperti kaastengel (kue keju kering) dan kattetonge (kue lidah kucing). (Wisanggeni/CN13)
Sumber : suaramerdeka.com
Lihat juga:
Sushi
Hanamasa
Sate kiloan cita rasa Tegal
Sate Kiloan SMS mengambil citarasa Sate ala Tegal untuk menu resep Sate Kambing dan untuk menu resep Lainnya seperti resep Tongseng Kambing dan resep Tongseng Ayam menggunakan bumbu rempah ala resep masakan Solo.
“Rumah makan ini perpaduan antara masakan khas Tegal dan Solo”, tandas Lina. Dar¡ desain bangunannya Sate Kiloan SMS juga punya ciri khas. Ornamen gubuk dan pernak-pernik khas pedesaan dipadu-padankan hingga menjadi hiasan yang menarik. Menurut sejarah, warung sate kiloan dirintis oleh Ujang Nasir, warga Babakan, Madang, Bogor, Jawa Barat. Disebut sate kiloan, karena pembeli sate ¡tu tidak membeli berdasarkan jumiah tusukan satenya, melainkan berapa berat kilonya.
Walau namanya Sate Kambing, namun menu resep yang disajikan rumah makan ini terbuat dar¡ daging domba, bukan dar¡ daging kambing. ALasan Lina karena daging domba memiliki serat lebih halus dibandingkan daging kambing. Selain itu aroma daging domba juga lebih bersahabat ketimbang daging kambing yang Lebih prengus.
Jika ingin menikrnati Sate Kambing di sin¡, daging kambing akan ditimbang dulu sesuai pesanan. Untuk seperempat kilogram sate, berisi 12 tusuk, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 38 ribu rupiah. Sedangkan untuk satu kilogram dipatok seharga Rp 152 ribu rupiah. Anda juga bisa membeli dalam ukuran porsi, ¡si 10 tusuk Rp 32 ribu. Jadi sangat fleksibel.
Dibandingkan olahan daging kambing, warna Sate-nya tidak cokiat kehitaman seperti Sate pada umumnya namun coklat kemerahan. Bumbu resep pelengkapnya ada potongan tomat, cabe rawit hijau, bawang merah, bawang goreng, dan sedikit siraman kecap manis. Bumbu resep pelengkap ¡ni sama dengan bumbu resep pelengkap yang digunakan pada resep Sate Tegal, yaitu Sambal Kecap berupa campuran resep bawang merah, tomat, cabe rawit, serta tak ketinggalan kecap manis.
Warna coklat kemerahan dihasilkan dar¡ olesan sedikit margarin dan kecap manis saat daging dibakar sehingga daging tak mudah hangus. Proses membakarannya menggunakan arang batok kelapa, sehingga nyala bara lebih lama dan debu bakaran tidak banyak. Dagingnya terasa begitu empuk karena domba yang digunakan oieh rumah makan ini adalah domba yang berusia antara 7-10 bulan. Bagian daging domba yang digunakan tidak ditentukan harus dar¡ bagian paha atau dada.
Yang unik adalah tambahan minyak samin yang dioleskan setelah proses pembakaran Sate. Tambahan minyak samin membuat rasa Sate gurih berbaur dengan gurihnya margarin. “Nita memang sengaja menggunakan minyak samin agar Sate lebih gurih,” ujar Lina.
Citarasa resep-nya memang benar-benar klop, ada sensasi manis dar¡ citarasa resep Sate Solo yang dengan sensasi gurih minyak samin. Sebagai penutup setequk Es Jeruk Manis sangat menyegarkan. Selain ¡tu ada pilihan Jus dan Softdrink. Aneka buah yang dijadikan Jus berupa belimbing, jeruk, mangga, alpukat, jambu, tomat, serte jus kombinasi dar¡ campuran beberapa buah. Kisaran harga makanannya mula¡ dar¡ Rp 16 ribu sampai dengan Rp 800 ribu untuk Kambing Guling, dan minuman segar dar¡ Rp 3 ribu sampai dengan Rp 10,5 ribu.
Penasaran bagaimana bedanya Sate Kambing di rumah makan ¡ni dengan tempat lainnya. Catat jam bukanya dar¡ puku1 9 pagi sampai 10 malam.***
Sumber : lintasberita.com
Lihat juga:
Dim Sum
Steak
“Rumah makan ini perpaduan antara masakan khas Tegal dan Solo”, tandas Lina. Dar¡ desain bangunannya Sate Kiloan SMS juga punya ciri khas. Ornamen gubuk dan pernak-pernik khas pedesaan dipadu-padankan hingga menjadi hiasan yang menarik. Menurut sejarah, warung sate kiloan dirintis oleh Ujang Nasir, warga Babakan, Madang, Bogor, Jawa Barat. Disebut sate kiloan, karena pembeli sate ¡tu tidak membeli berdasarkan jumiah tusukan satenya, melainkan berapa berat kilonya.
Walau namanya Sate Kambing, namun menu resep yang disajikan rumah makan ini terbuat dar¡ daging domba, bukan dar¡ daging kambing. ALasan Lina karena daging domba memiliki serat lebih halus dibandingkan daging kambing. Selain itu aroma daging domba juga lebih bersahabat ketimbang daging kambing yang Lebih prengus.
Jika ingin menikrnati Sate Kambing di sin¡, daging kambing akan ditimbang dulu sesuai pesanan. Untuk seperempat kilogram sate, berisi 12 tusuk, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 38 ribu rupiah. Sedangkan untuk satu kilogram dipatok seharga Rp 152 ribu rupiah. Anda juga bisa membeli dalam ukuran porsi, ¡si 10 tusuk Rp 32 ribu. Jadi sangat fleksibel.
Dibandingkan olahan daging kambing, warna Sate-nya tidak cokiat kehitaman seperti Sate pada umumnya namun coklat kemerahan. Bumbu resep pelengkapnya ada potongan tomat, cabe rawit hijau, bawang merah, bawang goreng, dan sedikit siraman kecap manis. Bumbu resep pelengkap ¡ni sama dengan bumbu resep pelengkap yang digunakan pada resep Sate Tegal, yaitu Sambal Kecap berupa campuran resep bawang merah, tomat, cabe rawit, serta tak ketinggalan kecap manis.
Warna coklat kemerahan dihasilkan dar¡ olesan sedikit margarin dan kecap manis saat daging dibakar sehingga daging tak mudah hangus. Proses membakarannya menggunakan arang batok kelapa, sehingga nyala bara lebih lama dan debu bakaran tidak banyak. Dagingnya terasa begitu empuk karena domba yang digunakan oieh rumah makan ini adalah domba yang berusia antara 7-10 bulan. Bagian daging domba yang digunakan tidak ditentukan harus dar¡ bagian paha atau dada.
Yang unik adalah tambahan minyak samin yang dioleskan setelah proses pembakaran Sate. Tambahan minyak samin membuat rasa Sate gurih berbaur dengan gurihnya margarin. “Nita memang sengaja menggunakan minyak samin agar Sate lebih gurih,” ujar Lina.
Citarasa resep-nya memang benar-benar klop, ada sensasi manis dar¡ citarasa resep Sate Solo yang dengan sensasi gurih minyak samin. Sebagai penutup setequk Es Jeruk Manis sangat menyegarkan. Selain ¡tu ada pilihan Jus dan Softdrink. Aneka buah yang dijadikan Jus berupa belimbing, jeruk, mangga, alpukat, jambu, tomat, serte jus kombinasi dar¡ campuran beberapa buah. Kisaran harga makanannya mula¡ dar¡ Rp 16 ribu sampai dengan Rp 800 ribu untuk Kambing Guling, dan minuman segar dar¡ Rp 3 ribu sampai dengan Rp 10,5 ribu.
Penasaran bagaimana bedanya Sate Kambing di rumah makan ¡ni dengan tempat lainnya. Catat jam bukanya dar¡ puku1 9 pagi sampai 10 malam.***
Sumber : lintasberita.com
Lihat juga:
Dim Sum
Steak
Soto Gondrong
Soto Gondrong???...Yup, sebenarnya sudah sering sih saya mendengar bisik-bisik tentang ke"maknyusan." Kuliner yang satu ini apalagi tempatnya pun gak jauh-jauh dari kediaman-koe. Penasaran???. Yup, tentu saja. Padahal apa sih bedanya dengan soto-soto ayam lainnya...apa sih yang membuat Soto Gondrong ini begitu terdengar istimewa banget..apanya yang gondrong ya..hehe..
Agar tidak terus dibuat penasaran maka saya dan keluarga berencana menikmati makan siang dirumah makan ini. Terletak ditempat yang agak tinggi dan berada dipojok jalan membuat rumah makan ini mudah terlihat. So, gak usah khawatir bakal kesasar deh..
Hmmm, tempat parkir terlihat penuh dengan kendaraan berplat nomor surabaya maupun beberapa kota lain di Jawa Timur. Yup, gak heran deh...tempat-tempat wisata maupun kuliner dikota-koe selalu dipadati oleh para pelancong dari luar kota yang tengah berakhir pekan... Hari sabtu dan hari Minggu merupakan saat panen bagi tempat-tempat wisata alam maupun rumah makan. Panen raya hehe...
Akhirnya kami dapat tempat parkir juga deh...bergaya arsitektural yang unik dengan memanfaatkan bambu dimana setiap sambungan antar bambu menggunakan tali yang diikat..(tanpa paku). Dan tanpa kaca maupun pembatas ruang (dinding). Sehingga terlihat menyatu banget dengan hijaunya tanaman disekitar area resto.
Duh, gak sabar deh menunggu pesanan soto Gondrong datang...dan hmmm, akhirnya kuliner tersebut terhidang dihadapan kami..soto gondrong plus es degan..sipppp...saatnya icip-icip nih. Hmmm, saya-pun merasakan sensasi yang WAOWWW..rempah-rempahnya terasa banget... ahhh...kayaknya ini yang menjadi bumbu rahasia kuliner ini...daripada puyeng mencari asal rasa tersebut saya pun larut dalam kenikmatan soto gondrong dan pas banget dengan kondisi perut yang lagi lapar. Hmm, menikmati soto hangat didaerah pegunungan...(gak kebayang deh ^_^). O,ya..soto gondrong ini dibandrol harga Rp 12.500,-/porsi. Konon katanya, para pramusaji diresto ini dulunya kudu berambut gondrong (untuk para pria). Namun, saya hanya menemui satu orang saja yang masih berambut gondrong..(mungkin yang lainnya merasa ribet kali yaaaa..harus masak soto plus menyisir rambut juga hahaha..).
Selain menu soto gondrong,diresto ini juga terdapat menu-menu lain seperti kupang lontong, bakso, lontong balap, sate ayam maupun beberapa jajanan pasar seperti nagasari, ote-ote, pisang goreng...dan..JAGUNG BAKAR bok...hehe...
Seusai menikmati makan siang, kami tak ingin terburu-buru beranjak meninggalkan area resto...duduk-duduk dihalaman resto yang luas sambil menikmati alam pegunungan dan rumah-rumah yang terlihat kecil nun jauh disana. Hmmm, sangat menyenangkan sambil menurunkan "rasa kenyang" hehe...
O,ya biaya parkir sebesar Rp 1.500,- pun sudah langsung dibayar dikasir..so, gak perlu lagi merogoh kocek untuk para tukang parkir kecuali anda ingin memberi tips kepada mereka..^_^..
Ahhh, soto gondrong...seperti itu ya rasanya...membuat-koe ketagihan dan berjanji akan datang lagi bersama keluarga.....tunggu ya..
Sumber : Micky Jo - wikimu.com
Lihat juga:
Sour Sally
Burger King
Agar tidak terus dibuat penasaran maka saya dan keluarga berencana menikmati makan siang dirumah makan ini. Terletak ditempat yang agak tinggi dan berada dipojok jalan membuat rumah makan ini mudah terlihat. So, gak usah khawatir bakal kesasar deh..
Hmmm, tempat parkir terlihat penuh dengan kendaraan berplat nomor surabaya maupun beberapa kota lain di Jawa Timur. Yup, gak heran deh...tempat-tempat wisata maupun kuliner dikota-koe selalu dipadati oleh para pelancong dari luar kota yang tengah berakhir pekan... Hari sabtu dan hari Minggu merupakan saat panen bagi tempat-tempat wisata alam maupun rumah makan. Panen raya hehe...
Akhirnya kami dapat tempat parkir juga deh...bergaya arsitektural yang unik dengan memanfaatkan bambu dimana setiap sambungan antar bambu menggunakan tali yang diikat..(tanpa paku). Dan tanpa kaca maupun pembatas ruang (dinding). Sehingga terlihat menyatu banget dengan hijaunya tanaman disekitar area resto.
Duh, gak sabar deh menunggu pesanan soto Gondrong datang...dan hmmm, akhirnya kuliner tersebut terhidang dihadapan kami..soto gondrong plus es degan..sipppp...saatnya icip-icip nih. Hmmm, saya-pun merasakan sensasi yang WAOWWW..rempah-rempahnya terasa banget... ahhh...kayaknya ini yang menjadi bumbu rahasia kuliner ini...daripada puyeng mencari asal rasa tersebut saya pun larut dalam kenikmatan soto gondrong dan pas banget dengan kondisi perut yang lagi lapar. Hmm, menikmati soto hangat didaerah pegunungan...(gak kebayang deh ^_^). O,ya..soto gondrong ini dibandrol harga Rp 12.500,-/porsi. Konon katanya, para pramusaji diresto ini dulunya kudu berambut gondrong (untuk para pria). Namun, saya hanya menemui satu orang saja yang masih berambut gondrong..(mungkin yang lainnya merasa ribet kali yaaaa..harus masak soto plus menyisir rambut juga hahaha..).
Selain menu soto gondrong,diresto ini juga terdapat menu-menu lain seperti kupang lontong, bakso, lontong balap, sate ayam maupun beberapa jajanan pasar seperti nagasari, ote-ote, pisang goreng...dan..JAGUNG BAKAR bok...hehe...
Seusai menikmati makan siang, kami tak ingin terburu-buru beranjak meninggalkan area resto...duduk-duduk dihalaman resto yang luas sambil menikmati alam pegunungan dan rumah-rumah yang terlihat kecil nun jauh disana. Hmmm, sangat menyenangkan sambil menurunkan "rasa kenyang" hehe...
O,ya biaya parkir sebesar Rp 1.500,- pun sudah langsung dibayar dikasir..so, gak perlu lagi merogoh kocek untuk para tukang parkir kecuali anda ingin memberi tips kepada mereka..^_^..
Ahhh, soto gondrong...seperti itu ya rasanya...membuat-koe ketagihan dan berjanji akan datang lagi bersama keluarga.....tunggu ya..
Sumber : Micky Jo - wikimu.com
Lihat juga:
Sour Sally
Burger King
Bistik Nikmat
Steak atau Bistik atau biefstuk merupakan salah satu hidangan kolonial yang kini masih dijadikan andalan banyak restoran. Sajian yang dipengaruhi kuliner Belanda ini memang dibuat dari lidah sapi. Lidah sapi dikupas dan direbus hingga benar-benar empuk.
Kalau ingin sedikit memanjakan diri dengan makanan istimewa siang ini, coba saja cicipi makanan gaya kolonial ini. Irisan lidah sapinya empuk gurih dengan siraman saus yang wangi. Ditambahkan kentang dan sayuran, jadilah makan siang yang lezat dan mantap!
Selanjutnya diberi bumbu bistik dengan saus Inggris, sedikit kecap manis, cengkih, pala dan merica. Karena itu rasanya sedikit manis dengan aroma rempah yang harum. Beberapa restoran menyajikan bistik lidah dengan brown sauce atau blackpepper sauce sehingga tampilan menjadi lebih modern.
Pelengkap bistik lidah adalah kentang goreng atau rebus, beberapa lembar daun selada dan setup sayuran. Karena itu seporsi bistik lidah bukan hanya akan membuat kenyang tetapi gizinya juga lengkap. Rasa gurih empuk lidah sapi akan mengelus lidah dengan balutan saus yang wangi. Hmm..benar-benar sedap!
Jika sudah siap menggoyang lidah dengan bistik lidah, segera saja pilih satu restoran di bawah ini.
RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Jakarta Pusat
Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No 28.
Jakarta Selatan
Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808
Kafe Star
Jl. Arteri Kedoya Raya No.20
Jakarta Barat
Dapur Babah
Jl. Veteran I /17-19
Jakarta Pusat
Telepon: 021-7060 2256; 021- 385 5653 (dev/Odi)
Sumber : Odilia Winneke-detikFood
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Kalau ingin sedikit memanjakan diri dengan makanan istimewa siang ini, coba saja cicipi makanan gaya kolonial ini. Irisan lidah sapinya empuk gurih dengan siraman saus yang wangi. Ditambahkan kentang dan sayuran, jadilah makan siang yang lezat dan mantap!
Selanjutnya diberi bumbu bistik dengan saus Inggris, sedikit kecap manis, cengkih, pala dan merica. Karena itu rasanya sedikit manis dengan aroma rempah yang harum. Beberapa restoran menyajikan bistik lidah dengan brown sauce atau blackpepper sauce sehingga tampilan menjadi lebih modern.
Pelengkap bistik lidah adalah kentang goreng atau rebus, beberapa lembar daun selada dan setup sayuran. Karena itu seporsi bistik lidah bukan hanya akan membuat kenyang tetapi gizinya juga lengkap. Rasa gurih empuk lidah sapi akan mengelus lidah dengan balutan saus yang wangi. Hmm..benar-benar sedap!
Jika sudah siap menggoyang lidah dengan bistik lidah, segera saja pilih satu restoran di bawah ini.
RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Jakarta Pusat
Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No 28.
Jakarta Selatan
Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808
Kafe Star
Jl. Arteri Kedoya Raya No.20
Jakarta Barat
Dapur Babah
Jl. Veteran I /17-19
Jakarta Pusat
Telepon: 021-7060 2256; 021- 385 5653 (dev/Odi)
Sumber : Odilia Winneke-detikFood
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Rabu, 24 November 2010
Ngomongin Dim Sum
Anda terburu-buru berangkat kerja dan tak sempat sarapan? Atau anda tipe yang tidak bisa makan karbohidrat di pagi hari? Kalau begitu, cobalah makan Dim Sum!
Dim sum adalah sejenis makanan camilan yang bergizi yang cukup untuk mengenyangkan perut anda. Tradisi Dim Sum berawal dari Kanton, Cina dimana Dim Sum selalu disajikan sebagai teman minum teh. Berawal dari kedai-kedai teh bagi para pengembara, Dim Sum selalu disajikan pada pagi hari sebagai bekal perjalanan mereka.
Pada perkembangannya sekarang, di beberapa negara seperti Hongkong, Dim Sum disajikan pada pagi hari sebagai hidangan sarapan dan biasanya hanya dijual hingga tengah hari saja. Menurut para ahli, Dim Sum sangatlah menyehatkan dan bergizi. Kini banyak orang yang memilih mengkonsumsi Dim Sum karena selain sehat juga praktis.
Dim sum memiliki beragam jenis, ada yang steamed Dim Sum (kukus) seperti bakpao, hakau (udang), cheong fun (dari tepung beras), siomai. Sedangkan yang goreng, antara lain lumpia udang, talas goreng, atau pangsit goreng.
Jika Anda ingin mencoba Dim Sum, sekedar sharing, berikut beberapa restoran Chinese yang memiliki macam-macam dim sum yang menurut Saya patut dicoba:
1. Samudera Restoran
Berbagai macam dim sum tersedia disini. Samudera selalu ramai dikunjungi jika weekend tiba sehingga Anda harus rela mengantri untuk dapat menikmati menu di sini. Menu rekomendasi: cheong fun dan siomai ayam.
2. Huang Ting Restoran
Restoran Chinese food ini juga punya banyak variasi dim sum. Saat weekend, koleksi dim sumnya lebih lengkap dari hari-hari biasa. Menu rekomendasinya: pangsit udang mayonaise dan siomai.
3. Ta Wan Restaurant
Walaupun variasi menu dim sum di sini cenderung sedikit, lumpia udang dari Ta Wan tetap patut dicoba! Selain itu, restoran ini juga terkenal dengan variasi buburnya yang tak kalah menggoda.
4. Daniang Dumpling
Yang unik dari restoran ini adalah penyajian dapurnya di depan sehingga bisa terlihat semua makanannya fresh langsung dimasak oleh sang koki. Menu yang saya rekomendasikan adalah Xiao lung bao, yaitu pangsit yang berbentuk bao, dalamnya berisi daging dan berkuah. Selain itu Anda juga bisa mencoba Sui Kiau, yaitu pangsit kukus yang berisi daging maupun sayuran.
5. Din Tai Fung
Menu yang paling populer dari Din Tai Fung adalah Xiao Lung Bao (sejenis adonan tepung yang berisi daging) dan bubur. Walaupun harganya relatif mahal, namun bagi anda yang menggemari Xiao Lung Bao, di sinilah tempat yang paling enak.
Ngomongin Dim Sum, perut Saya tiba-tiba jadi keroncongan. Hmm...Apakah Anda juga mulai tergoda oleh si mungil?
Sumber : viola kurniawati-urbanesia.com
Lihat juga:
Hanamasa
Sushi
Dim sum adalah sejenis makanan camilan yang bergizi yang cukup untuk mengenyangkan perut anda. Tradisi Dim Sum berawal dari Kanton, Cina dimana Dim Sum selalu disajikan sebagai teman minum teh. Berawal dari kedai-kedai teh bagi para pengembara, Dim Sum selalu disajikan pada pagi hari sebagai bekal perjalanan mereka.
Pada perkembangannya sekarang, di beberapa negara seperti Hongkong, Dim Sum disajikan pada pagi hari sebagai hidangan sarapan dan biasanya hanya dijual hingga tengah hari saja. Menurut para ahli, Dim Sum sangatlah menyehatkan dan bergizi. Kini banyak orang yang memilih mengkonsumsi Dim Sum karena selain sehat juga praktis.
Dim sum memiliki beragam jenis, ada yang steamed Dim Sum (kukus) seperti bakpao, hakau (udang), cheong fun (dari tepung beras), siomai. Sedangkan yang goreng, antara lain lumpia udang, talas goreng, atau pangsit goreng.
Jika Anda ingin mencoba Dim Sum, sekedar sharing, berikut beberapa restoran Chinese yang memiliki macam-macam dim sum yang menurut Saya patut dicoba:
1. Samudera Restoran
Berbagai macam dim sum tersedia disini. Samudera selalu ramai dikunjungi jika weekend tiba sehingga Anda harus rela mengantri untuk dapat menikmati menu di sini. Menu rekomendasi: cheong fun dan siomai ayam.
2. Huang Ting Restoran
Restoran Chinese food ini juga punya banyak variasi dim sum. Saat weekend, koleksi dim sumnya lebih lengkap dari hari-hari biasa. Menu rekomendasinya: pangsit udang mayonaise dan siomai.
3. Ta Wan Restaurant
Walaupun variasi menu dim sum di sini cenderung sedikit, lumpia udang dari Ta Wan tetap patut dicoba! Selain itu, restoran ini juga terkenal dengan variasi buburnya yang tak kalah menggoda.
4. Daniang Dumpling
Yang unik dari restoran ini adalah penyajian dapurnya di depan sehingga bisa terlihat semua makanannya fresh langsung dimasak oleh sang koki. Menu yang saya rekomendasikan adalah Xiao lung bao, yaitu pangsit yang berbentuk bao, dalamnya berisi daging dan berkuah. Selain itu Anda juga bisa mencoba Sui Kiau, yaitu pangsit kukus yang berisi daging maupun sayuran.
5. Din Tai Fung
Menu yang paling populer dari Din Tai Fung adalah Xiao Lung Bao (sejenis adonan tepung yang berisi daging) dan bubur. Walaupun harganya relatif mahal, namun bagi anda yang menggemari Xiao Lung Bao, di sinilah tempat yang paling enak.
Ngomongin Dim Sum, perut Saya tiba-tiba jadi keroncongan. Hmm...Apakah Anda juga mulai tergoda oleh si mungil?
Sumber : viola kurniawati-urbanesia.com
Lihat juga:
Hanamasa
Sushi
Surya Saputra makan Sate Torpedo
Sate - Surya Saputra didaulat sebagai pemandu acara 'Berkorban Sepenuh Hati Bersama Bango' di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia mendapat pengalaman baru saat mencicip Sate torpedo.
"Rasanya enak tapi kalo disuruh milih, aku lebih suka sate daging daripada torpedo," kata Surya saat ditemui di sela-sela acara, Jumat, 27 November 2009.
Sate torpedo merupakan masakan yang diolah dari organ kelamin sapi atau kambing. Mitosnya, sate torpedo berkhasiat sebagai obat kuat laki-laki atau meningkatkan gairah seksual. "Efeknya berbahaya, tapi itu mitos ajalah," ujarnya.
Meski tak terlalu menyukai rasanya, Surya tak kapok untuk mencobanya lagi. Alasannya, sate torpedo merupakan salah satu menu khas yang disajikan dalam kuliner Indonesia. "Karena termasuk melestarikan," ujarnya.
Sumber : Pipiet Tri Noorastuti, Gestina Rachmawati- showbiz.vivanews.com
Lihat juga:
Sour Sally
Burger King
"Rasanya enak tapi kalo disuruh milih, aku lebih suka sate daging daripada torpedo," kata Surya saat ditemui di sela-sela acara, Jumat, 27 November 2009.
Sate torpedo merupakan masakan yang diolah dari organ kelamin sapi atau kambing. Mitosnya, sate torpedo berkhasiat sebagai obat kuat laki-laki atau meningkatkan gairah seksual. "Efeknya berbahaya, tapi itu mitos ajalah," ujarnya.
Meski tak terlalu menyukai rasanya, Surya tak kapok untuk mencobanya lagi. Alasannya, sate torpedo merupakan salah satu menu khas yang disajikan dalam kuliner Indonesia. "Karena termasuk melestarikan," ujarnya.
Sumber : Pipiet Tri Noorastuti, Gestina Rachmawati- showbiz.vivanews.com
Lihat juga:
Sour Sally
Burger King
Ice cream yang Jenisnya Beragam
Setahun belakangan ini, memilih Ice cream terasa lebih membingungkan. Bingung karena kian beragamnya rasa yang ditawarkan. Belum lagi segala 'aksesori' tambahan yang bisa dicampurkan di dalamnya.
Perkembangan kuliner Ice cream ke bentuk yang kian 'rumit' ini paling mudah dilihat di pusat belanja. Restoran dan usaha Ice cream rumahan pun ikut berimprovisasi.
Jika sudah begini, tidak ada jalan lain mengetahui kehebatan perkembangan kuliner Ice cream selain jajal langsung. Selain itu, penampilan Ice cream yang kian 'rumit' menantang indera pengecap.
Salah satu yang menarik dicoba ialah cold stone creamery. Ice cream asal Arizona, AS, ini ada di beberapa pusat belanja wilayah Jakarta Selatan.
Dari gambar di gerai sudah bisa dilihat es krimnya masuk kategori 'rumit' tadi. Es krim itu membumbung dalam cup dari wafle kering bergelombang hingga seperti gunung api meletus.
Namun muntahan batu berganti dengan cokelat, kacang, bahkan ada pisang, crackers, dan bongkahan cake cokelat. Ada 21 macam rasa Ice cream dan 43 campuran (mix-in) lainnya yang disediakan.
Jika belum berani eksplorasi, memilih signature ice cream merupakan cara aman mendapat kreasi yang lezat. Salah satu andalan gerai itu ialah chocolate devotion yakni Ice cream cokelat dicampur butiran cokelat dan brownies. Sensasi di lidah setara kelihatannya. Meski berpori-pori, es krim terasa lembut. Kekentalannya menunjukkan tingginya kadar susu.
Campuran butiran cokelat membuat makanan ini terasa ramai di mulut. Mungkin agak sedikit merepotkan karena beberapa cokelat lengket di gigi. Meski begitu manisnya tetap pas, itu mungkin karena es krim dasar yang tidak terlalu manis.
Es krim gaya campur ini juga sudah masuk buffe hotel. Hotel Shangri-La salah satunya. Meski tidak seberagam di gerai, cokelat dalam bentuk biskuit, batangan, silinder, atau stroberi juga tersedia. "Karena intinya adalah berkreasi sesukamu. Itu yang buat orang suka es krim ini. Meskipun tidak enak, tetap suka karena kreasi sendiri," kata Executive Pastry Chef Shangri-La, Guillaume Bonnety.
Pria asal Prancis itu menilai es krim vanila menjadi dasar terbaik untuk pencampuran. "Karena tidak terlalu manis," kata Bonnety yang menyebut gaya es krim itu sebagai tepanyaki, mengacu pada meja tempat pencampuran es krim.
Meja ini pula yang jadi atraksi tambahan es krim ini. Di atas meja granit berpendingin yang mirip dengan meja pengolahan tepanyaki itu, es krim dicampurkan, dicacah, hingga dimampatkan lagi. Meski begitu, es krim tidak mencair.
Es krim Italia- gelato (jamak-gelati) juga makin banyak ditemui di Indonesia. Es krim ini mengandung buah-buahan dan kadar susunya rendah lemak.
Dengan begitu, gelati terasa lebih ringan daripada es krim biasa. Alessandro Santi, chef Italia di Shangri-La, mengatakan gelati berfungsi mencuci rasa makanan sebelumnya dan memberikan rasa segar setelahnya.
Sumber :Dok.mi/OL-5 - Bintang Krisanti - Media Indonesia
Lihat juga:
Soto
Wine
Perkembangan kuliner Ice cream ke bentuk yang kian 'rumit' ini paling mudah dilihat di pusat belanja. Restoran dan usaha Ice cream rumahan pun ikut berimprovisasi.
Jika sudah begini, tidak ada jalan lain mengetahui kehebatan perkembangan kuliner Ice cream selain jajal langsung. Selain itu, penampilan Ice cream yang kian 'rumit' menantang indera pengecap.
Salah satu yang menarik dicoba ialah cold stone creamery. Ice cream asal Arizona, AS, ini ada di beberapa pusat belanja wilayah Jakarta Selatan.
Dari gambar di gerai sudah bisa dilihat es krimnya masuk kategori 'rumit' tadi. Es krim itu membumbung dalam cup dari wafle kering bergelombang hingga seperti gunung api meletus.
Namun muntahan batu berganti dengan cokelat, kacang, bahkan ada pisang, crackers, dan bongkahan cake cokelat. Ada 21 macam rasa Ice cream dan 43 campuran (mix-in) lainnya yang disediakan.
Jika belum berani eksplorasi, memilih signature ice cream merupakan cara aman mendapat kreasi yang lezat. Salah satu andalan gerai itu ialah chocolate devotion yakni Ice cream cokelat dicampur butiran cokelat dan brownies. Sensasi di lidah setara kelihatannya. Meski berpori-pori, es krim terasa lembut. Kekentalannya menunjukkan tingginya kadar susu.
Campuran butiran cokelat membuat makanan ini terasa ramai di mulut. Mungkin agak sedikit merepotkan karena beberapa cokelat lengket di gigi. Meski begitu manisnya tetap pas, itu mungkin karena es krim dasar yang tidak terlalu manis.
Es krim gaya campur ini juga sudah masuk buffe hotel. Hotel Shangri-La salah satunya. Meski tidak seberagam di gerai, cokelat dalam bentuk biskuit, batangan, silinder, atau stroberi juga tersedia. "Karena intinya adalah berkreasi sesukamu. Itu yang buat orang suka es krim ini. Meskipun tidak enak, tetap suka karena kreasi sendiri," kata Executive Pastry Chef Shangri-La, Guillaume Bonnety.
Pria asal Prancis itu menilai es krim vanila menjadi dasar terbaik untuk pencampuran. "Karena tidak terlalu manis," kata Bonnety yang menyebut gaya es krim itu sebagai tepanyaki, mengacu pada meja tempat pencampuran es krim.
Meja ini pula yang jadi atraksi tambahan es krim ini. Di atas meja granit berpendingin yang mirip dengan meja pengolahan tepanyaki itu, es krim dicampurkan, dicacah, hingga dimampatkan lagi. Meski begitu, es krim tidak mencair.
Es krim Italia- gelato (jamak-gelati) juga makin banyak ditemui di Indonesia. Es krim ini mengandung buah-buahan dan kadar susunya rendah lemak.
Dengan begitu, gelati terasa lebih ringan daripada es krim biasa. Alessandro Santi, chef Italia di Shangri-La, mengatakan gelati berfungsi mencuci rasa makanan sebelumnya dan memberikan rasa segar setelahnya.
Sumber :Dok.mi/OL-5 - Bintang Krisanti - Media Indonesia
Lihat juga:
Soto
Wine
Selasa, 23 November 2010
Fusion Sushi di Sushiu World
Penggemar Sushi akan melakukan apa saja untuk mendapatkan makanan favoritnya. Bahkan kalau diperlukan, antre dan membayar mahal pun tidak keberatan. Tapi untuk yang satu ini dijamin Anda tidak perlu antre. Harganya pun sangat terjangkau. Maklum, harga mahasiswa.
Sushi World layak menjadi salah satu tempat pilihan yang pas bagi penyuka sushi. Di restoran ini pengunjung bisa mencicipi aneka fusion sushi yang sedang digandrungi oleh kaum muda. Fusion sushi ini memiliki cita rasa yang beda, karena sudah mengalami sedikit perubahan, dengan cara memadukan bahan-bahan yang ada.
Pada dasarnya sushi merupakan makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi.
Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut gyosho, yakni membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake.
"Kalau fusion sushi ditambah dengan bahan baru seperti mayones, alpukat, mangga, timun, bahkan cabai rawit. Sushinya pun bisa digoreng," ujar Rahandari (23) alias Riri, salah satu pemilik Sushi World.
Aneka ragam sushi disajikan dengan tampilan yang sangat menarik dan menggugah selera. Salah satu andalannya dragon roll. Dalamnya diisi dengan udang yang digoreng dan mayones lalu ditaburi dengan tepung tempura dan diberi alpukat di atasnya. Menu ini juga termasuk populer di banyak restoran sushi lainnya.
Meski dari segi jenis sama, namun dari isi dan penyajiannya dibuat berbeda. Paling penting, harganya bisa separuh dari harga restoran sushi ternama. Dragon roll ini dipatok dengan harga Rp 35.000.
Riri juga menyarankan untuk mencoba volcano. Sushi ini dilumuri saus merah lezat yang terbuat dari baby octopus dan saus mayo. Dalam gulungan sushi diisi dengan daging kepiting, mayones, dan alpukat. Bagi yang suka dengan rasa pedas, disarankan untuk berani mencoba kalimantan. Sushi ini berisi ikan sisamo, mayones, selada air, dan cabai rawit.
"Tak jarang juga ada konsumen yang memberi masukan kepada kami untuk dibuatkan jenis sushi tertentu yang pernah dicobanya di restoran lain. Kalau sekiranya cocok, tidak tertutup kemungkinan dimasukkan ke dalam daftar menu," ujar Riri lagi.
Ada pula jenis sushi yang disebut dengan gunkan, yakni nasi yang digulung lalu diberi topping ikan mentah, telur ikan atau belut di atasnya, dan dibungkus dengan nori sekelilingnya. Jenis lain adalah nigiri sushi, yakni sushi yang di atasnya diberi irisan ikan kemudian diikat dengan nori.
Sebagai teman makan sushi, paling klop dipadukan dengan wasabi. Sambal khas Jepang itu memang unik. Pasalnya, bahan sambal bukan dari cabai yang biasa kita makan, melainkan terbuat dari lobak Jepang yang apabila dicicipi akan muncul rasa pedas yang cukup menyengat di hidung.
Pengunjung yang tidak tahan rasa pedasnya bisa mencampur wasabi dengan shoyu, yaitu sejenis kecap jepang yang rasanya asin dan manis. Dilengkapi pula dengan gari, sejenis jahe berwarna merah muda.
Sebagai informasi, sushi dengan ikan yang telah melalui proses masak justru bernilai gizi baik, rendah kalori, dan rendah lemak. Sushi salmon mengandung vitamin D, dan bahan ketan pada sushi memberikan karbohidrat yang baik untuk tenaga.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr Iain Brownlee dari University of Newscastle, sushi juga populer sebagai makanan penurun berat badan.
Elemen yang memberikan manfaat tersebut adalah nori, rumput laut kering yang digunakan untuk membungkus sushi. Para peneliti Inggris mengatakan bahwa nori berpotensi mengurangi retensi lemak tubuh hingga 75 persen.
Sumber : wartakotalive.com - megapolitan.kompas.com
Lihat juga:
Hanamasa
Dim Sum
Sushi World layak menjadi salah satu tempat pilihan yang pas bagi penyuka sushi. Di restoran ini pengunjung bisa mencicipi aneka fusion sushi yang sedang digandrungi oleh kaum muda. Fusion sushi ini memiliki cita rasa yang beda, karena sudah mengalami sedikit perubahan, dengan cara memadukan bahan-bahan yang ada.
Pada dasarnya sushi merupakan makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Asal-usul kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi.
Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut gyosho, yakni membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi atau ampas sake.
"Kalau fusion sushi ditambah dengan bahan baru seperti mayones, alpukat, mangga, timun, bahkan cabai rawit. Sushinya pun bisa digoreng," ujar Rahandari (23) alias Riri, salah satu pemilik Sushi World.
Aneka ragam sushi disajikan dengan tampilan yang sangat menarik dan menggugah selera. Salah satu andalannya dragon roll. Dalamnya diisi dengan udang yang digoreng dan mayones lalu ditaburi dengan tepung tempura dan diberi alpukat di atasnya. Menu ini juga termasuk populer di banyak restoran sushi lainnya.
Meski dari segi jenis sama, namun dari isi dan penyajiannya dibuat berbeda. Paling penting, harganya bisa separuh dari harga restoran sushi ternama. Dragon roll ini dipatok dengan harga Rp 35.000.
Riri juga menyarankan untuk mencoba volcano. Sushi ini dilumuri saus merah lezat yang terbuat dari baby octopus dan saus mayo. Dalam gulungan sushi diisi dengan daging kepiting, mayones, dan alpukat. Bagi yang suka dengan rasa pedas, disarankan untuk berani mencoba kalimantan. Sushi ini berisi ikan sisamo, mayones, selada air, dan cabai rawit.
"Tak jarang juga ada konsumen yang memberi masukan kepada kami untuk dibuatkan jenis sushi tertentu yang pernah dicobanya di restoran lain. Kalau sekiranya cocok, tidak tertutup kemungkinan dimasukkan ke dalam daftar menu," ujar Riri lagi.
Ada pula jenis sushi yang disebut dengan gunkan, yakni nasi yang digulung lalu diberi topping ikan mentah, telur ikan atau belut di atasnya, dan dibungkus dengan nori sekelilingnya. Jenis lain adalah nigiri sushi, yakni sushi yang di atasnya diberi irisan ikan kemudian diikat dengan nori.
Sebagai teman makan sushi, paling klop dipadukan dengan wasabi. Sambal khas Jepang itu memang unik. Pasalnya, bahan sambal bukan dari cabai yang biasa kita makan, melainkan terbuat dari lobak Jepang yang apabila dicicipi akan muncul rasa pedas yang cukup menyengat di hidung.
Pengunjung yang tidak tahan rasa pedasnya bisa mencampur wasabi dengan shoyu, yaitu sejenis kecap jepang yang rasanya asin dan manis. Dilengkapi pula dengan gari, sejenis jahe berwarna merah muda.
Sebagai informasi, sushi dengan ikan yang telah melalui proses masak justru bernilai gizi baik, rendah kalori, dan rendah lemak. Sushi salmon mengandung vitamin D, dan bahan ketan pada sushi memberikan karbohidrat yang baik untuk tenaga.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr Iain Brownlee dari University of Newscastle, sushi juga populer sebagai makanan penurun berat badan.
Elemen yang memberikan manfaat tersebut adalah nori, rumput laut kering yang digunakan untuk membungkus sushi. Para peneliti Inggris mengatakan bahwa nori berpotensi mengurangi retensi lemak tubuh hingga 75 persen.
Sumber : wartakotalive.com - megapolitan.kompas.com
Lihat juga:
Hanamasa
Dim Sum
Senin, 22 November 2010
history of Steak Factory
Steak as if synonymous with the land of Uncle Sam because it is one of the highest quality beef. No wonder the line of the type of beef imported from there as U.S. T-Bone Streak, U.S. Beef Ribs, Tenderloin U.S., U.S. Sirloin and so forth. Inipula types are available at Factory Steak restaurant owned by Kenneth Chen. It may be practically most people think of steak comes from the U.S..
In fact, it is said was originally not the case. Beef is not exactly popular as part of the diet choice in the U.S. before the Civil War. According to a site, its history is not even real beef from the U.S.. Precisely who introduced cattle to the new world of the Spaniards to Mexico in 1540.
Then, in the 18th century by the Spanish Colonial and French began to raise cows. As railways developed at the time, they use trains to transport cattle from San Antonio, Texas to New Orleans. But this industry then fell due to a terrible winter when the herd of cows gone up to 90 percent.
But along with the development of the age at the time, beef production increased again since 1871. Even after World War II, aka beef beef became a symbol of American prosperity.
This symbol eventually became famous all over the world while also providing inspiration to the interpreter-cook. Thus, aka steak steak menu also managed to become a kitchen mainstay. Resto-special steak restaurants also appear. In order to be different and gain profit, each restaurant also has a uniqueness of each with a different strategy. This, too, who carried out the Steak Factory, opened in the region that there is no special restaurant steak. In addition it is still not forgotten the taste of Indonesian cuisine in membubui beef imports. Through the concept of a low profile and local, Steak Factory is ready to spread to other cities in the future.
"Whose name is not only a shop building in Jakarta alone but in the region too, meaning Steak Factory can open in other areas also," that Chen hopes the expansion plan forward. Selling may be steak, but the Steak Factory still not forget the spice native to Indonesia!
Source: SH / sally approached - sinarharapan.co.id
See also:
Dim Sum
Wine
In fact, it is said was originally not the case. Beef is not exactly popular as part of the diet choice in the U.S. before the Civil War. According to a site, its history is not even real beef from the U.S.. Precisely who introduced cattle to the new world of the Spaniards to Mexico in 1540.
Then, in the 18th century by the Spanish Colonial and French began to raise cows. As railways developed at the time, they use trains to transport cattle from San Antonio, Texas to New Orleans. But this industry then fell due to a terrible winter when the herd of cows gone up to 90 percent.
But along with the development of the age at the time, beef production increased again since 1871. Even after World War II, aka beef beef became a symbol of American prosperity.
This symbol eventually became famous all over the world while also providing inspiration to the interpreter-cook. Thus, aka steak steak menu also managed to become a kitchen mainstay. Resto-special steak restaurants also appear. In order to be different and gain profit, each restaurant also has a uniqueness of each with a different strategy. This, too, who carried out the Steak Factory, opened in the region that there is no special restaurant steak. In addition it is still not forgotten the taste of Indonesian cuisine in membubui beef imports. Through the concept of a low profile and local, Steak Factory is ready to spread to other cities in the future.
"Whose name is not only a shop building in Jakarta alone but in the region too, meaning Steak Factory can open in other areas also," that Chen hopes the expansion plan forward. Selling may be steak, but the Steak Factory still not forget the spice native to Indonesia!
Source: SH / sally approached - sinarharapan.co.id
See also:
Dim Sum
Wine
Sinar Mas Dissapointed with Burger King's Decision
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) was disappointed with Burger King's decision to no longer buy palm oil production.
"We are disappointed with the decision and will continue to provide a better understanding of the Burger King on our sustainability commitment," said Smart detikFinance quoted in a statement on Friday (03/09/2010).
Smart expects Burger King remains a palm oil consumer. Smart is also confident that Burger King's decision does not represent the views of most consumers.
"We look forward to welcoming them back as a consumer in the near future," said Smart.
Smart states, independent verification report (IVEX) have concluded SMART is a responsible company and operates in rigorous Standard Operating Procedures.
As is known, the U.S. fast food giant, Burger King decided to no longer buy palm oil from the Sinar Mas and son business. The decision was taken after Greenpeace is running a negative campaign against the Sinar Mas.
Burger King said in a statement asserted, the result of verification by independent auditors of the business unit of Sinar Mas, PT Smart Tbk shows activity that is inconsistent with the commitment to corporate responsibility.
Burger King's decision was also taken after the release of the results of the verification team that is prepared by an independent verification agency Control Union Certification (CUC) and the BSI Group of PT Sinar Mas Agro Research and Technology Tbk (Smart) and the parent company of Golden Agri Resources Smart.
Source: Qom / dnl - Nurul Qomariyah - detikFinance
See also:
Sate
Soto
"We are disappointed with the decision and will continue to provide a better understanding of the Burger King on our sustainability commitment," said Smart detikFinance quoted in a statement on Friday (03/09/2010).
Smart expects Burger King remains a palm oil consumer. Smart is also confident that Burger King's decision does not represent the views of most consumers.
"We look forward to welcoming them back as a consumer in the near future," said Smart.
Smart states, independent verification report (IVEX) have concluded SMART is a responsible company and operates in rigorous Standard Operating Procedures.
As is known, the U.S. fast food giant, Burger King decided to no longer buy palm oil from the Sinar Mas and son business. The decision was taken after Greenpeace is running a negative campaign against the Sinar Mas.
Burger King said in a statement asserted, the result of verification by independent auditors of the business unit of Sinar Mas, PT Smart Tbk shows activity that is inconsistent with the commitment to corporate responsibility.
Burger King's decision was also taken after the release of the results of the verification team that is prepared by an independent verification agency Control Union Certification (CUC) and the BSI Group of PT Sinar Mas Agro Research and Technology Tbk (Smart) and the parent company of Golden Agri Resources Smart.
Source: Qom / dnl - Nurul Qomariyah - detikFinance
See also:
Sate
Soto
Founder Sour Sally
He was only 27 years old tread, but his efforts to expand rapidly. Within a half years, the business yogurtnya labeled Sour Sally was present in four major cities with dozens of outlets. Donny Pramono also intends to pass on a healthy lifestyle together yogurtnya in neighboring countries, like Singapore and Malaysia.
"At first because I was interested in the yogurt when I was studying in America, it has become commonplace. From there I see an opportunity, in Indonesia there is no," Donny said when met in Jakarta, some time ago. Accounting and marketing graduates were admitted while in the U.S. he was very loved / Rozen yogurt while hanging out with her friends. One time, when the mother was there, he also served yogurt. From there the blaze was an idea to spread the joy to eat yogurt in Indonesia.
Dreams become entrepreneurs, following in the footsteps of his father, makes Donny began building creative idea. It's not as easy as he imagined, and to realize his dreams it takes hard work. "Many are skeptical that this yogurt could become a popular food in Indonesia. But I remain convinced that if a moment not just a trend, as well as a lifestyle," said Donny optimistic.
The choice to move in the market that he created his own sort of success. Sour Sally's name and the concept of decoration that their favorite magazine tongkrongan young people today. At least that was proven with several outlets that spread in Jakarta, Bandung, Surabaya and Denpasar. For the middle to lower, Donny also make a special booth.
Found after the release of its newest product, Donny was so active and aggressive. Himself also so smoothly to reveal a number of new ideas that has always been innovation, which in his eyes would become the new land along with Sour Sally.
Source: ral/L-3 - bataviase.co.id
See also:
Ice cream
Hanamasa
"At first because I was interested in the yogurt when I was studying in America, it has become commonplace. From there I see an opportunity, in Indonesia there is no," Donny said when met in Jakarta, some time ago. Accounting and marketing graduates were admitted while in the U.S. he was very loved / Rozen yogurt while hanging out with her friends. One time, when the mother was there, he also served yogurt. From there the blaze was an idea to spread the joy to eat yogurt in Indonesia.
Dreams become entrepreneurs, following in the footsteps of his father, makes Donny began building creative idea. It's not as easy as he imagined, and to realize his dreams it takes hard work. "Many are skeptical that this yogurt could become a popular food in Indonesia. But I remain convinced that if a moment not just a trend, as well as a lifestyle," said Donny optimistic.
The choice to move in the market that he created his own sort of success. Sour Sally's name and the concept of decoration that their favorite magazine tongkrongan young people today. At least that was proven with several outlets that spread in Jakarta, Bandung, Surabaya and Denpasar. For the middle to lower, Donny also make a special booth.
Found after the release of its newest product, Donny was so active and aggressive. Himself also so smoothly to reveal a number of new ideas that has always been innovation, which in his eyes would become the new land along with Sour Sally.
Source: ral/L-3 - bataviase.co.id
See also:
Ice cream
Hanamasa
Kelas untuk Dim Sum
Cooking class ini khusus buat pencinta Dim Sum. Seorang chef ahli membuat dim sum akan membimbing tahapan membuat Dim Sum. Kali ini Dim Sum unik dan trendy yang bakal dibagikan ilmunya. Dim Sum bentuk kelinci, landak, kura-kura dan Dim Sum kukus panggang yang paling gres. Buruan daftarkan diri Anda, hanya tersedia 20 tempat saja!
Dim Sum, penganan mungil yang berasal dari selatan Cina ini kini sangat populer di dunia. Awalnya Dim Sum dinikmati di pagi hingga siang hari sebagai teman minum the yang dikenal dengan sebutan yam cha. Kebiasaan ini berkembang hingga di hampir seluruh kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Sudah lebih dari sepuluh kali kami menggelar kursus Dim Sum yang selalu dibanjiri peserta. Dim Sum yang jumlahnya ratusan memiliki keunikan dalam pembuatan seperti layaknya pastry di negeri Barat. Untuk memuaskan rasa ingin tahu, kamipun mengikuti perkembangan Dim Sum hingga akhirnya memilih Dim Sum yang unik dan trendy sebagai topik cooking class exclusive kali ini.
Kami mendapat dukungan dari hotel JW Marriott Jakarta, melalui Mr.Karsono, seorang Junior Sous Chef yang trampil membuat Dim Sum. Sajian Dim Sum kreasinya menjadi favorit tamu di Pearl Chinese Restaurant. Bukan hanya cantik tetapi rasanya juga enak.
Lima buah Dim Sum akan diajarkan secara detil pembuatannya. Tiga Dim Sum unik, berbentuk landak, kelinci dan kura-kura akan dijelaskan cara membuat adonan kulitnya dan isian yang enak. Bentuk yang mungil dengan rasa adonan kulit yang empuk lembut sangat enak dipadu dengan adonan yang legit wangi. Bentuk binatang yang lucu dengan rasa yang unik dan teknik membuat yang kreatif ini sedang digemari oleh pencinta Dim Sum di dunia.
Dua Dim Sum yang paling trendy, Dim Sum dengan teknik kukus panggang memiliki rasa renyah sedikit lembut dengan variasi isi yang gurih. Dua jenis steam pan fried Dim Sum (berbentuk bulat lipat dan serbentuk mirip kuo tie dengan 2 variasi isi) akan dibeberkan cara membuat kulit hingga membentuk plus membuat adonan isinya. Rasa Dim Sum ini tidak hanya lembek tetapi ada tektur renyah yang enak.
Tiap penjelasan chef akan diikuti dengan praktek yang dibimbing oleh sang chef dan timnya. Tanya jawabpun bebas Anda lakukan sampai semuanya menjadi jelas dimengerti. Usai cooking class, Anda bisa menikmati makan siang bermenu dim sum dan hidangan lain, yam cha sepuasnya.
Kelas untuk Dim Sum ini merupakan kelas praktek atau hands on, karena itu kami membatasi jumlah pesertanya, hanya 20 (dua puluh) orang saja. Supaya bisa mengatur waktu, catat dahulu waktunya, Sabtu, 16 Mei 2009, pukul 9.30-14.00, di Pearl Chinese Restaurant, Hotel JW Marriott Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Kami hanya memberikan tempat pada mereka yang benar-benar berminat. Pastikan nama Anda terdaftar di sini!
Sumber : Eka / Odilia Winneke - detikFood
Lihat juga:
Wine
Hanamasa
Dim Sum, penganan mungil yang berasal dari selatan Cina ini kini sangat populer di dunia. Awalnya Dim Sum dinikmati di pagi hingga siang hari sebagai teman minum the yang dikenal dengan sebutan yam cha. Kebiasaan ini berkembang hingga di hampir seluruh kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
Sudah lebih dari sepuluh kali kami menggelar kursus Dim Sum yang selalu dibanjiri peserta. Dim Sum yang jumlahnya ratusan memiliki keunikan dalam pembuatan seperti layaknya pastry di negeri Barat. Untuk memuaskan rasa ingin tahu, kamipun mengikuti perkembangan Dim Sum hingga akhirnya memilih Dim Sum yang unik dan trendy sebagai topik cooking class exclusive kali ini.
Kami mendapat dukungan dari hotel JW Marriott Jakarta, melalui Mr.Karsono, seorang Junior Sous Chef yang trampil membuat Dim Sum. Sajian Dim Sum kreasinya menjadi favorit tamu di Pearl Chinese Restaurant. Bukan hanya cantik tetapi rasanya juga enak.
Lima buah Dim Sum akan diajarkan secara detil pembuatannya. Tiga Dim Sum unik, berbentuk landak, kelinci dan kura-kura akan dijelaskan cara membuat adonan kulitnya dan isian yang enak. Bentuk yang mungil dengan rasa adonan kulit yang empuk lembut sangat enak dipadu dengan adonan yang legit wangi. Bentuk binatang yang lucu dengan rasa yang unik dan teknik membuat yang kreatif ini sedang digemari oleh pencinta Dim Sum di dunia.
Dua Dim Sum yang paling trendy, Dim Sum dengan teknik kukus panggang memiliki rasa renyah sedikit lembut dengan variasi isi yang gurih. Dua jenis steam pan fried Dim Sum (berbentuk bulat lipat dan serbentuk mirip kuo tie dengan 2 variasi isi) akan dibeberkan cara membuat kulit hingga membentuk plus membuat adonan isinya. Rasa Dim Sum ini tidak hanya lembek tetapi ada tektur renyah yang enak.
Tiap penjelasan chef akan diikuti dengan praktek yang dibimbing oleh sang chef dan timnya. Tanya jawabpun bebas Anda lakukan sampai semuanya menjadi jelas dimengerti. Usai cooking class, Anda bisa menikmati makan siang bermenu dim sum dan hidangan lain, yam cha sepuasnya.
Kelas untuk Dim Sum ini merupakan kelas praktek atau hands on, karena itu kami membatasi jumlah pesertanya, hanya 20 (dua puluh) orang saja. Supaya bisa mengatur waktu, catat dahulu waktunya, Sabtu, 16 Mei 2009, pukul 9.30-14.00, di Pearl Chinese Restaurant, Hotel JW Marriott Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Kami hanya memberikan tempat pada mereka yang benar-benar berminat. Pastikan nama Anda terdaftar di sini!
Sumber : Eka / Odilia Winneke - detikFood
Lihat juga:
Wine
Hanamasa
Minggu, 21 November 2010
Buat Trio Dim Sum sendiri yuk
Resep Trio Dim Sum:
Bahan isi :
* 250 gr daging ayam cincang
* 250 gr udang cincang
* 1 kaleng water chesnut cincang halus
* 1-2 telur
* 3 siung bawang putih cincang halus
* 3 sdm tepung tapioca
* 1 sdm kecap asin
* 3 batang daun bawang iris halus
* garam & merica secukupnya
* kaldu ayam bubuk secukupnya
Bahan Lainnya :
* Kulit pangsit
* Kembang tahu (rendam dengan air dingin hingga lemas)
* Udang kupas kulit, buang kepalanya dan tinggalkan ekornya
* Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
1. Campur bahan isi menjadi satu.
2.Untuk Siomay : taruh isi bahan kedalam kulit pangsit lalu bentuk seperti siomay.
3. Untuk Udang Goreng Isi : ambil bahan isi lalu bungkus udang yg sudah ditinggalkan ekornya.
4. Untuk Kembang Tahu Isi : ambil kulit kembang tahu yg sudah lemas lalu isi dg bahan isi, bentuk spt lumpia.
5. Siapkan panci kukusan biarkan air mendidih dulu, kemudian kukus Trio Dimsum tadi.
6. Setelah agak dingin, goreng Udang goreng Isi dan Kembang tahu isi .
7. Hidangkan Trio Dim Sum tadi panas-panas dengan sambal botol atau kecap asin.
Sumber : Ida Arman - sister.imsa.us
Lihat juga:
Steak
Sushi
Bahan isi :
* 250 gr daging ayam cincang
* 250 gr udang cincang
* 1 kaleng water chesnut cincang halus
* 1-2 telur
* 3 siung bawang putih cincang halus
* 3 sdm tepung tapioca
* 1 sdm kecap asin
* 3 batang daun bawang iris halus
* garam & merica secukupnya
* kaldu ayam bubuk secukupnya
Bahan Lainnya :
* Kulit pangsit
* Kembang tahu (rendam dengan air dingin hingga lemas)
* Udang kupas kulit, buang kepalanya dan tinggalkan ekornya
* Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
1. Campur bahan isi menjadi satu.
2.Untuk Siomay : taruh isi bahan kedalam kulit pangsit lalu bentuk seperti siomay.
3. Untuk Udang Goreng Isi : ambil bahan isi lalu bungkus udang yg sudah ditinggalkan ekornya.
4. Untuk Kembang Tahu Isi : ambil kulit kembang tahu yg sudah lemas lalu isi dg bahan isi, bentuk spt lumpia.
5. Siapkan panci kukusan biarkan air mendidih dulu, kemudian kukus Trio Dimsum tadi.
6. Setelah agak dingin, goreng Udang goreng Isi dan Kembang tahu isi .
7. Hidangkan Trio Dim Sum tadi panas-panas dengan sambal botol atau kecap asin.
Sumber : Ida Arman - sister.imsa.us
Lihat juga:
Steak
Sushi
Many Kinds Ice cream in Bandung
Although the afternoon and evening rain Bandung often, so the spirit of the sun shining on the city of Bandung in the morning and afternoon. Hot, hot, dry and hot. Upon hearing these words must direct our thoughts turned to something cool, fresh and relieve thirst. Ice cream! One name that will hint and would fit satisfying taste.
As a culinary paradise, Bandung also has places that sell ice cream is excellent and should be sampled. Let's find out a little review of some places that sell ice cream below.
1. Ice cream past
Nostalgia, classic and nuanced "old school" aka the past. These things are the main attraction of Ice cream shops this. Most people come because of the sensation of nostalgia seemed to be a time machine that brings us to travel into the past. Ice cream flavor - it was classic, made from original recipes taste and mainland European ancestors have handed down, make these places famous. Visit PT. Pain in Tamblong Road, Source Cuisine and Braga Permai in Jalan Braga, Milan Cafe located at Jalan Student Warriors, and I Scream For Ice Cream at Jl. Hariangbanga (near Jl. Taman Sari). Invite also papa-mama-oma and opa for reunited to the heyday here first. Vintage style was fine so additional attributes Ice cream culinary tour of this old school.
2. Ice cream breakthrough
In contrast to the previous ice-cream, Ice cream that was served was an innovation with creative ideas that have never thought about before. One of the places that serve ice cream strange and unique that can only be found at Flower City is Sub7ero Frozen, which is located on Jl. Middle Saturn, complex Margahayu Permai Bandung. The unusual flavors, like cheddar cheese is salty and spicy black pepper, a mainstay of successful ice cream business spread by word of mouth is. One other unique creations is the fried ice cream. It sounds strange because his name is so contradictory. However, these snacks are actually a presentation Ice cream clamped between fried bread. Crispy and refreshes, plus a sprinkling of nuts and chocolate sauce that makes it more kick. Visit Tomato Cafe on Jl. Ir. H. Djuanda near Terminal Dago to mengulik special flavor of this fried ice cream.
3. Traditional Ice Cream
Ice Cream Indonesian special, and rather typical of Bandung. One example of this traditional ice cream is ice lolly (or there is also a call for making ice shake rocked in the wagon). Candles are popular ice can be purchased at Jl. Cimandiri and Jl. Lengkong Large. No less delicious flavor with a modern ice cream, along with cheap prices and the memories embedded will encourage fans to hunt down every corner of the city of Bandung.
Source: bandungreview.com
See also:
Sour Sally
Burger King
As a culinary paradise, Bandung also has places that sell ice cream is excellent and should be sampled. Let's find out a little review of some places that sell ice cream below.
1. Ice cream past
Nostalgia, classic and nuanced "old school" aka the past. These things are the main attraction of Ice cream shops this. Most people come because of the sensation of nostalgia seemed to be a time machine that brings us to travel into the past. Ice cream flavor - it was classic, made from original recipes taste and mainland European ancestors have handed down, make these places famous. Visit PT. Pain in Tamblong Road, Source Cuisine and Braga Permai in Jalan Braga, Milan Cafe located at Jalan Student Warriors, and I Scream For Ice Cream at Jl. Hariangbanga (near Jl. Taman Sari). Invite also papa-mama-oma and opa for reunited to the heyday here first. Vintage style was fine so additional attributes Ice cream culinary tour of this old school.
2. Ice cream breakthrough
In contrast to the previous ice-cream, Ice cream that was served was an innovation with creative ideas that have never thought about before. One of the places that serve ice cream strange and unique that can only be found at Flower City is Sub7ero Frozen, which is located on Jl. Middle Saturn, complex Margahayu Permai Bandung. The unusual flavors, like cheddar cheese is salty and spicy black pepper, a mainstay of successful ice cream business spread by word of mouth is. One other unique creations is the fried ice cream. It sounds strange because his name is so contradictory. However, these snacks are actually a presentation Ice cream clamped between fried bread. Crispy and refreshes, plus a sprinkling of nuts and chocolate sauce that makes it more kick. Visit Tomato Cafe on Jl. Ir. H. Djuanda near Terminal Dago to mengulik special flavor of this fried ice cream.
3. Traditional Ice Cream
Ice Cream Indonesian special, and rather typical of Bandung. One example of this traditional ice cream is ice lolly (or there is also a call for making ice shake rocked in the wagon). Candles are popular ice can be purchased at Jl. Cimandiri and Jl. Lengkong Large. No less delicious flavor with a modern ice cream, along with cheap prices and the memories embedded will encourage fans to hunt down every corner of the city of Bandung.
Source: bandungreview.com
See also:
Sour Sally
Burger King
Soto from Banyuwangi
Various types of Soto may have been common in parts of the archipelago, as one dish berkuah with a variety of menu choices like chicken soup, meat, and tripe.
Unlike the case with the presentation type of soup is served at the stall Pak Saeton Barong located at Jalan 156, Bakungan Village, District Glagah, Banyuwangi.
This soup is served with a mix of meatballs, Banyuwangi people used to call it meatball soup. Form of presentation is the same with soup and meatballs in general, with complementary and vermicelli noodles, a little fried onions and celery are then mixed gravy meatball soup.
The picture looks outstanding in preparing this meal is a yellow soup, so that when viewed as kind of soup in general.
The new person can tell the difference, if it is felt these dishes. It was, no less delicious with chicken soup, meat, or tripe.
First time to enjoy the meatball soup broth was outstanding, it feels so wonderful as eating meatballs mixed with soup. Merger sauce and meatball soup was so attached dilidah, thus creating a delicacy for the audience.
Enjoyment was added to the bulb dish of meat, chicken claw, head of chicken, beef and mixed balungan innards.
For connoisseurs do not have to select all menu complement meatball soup because these foods will make the extra belly full, but regular purchaser menu mix according to taste.
Usually they mix the meatball soup between the bulb plus the claw meat and chicken heads, there are also buyers who just want to enjoy balungan mixed cow innards.
This meatball soup can be eaten with rice or rice cake.
Meatball soup secret pleasure is derived from the gravy, soup seasoning mix them consist of sere, turmeric, laos, ginger, garlic, onion, pepper, broth mixed with meatballs that come from immersion balungan and beef.
Every day the shop owner always prepare 10 pounds of chicken heads and chicken claw 10 kg, meat to make the bulb 14 kg, and balungan cows up to 20 kg.
As a result, almost every day shop open Pak Saeton that began at 11:00 to 17:00 am always filled with visitors, even every day can usually spend up to 700 bowls.
For the price of soup meatballs per serving according to the number of the selected menu. For the regular menu, mixed bulb and head of a chicken claw, buyer just pay Rp 5 thousand.
Shape the success of Mr. Saeton combines two flavors of meatballs and meatball soup into soup originally had a doubt, what future products can be accepted in society. Moreover, society generally Banyuwangi tongue is so sensitive to every dish.
"People Banyuwangi was always choose and fussy with food, cooking apabaila unpleasant, yes daganganya not sell," said the man born 68 years ago this.
According to Mr. Saeton when that idea came because he wanted to create a different menu, good for the hobby to sit and eat meatballs and soup. So people can feel both these foods, as well as meatball soup.
At first it was so weird to hear meatballs mixed soup, as currently in Banyuwangi is only known salad soup, but because they want to be different, Mr. Saeton try mencapur both desperate to make a breakthrough.
First opened business in 1971, a meatball soup stall has not been known and known to the public "Blambangan Earth." But gradually it began to stall many buyers visited.
"First open stalls deserted, shops began to busy buyers because spread by word of mouth from people who've tried it," he explained.
Now the struggle to create different menus combine soup and meatballs which began 39 years ago by Mr. Saeton not in vain, even not only known by the people of Banyuwangi, but the people outside, such as from Jakarta, Malang, Surabaya, is also often stopped by to enjoy a meatball soup Pak Saeton.
Riot buyers who stop by the kiosk to make the results of its sales turnover per day can make a profit reached Rp 3, 5 million.
Source: Fachrur Rozi - antarajatim.com
See also:
Sate
Hanamasa
Unlike the case with the presentation type of soup is served at the stall Pak Saeton Barong located at Jalan 156, Bakungan Village, District Glagah, Banyuwangi.
This soup is served with a mix of meatballs, Banyuwangi people used to call it meatball soup. Form of presentation is the same with soup and meatballs in general, with complementary and vermicelli noodles, a little fried onions and celery are then mixed gravy meatball soup.
The picture looks outstanding in preparing this meal is a yellow soup, so that when viewed as kind of soup in general.
The new person can tell the difference, if it is felt these dishes. It was, no less delicious with chicken soup, meat, or tripe.
First time to enjoy the meatball soup broth was outstanding, it feels so wonderful as eating meatballs mixed with soup. Merger sauce and meatball soup was so attached dilidah, thus creating a delicacy for the audience.
Enjoyment was added to the bulb dish of meat, chicken claw, head of chicken, beef and mixed balungan innards.
For connoisseurs do not have to select all menu complement meatball soup because these foods will make the extra belly full, but regular purchaser menu mix according to taste.
Usually they mix the meatball soup between the bulb plus the claw meat and chicken heads, there are also buyers who just want to enjoy balungan mixed cow innards.
This meatball soup can be eaten with rice or rice cake.
Meatball soup secret pleasure is derived from the gravy, soup seasoning mix them consist of sere, turmeric, laos, ginger, garlic, onion, pepper, broth mixed with meatballs that come from immersion balungan and beef.
Every day the shop owner always prepare 10 pounds of chicken heads and chicken claw 10 kg, meat to make the bulb 14 kg, and balungan cows up to 20 kg.
As a result, almost every day shop open Pak Saeton that began at 11:00 to 17:00 am always filled with visitors, even every day can usually spend up to 700 bowls.
For the price of soup meatballs per serving according to the number of the selected menu. For the regular menu, mixed bulb and head of a chicken claw, buyer just pay Rp 5 thousand.
Shape the success of Mr. Saeton combines two flavors of meatballs and meatball soup into soup originally had a doubt, what future products can be accepted in society. Moreover, society generally Banyuwangi tongue is so sensitive to every dish.
"People Banyuwangi was always choose and fussy with food, cooking apabaila unpleasant, yes daganganya not sell," said the man born 68 years ago this.
According to Mr. Saeton when that idea came because he wanted to create a different menu, good for the hobby to sit and eat meatballs and soup. So people can feel both these foods, as well as meatball soup.
At first it was so weird to hear meatballs mixed soup, as currently in Banyuwangi is only known salad soup, but because they want to be different, Mr. Saeton try mencapur both desperate to make a breakthrough.
First opened business in 1971, a meatball soup stall has not been known and known to the public "Blambangan Earth." But gradually it began to stall many buyers visited.
"First open stalls deserted, shops began to busy buyers because spread by word of mouth from people who've tried it," he explained.
Now the struggle to create different menus combine soup and meatballs which began 39 years ago by Mr. Saeton not in vain, even not only known by the people of Banyuwangi, but the people outside, such as from Jakarta, Malang, Surabaya, is also often stopped by to enjoy a meatball soup Pak Saeton.
Riot buyers who stop by the kiosk to make the results of its sales turnover per day can make a profit reached Rp 3, 5 million.
Source: Fachrur Rozi - antarajatim.com
See also:
Sate
Hanamasa
Selasa, 16 November 2010
Menyesap Wine Lezat
Ini adalah yang ketiga dari Wine Carmenere saya mencicipi bulan ini. Seperti yang saya dinyatakan dalam dua artikel saya sebelumnya, Carmenere adalah salah satu anggur saya mendorong samping di masa lalu, tetapi telah ditempatkan pada daftar untuk memeriksa kembali pada tahun 2010. Dua yang pertama meninggalkan aku dengan perasaan campur aduk tentang anggur. Arboleda tahun 2006 lebih penuh bertubuh dengan banyak bumi, paprika hijau dan tembakau. Ini kurang buah dengan pengecualian beberapa saat ini hitam atau beberapa raspberry hitam di mulut. Concha y Toro Marques de Casa Concha 2007 jauh berbeda dengan aroma yang lebih banyak buah dan bumi kurang dan tembakau. Meskipun saya ingin mencoba Arboleda dengan steak panggang tebal, Marques de Casa Concha lebih fleksibel dan akan melakukannya dengan baik dengan ayam, semur, burger dan pizza.
Malam ini saya membuka sumbat Carmenere lain dari Concha y Toro, yang Casillero del Diablo 2008 Reserve. Sekali lagi aku menemukan sesuatu yang jauh berbeda dari dua sebelumnya, mungkin sedikit di-antara.
Ada ceri gelap sedikit dan blueberry tersembunyi di bawah aroma tembakau dan coklat. Mulut itu menawarkan sama dengan bumbu sedikit mengarah ke selesai kering, tapi pedas. Aku menikmati ini dengan beberapa Muenster dan keju Dubliner. Harga juga tepat untuk yang satu ini, pada $ 10 anda tidak bisa salah.
The Marques de Casa Concha, di $ 20, benar-benar yang terbaik dari tiga, meskipun Casillero del Diablo adalah membeli besar. Aku masih tidak dijual di Carmenere. Dalam beberapa bulan lagi aku akan mencoba tiga dan semoga tiga lagi sebelum tahun berakhir. Ini akan menyenangkan! (Whywineblog)
Malam ini saya membuka sumbat Carmenere lain dari Concha y Toro, yang Casillero del Diablo 2008 Reserve. Sekali lagi aku menemukan sesuatu yang jauh berbeda dari dua sebelumnya, mungkin sedikit di-antara.
Ada ceri gelap sedikit dan blueberry tersembunyi di bawah aroma tembakau dan coklat. Mulut itu menawarkan sama dengan bumbu sedikit mengarah ke selesai kering, tapi pedas. Aku menikmati ini dengan beberapa Muenster dan keju Dubliner. Harga juga tepat untuk yang satu ini, pada $ 10 anda tidak bisa salah.
The Marques de Casa Concha, di $ 20, benar-benar yang terbaik dari tiga, meskipun Casillero del Diablo adalah membeli besar. Aku masih tidak dijual di Carmenere. Dalam beberapa bulan lagi aku akan mencoba tiga dan semoga tiga lagi sebelum tahun berakhir. Ini akan menyenangkan! (Whywineblog)
Senin, 15 November 2010
Ice cream, Milk and Woman's Fertility
Beneath the Ice cream is a delicacy of the adverse effects that may not have a lot of people know, which reduces fertility. Ah, the time anyway? Although somewhat hard to believe, but a study made by researchers from the Nurses Health Study at Harvard School of Public Health, the U.S., it said that too much ice cream and other food products containing milk could increase the risk of infertility.
According to the researchers, women who ate two or more foods containing milk every day, tend to be difficult to conceive in the absence of ovulation. Meanwhile, those who eat fatty foods and milk once a day, only 27 percent are experiencing this problem. The results are reported in the European journal Human Reproduction this week.
But researchers also cautioned that the results of this research should not be trusted one hundred percent because of this research is only based on interviews with female respondents, rather than scientific research that specifically examines Ice cream. "The core of the publication of the results of this research is that women do not consume too much ice cream every day," said lead researcher, Dr. Jorge Chavarro from Harvard.
The results of this study was also questioned by the researchers themselves. According to them, the researchers were not able to find links between infertiliti and dairy products in general. "The weight that is too extreme, either too thin or too fat, which would increase the risk of difficult pregnancy," says Dr.William Gibbons, president of the Society for Assisted Reproductive Technology. According to him, overeating is not good, but too strict diet as well as bad for the process of reproduction. (Indonesiaindonesia - doktersehat.com)
See also:
Sate
Sushi
According to the researchers, women who ate two or more foods containing milk every day, tend to be difficult to conceive in the absence of ovulation. Meanwhile, those who eat fatty foods and milk once a day, only 27 percent are experiencing this problem. The results are reported in the European journal Human Reproduction this week.
But researchers also cautioned that the results of this research should not be trusted one hundred percent because of this research is only based on interviews with female respondents, rather than scientific research that specifically examines Ice cream. "The core of the publication of the results of this research is that women do not consume too much ice cream every day," said lead researcher, Dr. Jorge Chavarro from Harvard.
The results of this study was also questioned by the researchers themselves. According to them, the researchers were not able to find links between infertiliti and dairy products in general. "The weight that is too extreme, either too thin or too fat, which would increase the risk of difficult pregnancy," says Dr.William Gibbons, president of the Society for Assisted Reproductive Technology. According to him, overeating is not good, but too strict diet as well as bad for the process of reproduction. (Indonesiaindonesia - doktersehat.com)
See also:
Sate
Sushi
Cowboys Steak & Cocktails in Prague
Cowboys Steak & Cocktails is one of Prague's premier steakhouses, serving excellent cuisine and fine wines in the historic Lesser Town (Mala Strana) area of the city.
Cowboys is set in spacious 17th century cellars. Clever lighting and large mirrors bring out the contours in the exposed brickwork, while leather and cowhide upholstery provide comfortable seating in a modern, open plan environment.
Cowboys menu features fine cuts of meat shipped from Uruguay, Brazil and the USA.
Starters include tiger prawns, grilled octopus and crispy chicken strips. Amongst the desserts are good American homemade cheesecakes and chocolate fondants.
The wine list is extensive, and includes a number of expensive international wines. Although, there are some fine Czech wines at the lower end too. Whatever you order should be good - Cowboys has its own dedicated wine buyer.
The atmosphere at Cowboys is relaxed. The background tunes are kept low to allow for conversation. There is also an in-house cocktail bar, which gets lively at weekends. This is ideal for a drink before or after dinner, with a range of cocktails and shots to choose from.
From April to September guests can dine on the heated rooftop terrace, which offers exceptional panoramic views over Prague. This makes Cowboys a fine stop for lunch after a visit to Prague Castle, or for dinner to admire the beauty of Prague as dusk rolls in and the city lights up. For colder nights, the terrace has a heated conservatory area.
Cowboys is a good restaurant and worth a visit even for those not staying in the Lesser Town area. It is a ten minute stroll from Charles Bridge up Nerudova street, in the direction of Prague Castle.
Cowboys is more than a steakhouse. The menu is varied and appeals to groups of all tastes and ages, for leisure and for business. In warmer months the rooftop terrace adds another dimension. This is a great place for a group get-together. Advance reservations are essential. (pragueexperience.com)
See also:
Hanamasa
Soto
Cowboys is set in spacious 17th century cellars. Clever lighting and large mirrors bring out the contours in the exposed brickwork, while leather and cowhide upholstery provide comfortable seating in a modern, open plan environment.
Cowboys menu features fine cuts of meat shipped from Uruguay, Brazil and the USA.
Starters include tiger prawns, grilled octopus and crispy chicken strips. Amongst the desserts are good American homemade cheesecakes and chocolate fondants.
The wine list is extensive, and includes a number of expensive international wines. Although, there are some fine Czech wines at the lower end too. Whatever you order should be good - Cowboys has its own dedicated wine buyer.
The atmosphere at Cowboys is relaxed. The background tunes are kept low to allow for conversation. There is also an in-house cocktail bar, which gets lively at weekends. This is ideal for a drink before or after dinner, with a range of cocktails and shots to choose from.
From April to September guests can dine on the heated rooftop terrace, which offers exceptional panoramic views over Prague. This makes Cowboys a fine stop for lunch after a visit to Prague Castle, or for dinner to admire the beauty of Prague as dusk rolls in and the city lights up. For colder nights, the terrace has a heated conservatory area.
Cowboys is a good restaurant and worth a visit even for those not staying in the Lesser Town area. It is a ten minute stroll from Charles Bridge up Nerudova street, in the direction of Prague Castle.
Cowboys is more than a steakhouse. The menu is varied and appeals to groups of all tastes and ages, for leisure and for business. In warmer months the rooftop terrace adds another dimension. This is a great place for a group get-together. Advance reservations are essential. (pragueexperience.com)
See also:
Hanamasa
Soto
Enaknya 3 Dim Sum
Dahulu kala Dim Sum disajikan hanya untuk teman minum teh pagi hingga siang hari. Bahkan penyajiannya hanya dibatasi hingga pukul 15.00. Namun dalam perkembangannya dim sum bisa dinikmati kapan saja.
Realitas ini pula yang membuat Lea Naomi Risamasu atau kerap disapa Naomi Molukas memberanikan diri membuat kedai dim sum dengan nama 3 Dim Sum. Kedai ini dibuatnya bersama seorang rekannya Angga Kusuma Wijaya di kawasan Mid point, Senayan, Jakarta Selatan.Persiapan uncuk membuka tempat usahanya ini memang tergolong singkat. Hanya dalam waktu sebulan dia mempersiapkan semuanya. Apalagi, pemilihan tempat berawal saat dia sering nongkrong di kawasan tersebut. Kala itu dia melihat di tempat itu selalu banyak orang yang datang hanya sekadar ngobrol dan minum
"Akhirnya saya melihat ada satu konter kosong dan saya membuat suatu usaha makanan yang tujuannya sebagai teman ngobrol-ngobrol mereka yang nongkrong," ucapnya.Untuk semua bahan-bahan dim sum. mcnurut Naomi, pihaknya melakukan kerja sama dengan supplier. Ia mengambil semua bahan yang telah jadi untuk dijualnya. Suplier yang dijadikan rekanannya berasal dari kawasan Kedoya Jakarta Barat.Naomi menambahkan, usahanya ini memang sekadar tambahan saja. Namun tidak menutup kemungkinan dengan berjalannya waktu dia berharap usahanya akan berkembang dan mempunyai cabang.Setidaknya ada 16 menu yang ditawarkan di kedainya yang relatif masih sederhana. Walaupun sederhana Naomi sangat meyakini tempatnya ini dilirik banyak orang.
Apalagi, sasarannya orang-orang yang datang sekadar nongkrong atau meeting di tempat itu."Kalau orang meeting atau nongkrong biasanya tidak membutuhkan makanan berat. Jadi aku menawarkan cemilan atau menu ringan yang lezat," ungkapnya.Kedai 3Dim Sum memang tidak menyediakan banyak tempat duduk. Kendati demikian enam pekerjanya mempunyai kemahiran professional dalam menyajikan dan menghidangkan dim sum. Terbukti walaupun baru buka tidak lebih dari dua pekan. pelanggan yang datang sudah terbilang lumayan. Setiap harinya kedai ini mampu menjual tidak kurang dari 20 porsi? item yang ada.
Kesusksesan usahanya ini bukan hanya semata faktor tempat yang sangat strategis. Namun juga harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Untuk semua porsi yang ditawarkan dibandrol dengan harga Rpl2.000. Semua menu tersebut bisa dikatakan halal dan rasanya sangat lezat. Kedai ini sendiri mulai buka dari pukul 13.00 hingga 24.00.Selain melayani pembeli yang langsung menikmati langsung ditempat. Kedai 3Dim Sum juga melayani pesanan antar dalam bentuk catering. (bataviase.co.id)
Lihat juga :
Burger King
Sour Sally
Realitas ini pula yang membuat Lea Naomi Risamasu atau kerap disapa Naomi Molukas memberanikan diri membuat kedai dim sum dengan nama 3 Dim Sum. Kedai ini dibuatnya bersama seorang rekannya Angga Kusuma Wijaya di kawasan Mid point, Senayan, Jakarta Selatan.Persiapan uncuk membuka tempat usahanya ini memang tergolong singkat. Hanya dalam waktu sebulan dia mempersiapkan semuanya. Apalagi, pemilihan tempat berawal saat dia sering nongkrong di kawasan tersebut. Kala itu dia melihat di tempat itu selalu banyak orang yang datang hanya sekadar ngobrol dan minum
"Akhirnya saya melihat ada satu konter kosong dan saya membuat suatu usaha makanan yang tujuannya sebagai teman ngobrol-ngobrol mereka yang nongkrong," ucapnya.Untuk semua bahan-bahan dim sum. mcnurut Naomi, pihaknya melakukan kerja sama dengan supplier. Ia mengambil semua bahan yang telah jadi untuk dijualnya. Suplier yang dijadikan rekanannya berasal dari kawasan Kedoya Jakarta Barat.Naomi menambahkan, usahanya ini memang sekadar tambahan saja. Namun tidak menutup kemungkinan dengan berjalannya waktu dia berharap usahanya akan berkembang dan mempunyai cabang.Setidaknya ada 16 menu yang ditawarkan di kedainya yang relatif masih sederhana. Walaupun sederhana Naomi sangat meyakini tempatnya ini dilirik banyak orang.
Apalagi, sasarannya orang-orang yang datang sekadar nongkrong atau meeting di tempat itu."Kalau orang meeting atau nongkrong biasanya tidak membutuhkan makanan berat. Jadi aku menawarkan cemilan atau menu ringan yang lezat," ungkapnya.Kedai 3Dim Sum memang tidak menyediakan banyak tempat duduk. Kendati demikian enam pekerjanya mempunyai kemahiran professional dalam menyajikan dan menghidangkan dim sum. Terbukti walaupun baru buka tidak lebih dari dua pekan. pelanggan yang datang sudah terbilang lumayan. Setiap harinya kedai ini mampu menjual tidak kurang dari 20 porsi? item yang ada.
Kesusksesan usahanya ini bukan hanya semata faktor tempat yang sangat strategis. Namun juga harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Untuk semua porsi yang ditawarkan dibandrol dengan harga Rpl2.000. Semua menu tersebut bisa dikatakan halal dan rasanya sangat lezat. Kedai ini sendiri mulai buka dari pukul 13.00 hingga 24.00.Selain melayani pembeli yang langsung menikmati langsung ditempat. Kedai 3Dim Sum juga melayani pesanan antar dalam bentuk catering. (bataviase.co.id)
Lihat juga :
Burger King
Sour Sally
Langganan:
Postingan (Atom)